***
"Gelagatnya jadi aneh setelah kembali dari gereja itu.Ini pasti ulah kakak beradik setan itu!!!" Teriak ibu Liz kepada polisi,sangat marah."Sebaiknya tenang saja nyonya...Lagi pula apa yang terjadi kepada putri nyonya belum diketahui" Jelas pak polisi.
"Apa kau tak melihat bercak darah itu?!Liz telah dibunuhnya tau!!" Teriak ibu Liz,sangat marah.
"Pak kapten....Di seberang pagar itu ada percikan darah berceceran" Kata seorang polisi.
"Kearah gereja nampaknya,lagi-lagi kakak beradik itu.....sebenarnya apa yang terjadi!?" Pikir pak kapten kepolisian.
.....
"Hah..?sapinya?"Bincang para warga yang berkumpul karna hilangnya Liz.
"Ya,karena melahirkan anak sapi yang menyeramkan,sapi itu dibunuh bersama induknya sekalian" Jelas seorang warga.
"Karena sapi itu diberi rumput di dekat gereja" Timpal warga lainnya.
"Oi,teruskan ceritamu itu" Kata seorang warga kepada temannya.
"Aa...yang itu?Tapi..." Jawabnya.
"Kenapa?" Tanya warga lainnya.
"Waktu aku mabok,malam tempo hari aku melihat penjaga kubur yang dibunuh itu muncul dari kubur,lalu ia menghilang di dekat gereja..." Jelasnya.
Beberapa saat setelah Liz menghilang dan warga berkumpul,Kepala desa datang.
"Itu kepala desa datang!!" Ucap seorang warga yang melihat mobil kepala desa.
"Waduhh....maaf tiba-tiba jadi seperti ini apa yang harus saya katakan..." Kata kepala desa kepada ibu dan ayah Liz.
"Pak,tolong kedua kakak beradik itu ditangani.Kami tak dapat berharap banyak pada polisi,hanya bapak yang..." Kata ibu Liz,lalu di Timpal olek kepala desa.
"Sst..jangan mengatakan hal yang nggak-nggak" Timpal kepala desa.
"Tapi kami pun cukup sakit hati karenanya.Dalam waktu dekat...saya bermaksud mengumpulkan pemuka-pemuka desa kita,untuk bicarakan hal itu di rimah saya saja.Juga anda berdua!" Lagi kata kepala desa.
Setelah berbincang-bincang dengan kedua orang tua Liz dan kepolisian,warga semakin ramai yang datang kerumah Liz.
"Ayo bubar sana...mengganggu penyelidikan.." Kata polisi dan kepala desa sambil membubarkan para warga.
****
"Tak ada bayangannya di kaca jendela!?" Pikir Yuri sambil perlahan berjalan mundur dan tiba-tiba sean berada di belakang yuri."Kau sudah janji,tak akan menyentuh adikku" Ucab Sean sambil menahan bahu yuri.
"Ya...Kalau saja kau turuti perintahku" kata desty.
"Apa?apa yang dikatakannya?Kakak siapa dia sebenarnya!?" Teriak yuri yang kebingungan.
"Oh yaa....apa kata si bajingan-bajingan itu?Ah,juga pak tua si penjaga kubur" Kata desty sambil tersenyum tipis.
"Jangan-jangan...." Pikir yuri.
"ini permainan yang panjang.Aku telah memperoleh kembali wujud yang telah hilang selama 500 tahun.Tapi yah...seperti biasanya,tanpa punya bayangan" Lagi kata desty.
Wujudnya.....Dengan muka yang hampir seperti tengkorak dengan daging yang koyak,mata hitam yang seakan menyala,lengan dengan jari yang panjang dan seperti tengkorak, dan seakan mempunyai aurah hitam disekeliling tubuhnya,serta badan seperti mayat yang telah mati sebulan.
"Aaa" Teriak yuri sambil menutup mata.
"Kakak....tahu ini.." Tanya yuri yang tak dihiraukan sean.
"Tampaknya dia datang" Timpal desty setelah mendengar pintu yang terbuka.
"Orang-orangku,sekarang mulai jatuh sakit satu persatu,jadi aku butuh pekerja baru untuk membantuku.Kalu gadis itu mungkin bisa tahan untuk beberapa saat" Lagi kata desty.
"Gadis!?" Pikir yuri.Lalu teringat...
Yuri berlari dan melihat kelantai satu.
"Lizzz!!" Teriak yuri.
"yaa...bagus jalan terus keruang bawah tanah" Ucap desty yang tiba-tiba berada dibelakang Yuri.
"Lizz,Jangan pergi kesana!Jangan pergi" Teriak yuri sambil berlari menuruni tangga,lalu mengejar Liz.
Yuri menahan bayu Liz dan membalikkan badannya,lalu Yuri melihat Liz dengan leher yang terpotong dan baju yang bersimbah darah dengan tatapan kosong.
"Aaaaa" Teriak Yuri sambil menutup mata dan menangis.
Liz berjalan terus menuju ruang bawah tanah,Yuri mencoba mencegahnya tapi pintunya tidak bisa dibuka.
"Terpaksa yuri,hal itu harus dilakukan" Ucap Desty.
"kakak" Kata Yuri sambil menapat sean.
"Susah untuk menjelaskannya,coba kau jelaskan sedetail mungkin apa yang sebenarnya" Lagi kata desty,lalu pergi dan menembus dinding,perlahan.
"Yuri dengarlah.Ia mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin membantu kita,karena itu..." Kata sean.
"karena itu kau bilang terpaksa....terpaksa membiarkan Liz dan sekian banyak orang dibunuhnya?Apa yang telah Liz lakukan padanya" Ucap Liz sambil mengusap air matanya.
"Yurii" Ucap sean,pelan.
"Kau bukan kakakku yang dulu.Kau telah terperangkap,menjadi budak si hantu itu" Teriak Yuri lalu tiba-tiba sean menamparnya.
"Kau tak berhak berkata seperti itu" Kata sean,marah.
Yuri memegang pipinya dan menatap kakaknya.Lalu sean membuka masker yang selalu dikenakan diwajahnya.Terdapat bekas luka terbakar dari bawah mata sampai rahang di pipi sebelah sean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinko Shimasu(HIATUS)
FantasyGereja merupakan tempat yang suci,tapi berbeda dengan gereja yang ditinggali oleh kakak beradik dan pemilik gereja tersebut. Sering terjadi hal mengerikan di dalam geraja dan desa yang mereka tinggali.