Goodbye.

756 28 2
                                    

Pada awalnya, kami hidup bahagia. Pergi makan malam bersama, menghabiskan waktu bersama. Namun belakangan ini, ia mulai berubah. Ia mulai jarang menghabiskan waktu bersama. Selalu melihat handphone ketika sedang bersama, seperti barang itu adalah barang sakralnya.

Aku pun mulai curiga. Lalu, aku memutuskan untuk mengikutinya. Betapa kagetnya aku ketika ia sedang menggenggam tangan orang lain, mengecup keningnya. Awalnya aku maafkan, namun ini sudah berjalan lebih dari 6 bulan. Aku memutuskan untuk mengkonfrontasinya.

Pada waktu itu, tepat pada jam 12 malam, ia pulang. Sepertinya ia kaget ketika melihatku di ruang tamu, tampak seperti menunggu kedatangannya.

"Aku tahu, bahwa kamu sudah bermain di belakangku."

"S-sungjin, itu bukan yang kau pikirkan."

"Haha, percuma untuk menjelaskan. Aku sudah mengetahuinya semua. Sudahlah, daripada aku memberikan hatiku kepada orang yang tidak bisa menjaganya, lebih baik aku pergi."

"Sungjin, a-"

"Lebih baik kita akhiri saja. Toh sepertinya kamu lebih menyayanginya daripadaku."

Aku segera mengambil koperku yang sudah ku isi dengan barang-barangku. Sebelum aku meninggalkannya, aku mengatakan kata-kata terakhirku.

"Terima kasih atas 5 tahunnya, Younghyun."

-

一a/n

hi! you can call me lae :)
this is my first fic and i'm new to this kind of stuff so please you can kindly leave some critics about my fics so i can be better in the future! it means a lot to me. thx >.<

mellifluousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang