Chapter 8 : Make It Light

250 36 1
                                    

Jangan lupa vote-nya zheyeng~~~~~~~ 




" Krystal?! " teriak seorang wanita dari arah luar café yang membuat Yerim, Saeron dan Joy menengok kearahnya.

Mereka bertiga yang mendengar teriakan itu langsung menoleh dan melihat wanita itu, Krystal langsung pergi dengan cepat dari café itu. Bahkan ia melupakan makanannya yang ia beli dari café itu.

Joy yang hendak pergi langsung ditahan oleh Yerim dan Saeron. Melarang wanita jangkung itu mengikuti Krystal. " Jangan Joy. Bahaya. " ucap Yerim. Menarik Joy duduk Kembali di tempatnya.

" Kau mengenal wanita itu? " tanya Joy pada Yerim. Yerim hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

" Ya. Kupikir hanya aku saja yang disini, ternyata ada dia juga. " ucap Yerim. Joy yang tidak mengerti mengerutkan kedua alisnya.

" Memang dia sejenis denganmu? " tanya Joy. Yerim menggelengkan kepalanya.

" Dia adalah setengah iblis dan vampire. Mengincar laki-laki tampan dan kaya untuk ia mangsa. " jelas Yerim. " Aku penasaran, bagaimana ia bisa ada disini? Selama ratusan tahun? " gumam Yerim.

" Ia menatapku seperti aku memiliki masalah yang serius dengannya. Padahal aku saja baru bertemu dengannya secara langsung hari ini. " ucap Joy yang tidak mengerti kenapa ia ditatap seperti itu.

" Apa ia memiliki masalah dengan kalian? I mean, bangsa kalian? " tanya Joy yang mulai serius.

Yerim menatap Saeron, lalu Saeron menganggukkan kepalanya. " Ceritakan saja sayang, sepertinya Joy unnie harus mengetahuinya juga. Kan dia nanti keluarga kerajaan seperti dirimu juga. " ucap Saeron.

Joy yang tidak mengerti situasinya hanya diam. Memandangi mereka berdua dengan penuh tanda tanya. " Memang ada apa? " tanya Joy.

" Wanita itu, maksudku Krystal. Merupakan wanita yang mencintai Seungwanmu. Dia ada sangkut pautnya kenapa Seungwan sempat trauma mendalam soal wanita. Tapi, Seungwan tidak pernah membalas perasaan Krystal. Karena memang Seungwan tidak pernah menyukainya. Hanya saja, obsesi Krystal pada Seungwan sangat besar. Sangat besar. Krystal itu bukan pure vampire ataupun manusia sepertimu. Dia lahir dari kaum yang bahaya. Percampuran dari Iblis paling kejam dan sadis dan vampire sepertiku " jelas Yerim.

" Kurasa, dia melihat aura yang sangat berbeda darimu. Seperti... Aura berbahaya baginya.. "

Joy hanya terdiam. Pantas saja tubuh Krystal benar-benar sama seperti Chaeyoung ataupun Lim. Tapi dengan kulit pucat layaknya vampire. Hanya saja, kenapa bola mata wanita itu berwarna hijau saat ia bertemu dengannya saat itu?

" Sepertinya aku harus pergi. Terima kasih sudah mau meluangkan waktunya. " Joy berpamitan dengan dua orang di depannya dan langsung pergi dari café itu.

" Apa Joy unnie mengetahui sesuatu tentang Krystal? Karena dari raut wajahnya, ia seperti menyimpan sesuatu. "

" Entahlah. Aku juga tidak tahu sayang. " ucap Yerim.

" Kim Yerim! " suara yang sangat Yerim kenal. Ia langsung mencari sumber suara itu dan menemukan Chaeyoung yang sedang menatapnya dari luar café.

" Astaga.... Chaeyoung?! "

Disinilah mereka berdua. Terjebak dengan Iblis perempuan yang menatap mereka dengan tatapan menindas. Tidak ada yang mau mengeluarkan sepatah kata pun setelah kedatangan dari Park Chaeyoung ini.

" Kenapa Krystal bisa ada disini? Kupikir ia sama-sama terjebak di duniamu sejak beberapa ratus tahun yang lalu... " ucap Chaeyoung yang tentunya terkejut dengan kehadiran Krystal disini.

My Blood : Treasure [WenJoy] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang