Dua orang pria tampak sedang menyantap makan malamnya yang sangat lezat.
"Kau sudah tidak memikirkannya?"
Celetuk pria lain, bertanya pada pria yang tengah makan tadi. Membuat pria itu menghentikan makannya.
"Ah maaf Chanyeol-ah. Aku tak bermaksud membuatmu..."
"I'm fine. Don't worry about me" balas lelaki yang di ketahui bernama Chanyeol itu, memotong pembicaraan teman lelakinya John Jungkook
Memikirkannya? Memikirkan siapa?
Park Chanyeol dan John Jungkook. Dua sahabat itu tengah berbincang di kediaman Chanyeol.
"Aku naik dulu Jung, kau lanjut saja makannya" pamit Chanyeol pada Jungkook
Tanpa menunggu persetujuan Jungkook. Chanyeol langsung melangkahkan kakinya menaiki anak tangga menuju lantai 2
Dia menatap pintu salah satu kamar.
Kamar yang tak pernah di bukanya selama 5 tahun terakhir ini. Kamar seseorang yang masih berstatus istrinya. Tapi setelah 5 tahun ini tak pernah dia jumpai
Bukan salah wanita itu. Sama sekali tak pernah terlintas di benaknya menyalahkan wanita itu pegi darinya.
Chanyeol meraih gagang pintu kamar itu.
Ceklek
Tak berubah. Sedikit pun tak berubah. Kamar itu tampak sangat rapi, bahkan debu pun mungkin enggan menempel disitu mengingat pemilik kamar itu adalah orng yang sangat rajin
"Kenapa Chanyeol? Kenapa kau sedih saat setelah dia sudah pergi? Bukankah ini yang kau mau? Bahkan kemarin kau tidak mau menikahinya. Memandangnya saja kau enggan"
"Tapi sekarang, saat dia pergi jauh darimu. Kau baru merasakan artinya kehilangan"
Chanyeol. Itu Chanyeol yang merutuki dirinya sendiri.
Jihyo lah wanita itu. Wanita yang telah di sia-siakan Chanyeol
Wanita yng tak tau sekarang keberadaannya
"Chanyeol-ah. Aku pulang dulu" suara itu membuyarkan lamunan panjang Chanyeol
"Ah ya. Aku akan mengantar kau ke depan" ucap Chanyeol pada Jungkook
"Ah ya Chan, kakak ku akan menikah tak lama lagi" celetuk Jungkook saat merek menuruni anak tangga
"Oh yaa, benarkah? Kakak kau... Yuri?" tanya Chanyeol memastikan
"Of course, kakak yang mana lagi" kekeh Jungkook
"Dan aku dengar, dia akan meminta desainer muda yang mendesain gaun pengantin nya" lanjut Jungkook"Desainer muda? Kenapa kakak kau mempercayai desainer muda itu? Bukankah kakak kau juga seorang desainer? Dan temannya yng hebat pastinya juga banyak" tanya Chanyeol bertubi-tubi
"For your information, dia bukan desainer muda sembarangan. Kau tau, cabang butiknya sudah 20-an di tambah lagi usahanya di bidang properti dan kuliner" jawab Jungkook
"Wah kedengarannya wow sekali. Siapa namanya?" tanya Chanyeol lagi
"Ah itu dia. Aku sangat pelupa dalam hal mengingat nama orang" balas Jungkook terkekeh
Chanyeol yang melihat tingkah sahabatnya itu hanya menggelengkan kepala
"Btw, dia bisa menjadi saingan baru mu Chan. Wanita pula. Mana tau bisa jadi partner mu" goda Jungkook pada Chanyeol
"Haha. Aku takkan merasa tersaingi. Dan kenapa kau sangat sibuk sekali tentang dia? Kita saja tidak mengenalnya bahkan namanya saja tak tau" ujar Chanyeol
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go
FanfictionTerkadang cinta itu tak selalu dihiasi dengan kebahagiaan. Lantas bagaimana jadinya jika dalam dunia pernikahan hanya satu orang yang mendirikan tiang cinta? Akankan tiang itu berdiri kokoh walau hanya sebatang? Silahkan dibaca jika penasaran. Enjo...