"Dear Mantan Pacar, yang ternyata kembali menjadi sepasang kekasih"
~Nayla Nacaella Putri~
***Dear, Mantan pacar
Apa kabar? Sudah lebih baik tanpa aku? Sudah satu tahun ya kita ga berjumpa? Kamu tau, meski hanya 3 bulan menjadi pacar kamu, aku senang. Aku bahagia, setidak nya aku tidak semiris perempuan diluar sana yang hanya bisa mengagumi tanpa memiliki. Meski hanya memiliki mu selama 3 bulan.
Dari awal, mungkin kamu hanya ditakdirkan untuk singgah bukan untuk menetap. Dari awal, aku memang sudah tertarik dengan mu. Seorang remaja laki-laki yang selalu terlihat datar. Aku mencoba mendekatimu dengan berbagai cara, hingga akhirnya kamu menyuruhku untuk pergi dari hidup mu. Ternyata aku selelah ini untuk kembali mendapatkan hati mu. Aku benar-benar akan pergi.
Tertanda, Ayla
Sebuah tulisan tangan milik Nayla yang telah usang. Nayla kembali membuka halaman selanjutnya. Ia menuliskan curahan hati nya sejak dulu.
Dear, Mantan pacar
Hai? Apa kabar?
Ini adalah tahun ke dua aku berusaha keras melupakan mu. Meski kita tidak pernah bertegur sapa bahkan berpapasan dijalan, wajah mu masih selalu terngiang dipikiran ku.Aku sedang berusaha keras membuat nama mu terhapus dari hati ku. Aku bingung, kenapa harus kamu yang mematahkan hati ku pada cerita cinta pertama ku? Kata orang, cinta pertama itu sulit dilupakan? Ternyata benar. Kamu sulit dilupakan.
Tertanda, Ayla.
Halaman selanjutkan dibuka lagi, Nayla hanya bisa tersenyum miris. Apakah sebaik nya buku diary nya ini dibuang saja? Atau biarkan tetap jadi kenangan?
Dear, Mantan pacar
Lagi apa? Kalau aku lagi memikirkan mengapa menghapus kenangan bersama mu begitu sulit? Mengapa 3 tahun yang sudah terlewatkan masih belum bisa membuat aku move on? Aku bertemu dengan mu, aku tau itu kamu. Maaf, aku masih terlalu takut untuk bertegur sapa. Aku takut, jika tambah sulit nanti nya untuk melupakan mu.
Mendengar nama ku disebut, aku senang kamu masih mengingat ku. Faeza. Aku sudah membangun pertahanan selama 3 tahun terakhir ini untuk benar-benar membuat aku tampak biasa saja saat berjumpa lagi dengan mu. Aku hanya berpura-pura. Mengerti lah! Nama mu masih terukir indah dalam lubuk hati ku yang terdalam.
Tertanda, Ayla
Nayla ingat, ia menulis ini ketika dirinya berjumpa Langit dihari pertama sekolah. Dia tau, laki-laki yang ditabrak nya waktu lalu adalah Faeza Langit Dermantara. Dia hanya belum siap untuk kembali menunjukan wajahnya dihadapan Langit.
Menjadi perempuan yang lebih suka menyendiri adalah bukan hal mudah bagi Nayla. Dia juga ingin memiliki banyak teman, dia juga ingin memiliki sahabat selain Kaka tentu nya, dia juga ingin bercanda gurau dengan beberapa orang. Namun sayang nya, patah hati hebat membuat nya malas sekedar bersapa riang dengan teman-temannya. Dan selalu menampilkan wajah datar nya, membuat semua orang enggan untuk berteman.
Cinta pertama membuat nya menilai semua laki-laki itu sama. Teman sebangku nya membuat nya menilai semua orang itu sama. Sama seperti mereka.
Ia kembali menulis dilembar terakhir buku diary nya. Penutup kisah sebelumnya.
Dear, Mantan pacar
Teruntuk mantan pacar yang bernama Faeza Langit Dermantara ; aku masih mencintai mu dan kamu masih memiliki ruang dihati ku. Kamu masih tetap berada dalam posisi tertinggi jika menyangkut perasaan. Cinta pertama, pacar pertama, mantan pertama dan sekarang kembali menjadi pacar. Jika diibaratkan dengan angka, kamu selalu memiliki angka pertama. Selalu menjadi yang pertama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again ; Ketika Kisah Belum Usai [End✓]
Fanfiction[COMPLETED] "Ayla gue itu perhatian engga kayak lo yang cuek, Ayla gue itu orang nya sabar engga kayak lo yang pemarah, Ayla gue juga orang yang ramah engga kayak lo yang dingin" ucap Langit dengan penuh penekanan. "Gue bukan Ayla! Lo perlu ke THT"...