UN pun tiba di sekolah SMAN 8 Malang.
Semua anak kelas 11 dan 10 diliburkan.Jadi,yang masuk hanyalah anak kelas 12.
Hari pertama adalah mapel B.Indonesia dan B.Inggris.
Semua siswa kelas 12 mengikuti ujian mulai pukul 07.00-12.00
Yah,pulang lebih awal adalah suatu kebahagiaan bagi siswa.
Selesai ujian jam dua belas, semua siswa keluar kelas dan segera pulang.
"Eh ra lo kemarin habis jalan ya sama jidan?"goda Glencia.
"Ah yang bener?masa si ra?cerita dong"kekepoan yasmin mulai keluar.
Yasmin menggoyang goyangkan tubuh Ara agar dia mau cerita dengan teman temannya.
"Oke oke gue akan cerita"
"Jadi,kemarin dia tuh chat gue,trus ngajak gue beli buku fisika,dan saat gue tanya kenapa dia gak sama sarah aja,karena sarahnya sibuk dan gak bisa konsultasi buku mana yang bagus"
"Udah gitu doang?".Yasmin melipatkan tangan di dadanya.
"Belum,setelah itu dia ngajak gue mampir ke resto yang dulu sering gue datengin sama dia saat smp,udah lama banget gue sama dia gak jalan bareng"
"Trus?"tanya Glencia.
"Oh ya,dia bayarin buku gue,makanan gue loh"
"Wahh enak dong gratis"
"Dan asal kalian tau,dia megang pundak gue haaaa,baper gue.Trus saat di resto dia gue omelin karena telat makan,trus di depan rumah gue,gue ngingetin dia,ehh tau tau dia manggil aku Putri ara haha syahdu banget deh saat itu"ucapnya sambil tersenyum ria.
"Wihh awas jangan sampe sarah tau,kalo gak lo akan dicap pelakor"ucap yasmin ceplas ceplos.
"Eh,gue ini temennya jidan kala dia smp,jadi wajar dong kalo kita emang deket,lagian ya dia belum sah jadi istrinya jidan,ngapain di sebut pelakor?"judes ara.
"Wih selow ra,santai aja"glencia mengelus bahu ara.
"Ra,Ara"
seseorang di belakangnya memanggilnya dengan teriakkan.
Sontak Ara dan kawannya membalikkan badannya.
"Jidan?"ara menyatukan alisnya dan menyipitkan matanya.
Jidan mendekat,menghampiri Ara dan kawannya.
"Ehm ra gue sama glencia pulang dulu ya,ada urusan sama rayn"
"Ehhh kok lo ikutan sih min?"
"Ah itu,aku harus ngambil sesuatu juga di rayn,ya kan glen?"
"Bener,kemarin rayn pinjem bukunya yasmin"
"Yaudah bye"
Mereka berudua lari meninggalkan ara dan jidan.
"Ada apa dan?"
"Lo nanti ada waktu gak?"
"Kenapa?"
"Ya gapapa,gue pengen ke mall sama kamu,udah lama gita gak barengan"
"Tapi kan ini masih ujian dan,gak bisa minggu depan?emang kamu gak mau belajar apa?"
"Nah itu dia,sekalian nanti kamu kerumah ku belajar bareng,lo kan bisa fisika,jadi sekalian aja gitu,mau gak?"
"Ntar kalo sarah tau gimana?,gue gak enak"
"Sarah gak akan cemburu kok,gue udah bilang sama dia,kali saat gue jalan sama lo dia gak akan cemburu"
"Yakin?jangan lah,gak enak tau,ntar gue dikira ada apa apa lagi sam lo"membuang muka
"Ra,pliss kali ini bantu gue,gue butuh ajaran dari lo kayak dulu,lo selalu bantu gue saat gue butuh,sekarang lo beda,sombong sama gue"meninggalkan ara
"Eh dan tunggu"mencengkram lengan jidan.
Lantas jidan membalikkan badannya menghadap ara.
"Iya gue mau,gue gak pengen sahabat gue ilang cuman karena hal sepele,lagian yang sombong juga elo"
"Ah lupakan,yang penting sekarang kita bareng bareng oke?"merangkul ara dari samping.
Ara kaku dan mukanya mulai memerah.
"Pliss dan jan kek gini,gue grogi"batinnya
"Pulang bareng gue,gue tunggu lo ganti baju,terus langsung kerumah gue,oke"mencubit pipi ara keras.
"Ahk,jidan sakit tau"mengelus elus pipinya.
"Itu penculikan tau gak,gue mau makan dulu dan,lo gak tau perut gue udah manggil manggil dari tadi?"
"Itu gampang,kita bisa beli di luar"
"Kakak lo?"
"Iya ya"
"Yaudah gue masakin di rumah lo,ada bahannya kan?"
"lengkap lah,lo kayaknya suka banget jadi budak gue"
"Au ah,kalo lo kek gitu ogah gue ngajarin elo"melipat tangannya di dadanya sambil mengerucutkan mulutnya.
"Haha,gue bercanda doang,jangan marah lah"
"Cih"
____________________________________
Mereka sampai di rumah Ara.
"Masuk dulu dan,gue mau mandi sama ganti baju"
"Jangan lama kalo mandi"
"Iya"
Mereka pun masuk
"Assalamualaikum ma,ara pulang"
"Eh adek udah pulang"
Ara salim ke ibunya begitupun jidan salim ke ibunya ara.
"siapa ra?"kata ibunya dengan nunjuk jidan.
"Oh ini ma,jidan"
"Ah jidan,wah tante sampe pangling kamu ganteng banget ya sekarang,kemana aja gak pernah main kesini?"
"Ehm ma aku mandi dulu ya,soalnya aku mau belajar bareng sama jidan di rumahnya.
"Iya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Satu Sisi
Ficção AdolescenteSeorang perempuan SMA yang menyukai seorang pria yang satu sekolah dengannya.Ia hanya memendam rasa itu.Cintanya pun bertepuk sebelah tangan.Ia hanya mencintai satu sisi saja,hanya darinya.Setelah lulus sekolah ia bekerja dan merubah dirinya menjadi...
