My Posesif Cold Prince

chapter 34 sweet seventeen

Kesya, chika dan raya ,dan bara dkk kecuali Nathan sudah pulang ketenda daritadi karena memang saat kesini mereka tidak bilang ke pembina kemah, takutnya dimarahain mereka berniat untuk kembali, setelah itu ijin untuk ke rumah sakit ribet kan? Emang mau gimana lagi

Sekarang diruang rawat inap hanya zahra dan nathan

"HUAAAAAA" zahra tiba tiba  triak triak

"kenapa kamu hemm"

"bosen huftt ishh ayolaaa pulangggg"teriak zahra ditelinga nathan

"enggak"

"ayola than yaya"

"enggak"nathan memalingkan pandangannya

"ish plisssss"zahra menyatukan kedua telapak tangan nya memohon kepada nathan ditambah dengan muka puppy eyesnya

"enggak,ra besok ya"nathan melembut

"tapi aku bosenn ih thann, kamu mah nggak pernah ngertiin ara"zahra mulai merajuk dengan jurus anak kecil andalannya

"SEKALI AKU BILANG ENGGAK YA ENGGAK"nathan tanpa sadar membentak zahra

"oh oke"cicit zahra

"maaf"sesal Nathan

"hp"dengan terburu buru nathan memberikan hp zahra kepada pemiliknya

Lalu zahra hanya fokus ke hp nya dan tidak menghiraukan nathan

"ra.. "

"ara sayangg"

"babyy"

"honeyy kamu denger aku kann"

"ra.... "nathan mengelus rambut zahra pelan tapi tidak dihiraukan oleh zahra

"ZAHRA"nathan mulai emosi lagi

"hemm"jawab zahra cuek

"kamu bisa nggak si ha nggak usah child gini"bentak nathan

"sifat Aku Emang gini, kalo ngga suka Yasana cari yang lain"padahal zahra hanya niat bercanda

"gampang ya kamu ngomong kaya gitu haaa, aku nggak sukaa ya kamu ngomong kaya gitu"nathan sudah kalang kabut dan mencekram bahu zahra kencang

Ternyata ini sifat nathan yang tak pernah diketahui zahra

"lepas than hiks sakit"nathan yang sadar itu pun melepaskan cengkramannya, zahra sekuat tenaga menahan rasa sakit dibahunya, karena memang kuat sekali tadi nathan mencekramnya

"ma maaf"nathan melihat kedua tangannya yang sudah mencekram zahra tadi, ini diluar kendalinya, bagaimana bisa ia membentak dan menyakiti zahra. Tapi zahra hanya diam membisu

"aghh"nathan menojok dinding rumah sakit sekuat tenaga berusaha menyalurkan emosinya, tangan nathan mengeluarkan darah yang cukup banyak

"bodoh Bodoh"nathan mengacak kasar rambutnya lalu terduduk dilantai, zahra yang melihat itu meringis pelan tapi tak mampu membuka suara

"kamu tadi inget kan kalo aku bilang aku cinta kamu?"nathan mendongak pelan menghadap zahra

"aku tarik ucapanku tadi"ucap zahra sebenernya zahra Tidak tega tapi mau gimana lagi ia teringat Akan rencananya untuk memberi surprise ke Nathan Di hari ulang tahunya yang ke 17,mungkin ini saat yang tepat untuk mengerjai nathan

"maksut kamu?"tanya nathan lirih tapi zahra hanya diam saja

"jawab maksut kamu apaa"bentak Nathan

"kamu mau ninggalin aku gitu? Ha jawabb"

"kamu mau kita putus? Enggak aku nggak bakal putusin kamu sampai kapan pun"