---
daripada gabut nungguin beduk yang nggak tau kapan datengnya, kayak doi yang tanpa kepastian.
apalagi sambil nontonin kekeyi review pentol puyuh yang mencetet puyuhnya.mending jisung pergi kerumah chenle, iya nggak?
sekalian mau bukber di rumah tuan muda chenle.
lumayan kan.jadi sekarang dia lagi jalan, girang banget dia kalau mau kerumah chenle, mainannya banyak, playdough nya juga banyak, jadi pw banget udah rumahnya si chenle.
di tambah ada kak lisa, jadi komplit kebahagiaan jisung di rumah chenle.
"oi! jisung!" jisung menoleh, tak ada siapa siapa, terus siapa yang manggil?
"oi!"
tuk!
"aaaaaㅡmpht!!"
"diem anjir, jangan bikin gue dikira mau nyulik elo!" jisung menoleh.
"loh felix? mau ngapain?" felix melepas tangannya dari muka jisung.
"bau jigong anjir!" ujarnya mengibas ngibaskan tangannya.
"eh jisung, sini sini" ujar hyunjin.
"kalian nggak puasa?!!" pekik jisung histeris.
"sssttt!! diem!!" felix melotot.
"udah sini ikutan" ujar hyunjin setengah berbisik.
jadi mereka tu lagi ngumpet di gazebo taman, buat makan.
"nggak mau ah dosa!" tolak jisung.
"udah nggak papa, nggak ada yang liat aja kok"
"HUAAA NGGAK MAUU!! FELIX SAMA HYUNJIN BATALIN PUASAAAA!!"
"sialan"
"sono pergi lu anjir!!"
jisung tersenyum lalu melangkahkan kembali kakinya menuju rumah chenle.
-Neo Culture Takbiran-
"ASSALAMUALAIKUM CHENLE"
ceklek!
"masuk!" ujar chenle dari kamar, iyak pintu rumah mereka otomatis :) dan chenle punya tombol dan alat pendeteksi siapa yang datang ke rumahnya di kamarnya.
jadi kalau mau buka pintu tinggal pencet tombol, kalau mau ngomong tinggal ngomong, entar diluar juga bakal kedengeran, karena ada speaker kecilnya.
oh jangan di samakan sama rumah rumah kita, jangan.
"lu tadi ngapa anjir? teriakan lu sampe kedengeran di sini, gila lo ya?" chenle heran saja, padahal rumahnya kedap suara, tapi teriakan jisung bisa sampai kedengeran.
"felix sama hyunjin nggak puasa, terus jisung juga di ajak" jawabnya merebahkan diri diatas kasur yang debunya saja emas :)
"heh?! jangan bilang lo ikutan?!" tuduh chenle.
"dih?! enggak ya! ngapain jisung ikutan! dosa ya le!" chenle tersenyum didikan pas sungkromo memang tak pernah meleset.
-Neo Culture Takbiran-
"ASSALAMUALAIKUM!! TENANJUL~"
"DIAM YA! BERISIK CONGE!" teriak ten dari dalam.
yangyang dan lucas saling beratatapan.
"ASS--"
"IYE ANJIR! SABAR DIKIT NAPA!" ujar ten membuka pintu rumahnya dengan bar bar.
nggak tau dia lagi dikamar mandi apa, habis boker.
"lagian lu lama" jawab yangyang.
"ya sabar dikit dong! udah gue bilang jangan panggil tenanjul, gue geli njir!"
"parah parah! nama adalah doa! lagian tu pemberian mak bapak lu pas lu mbrojol yah!" ujar lucas menoyor ten.
"nggada sopan sopannya lu berdua!" ujar ten menjewer keduanya.
"ampun bang, elah"
saat ini jaemin sama haechan lagi main congklak (ada yang tau nggak sih?)
biasa, ngabuburit ceritanya gaiss.
kebetulan jugaa jaemin lagi gabut, bener bener gabut, bahkan saking gabutnya, dia sampe bikinin semut rumah dari kertas.
(gue banget anjir)
dan beruntungnya haechan tadi koar koar di depan rumahnya, jadi dengan kekuatan flash ala x1, dia lari keluar rumah.
dan sekarang mereka nih mainan.
"anjir! wkwkwk mainan lu ngapa congklak dah? bwahahaha" jaemin melirik sinis xiaojun.
"sirik aje lu bang!" timpal haechan.
"tau! daripada elu cuma nungguin di chat gebetan padahal dia nggak suka elu, jiaah"
sialan, xiaojun kena skak mat dari jaemin.
puasa kalian masih aman kan? wkwkwk.
see you soon gaiseu💚
KAMU SEDANG MEMBACA
NEO CULTURE TAKBIRAN
Rastgele『kisah ke 21 remaja yang menjalankan ibadah puasa, yang sebelumnya blangsakan』