12

43 9 0
                                    

    Mereka membuat tangga dari tanah yang cukup tinggi dan menjatuhkan dirinya sendiri agar bisa mati.

"Sampai kapan kita kayak gini terus?" Tanya Rezon. "Sabar lah Zon!" Kesal Vania.

  Akhirnya, mereka mati dan kembali ke tempat awal.


 (Malamnya)

  Seperti biasanya, mereka makan malam bersama.

"Besok kita bakal balik ke dunia biasa kan?" Tanya Vania sambil memakan roti.

"Ehmm.." Jawab Rezon. "Tepat ketika berada di atas kita. Alarm akan berbunyi dan kita akan keluar dari portalnya." Suruh Teguh.

"Udah mau selesai aja ya kita disini?" Ucap Vania, ia berbaring setelah makan. Menatap langit. Walaupun tak berbintang, rasanya menyenangkan.

"Iya. cepet banget."Ucap Rezon yang ikut berbaring.

"Kita benar benar bakal balik ke dunia asli." Ucap Teguh yang ikut berbaring juga.

  Mereka pun tertidur bersama.


    Hari kelima

  Mereka sudah siap di depan portal, hanya menunggu alarmnya berbunyi.

"Sudah Mau berbunyi kan?" Tanya Vania. "Iya." Jawab Teguh.

"3...2...1.. Kringggg..." Alarmnya berbunyi. Rezon langsung menghidupkan portalnya. Mereka pun langsung keluar dari dunia Minecraft.

 Rasanya seperti ditarik oleh lubang hitam. Dan keluar di kantor tempat mereka pertama kali masuk ke dunia Minecraft. Pada saat yang bersamaan, Teman teman mereka ikut keluar.

"Kalian sudah keluar ya, ehh?" Ucap Notch bingung. "Gimana kalian bisa keluar bertujuh?" Tanya Notch bingung.

"Dasar, portal mu gampang sekali ditebak Notch!" Jawab Rezon yang berdiri. "Hahaha..." Notch tertawa karena Rezon.

"Van lu gak apa apa?" Tanya Muthia. "Gua ok."Jawab Vania.

 Namun , pandangannya menuju Teguh. Teguh tersenyum padanya dan keluar dari kantor itu.



    3 years later

  Dan itu kali terakhir aku melihatnya. Begitulah pengalaman ku di dunia Minecraft.

                                                                                Tamat


 Vania menutup bukunya. Ia duduk di tempat duduk di dekat danau. Ia telah menulis semua yang terjadi padanya ketika di dunia Minecraft di bukunya. Ia menghembuskannya nafas berat. Entah kenapa ia ingin bertemu dengannya sekali lagi, hanya sekali.

"Akhirnya aku menemukan mu." \

 Suara itu... Suara dia.







                                                                  Tamat


_________________________________________________________

The Minecraft [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang