Chanyeol memerintah seluruh anak buah nya agar memperketat keamanan baik di kantor, mansion maupun rumah sakit, ia khawatir Sehun akan kembali datang dan membuat kekacauan, tatapan Sehun yang terakhir kali nya menyiratkan dendam yang begitu mendalam karena merasa terkhianati, tugas Chanyeol saat ini hanya melindungi Emma.
Begitu mendengar berita itu Chanyeol langsung bergegas ke rumah sakit, ia menarik nafas lega saat melihat Emma sedang berdiri menghadap jendela kaca, gadis itu sudah terlihat lebih baik. Chanyeol tersenyum lalu berjalan mendekati Emma dan memeluk tubuh itu dari belakang.
Emma tertegun saat merasakan sepasang lengan kekar memeluk pinggang nya erat. Chanyeol menumpukan dagu nya di pundak sempit Emma. Emma tersenyum memegang tangan Chanyeol yang terlihat maskulin dan berurat itu.
"Bagaimana keadaan mu?".
"Sudah lebih baik, bukankah kau seharusnya masih di kantor".
"Hem, aku tidak fokus karena terus memikirkan mu baby".
Emma bersemu, ia membalikkan tubuh nya dan menghadap Chanyeol, ia menyentuh wajah tampan itu. Namun mata Emma menangkap sesuatu hal yang berbeda dari Chanyeol, sudut bibir lelaki memar.
"Chan apa yang terjadi padamu?". Chanyeol meringis saat Emma menekan luka nya.
"Ini tidak apa-apa aku hanya terjatuh"
Emma memicingkan matanya, Chanyeol bukan lah pembohong yang handal.
"Kau bukan pembohong yang baik Mr. Park, cobalah jujur kepada ku".
Chanyeol menghela nafas nya.
"Sebenarnya ada sesuatu yang terjadi".
"Apa itu? Kenapa kau sampai terluka".
"Oh sehun datang ke kantor dan membuat kekacauan, ia marah saat mengetahui hubungan kita".
Emma sempat terkejut, jadi Sehun sudah tau segala nya, ia semakin membenci lelaki itu.
"Jadi Sehun menghajar mu". Chanyeol mengangguk.
Emma memejamkan matanya, ia menarik tangan Chanyeol duduk di atas brankar. Emma mengambil kotak obat-obatan di atas meja. Semua nya menjadi semakin keruh saat Emma memergoki Sehun selingkuh dengan irene, mereka semua benar-benar busuk dan menikam nya dari belakang.
"Ashh". Chanyeol meringis saat Emma mengobati luka nya.
"Maaf, karena aku kau menjadi seperti ini Chan, aku tidak tau Sehun akan sejauh itu".
Chanyeol menggeleng, ia meraih tangan Emma yang sedang mengobatinya dan mengecup punggung tangan itu dengan lembut.
"Jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri".
Emma menggeleng dengan mata yang berkaca-kaca.
"Ini memang berawal dari ku, sampai Sehun melukai mu maafkan aku".
"Hei jangan menangis my sweetie".
Chanyeol mengusap air mata Emma dengan ibu jari nya.
"Look at me now".
Chanyeol memegang kedua pundak Emma. Emma menatap ke arah mata bundar Chanyeol.
"Ini bukan kesalahan mu oke, berhenti menyalahkan dirimu sendiri, aku disini akan menjaga mu dan melindungi mu, jadi tetap lah bersama ku Emma, kau tidak perlu takut, karena Park Chanyeol bersama mu".
Emma menangis, lalu menghambur ke dalam pelukan Chanyeol, ia tidak sanggup mendengar ucapan Chanyeol. Chanyeol membalas pelukan Emma dengan erat, ia memang sudah berjanji pada dirinya sendiri akan menjaga gadis itu walaupun nyawa nya harus terancam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Play With Mr. Park ✓
Любовные романы[WARNING!!! MATURE 21+] Park Chanyeol pria panas yang di kagumi sejuta kaum hawa dan membuat wanita manapun akan bertekuk lutut jika sudah berhadapan dengan nya. Hal itu sampai membuat Jeon Emma si gadis angkuh berkasta tinggi yang menyandang status...