Ini bukan cerita drama yang selalu berujung bahagia. Bukan cerita seorang bos besar dalam perusahaan yang jatuh cinta kepada seketarisnya, bukan juga seorang perempuan yang jatuh cinta kepada sahabat lelakinya, apalagi cerita dilan yang selalu romantis kepada milea...
Tokoh dalam cerita adalah aku..
Aku pernah menonton dilan dan milea, cerita yang sukses buat mewek setiap orang yang menonton. Satu kesimpulan yang dapat kita ambil dalam cerita itu;
bahwa sesungguhnya cinta itu rumit. iyah.. dua orang yang saling mencintai, namun pada akhirnya berpisah..
Saling mencintai, namun berpisah..
Kalimat yang paling mampu membuat pikiranku berputar kebingungan hingga sekarang., Pertanyaan yang selalu singgah yaitu;
"Kenapa mereka berpisah? mereka kan saling mencintai"
Dilan memutuskan untuk berpisah dengan milea, karena ingin melihat milea bahagia. Pertanyaannya;
"Apa dengan berpisah adalah keputusan yang mebuat milea bahagia?"
"Apakah dengan saling memendam perasaan bisa membuat bahagia diantara mereka?"
"Lalu tujuan cinta mereka itu apa?"
"Kenapa mereka gak bersatu kembali dan memperbaikinya dari awal?"
Namun, ketika aku mengutarakan beberapa pertanyaan tersebut, mereka cuma bisa berkata "yah namanya juga tidak berjodoh"
Sebenarnya dilan gak tau yang membuat milea bahagia yaitu selalu bersamanya.. tapi yasudahlah, lagi lagi ini hanya sebuah pandangan dari pemikiran yang berbeda..
Aku juga pernah jatuh cinta... manusia seperti apa yang tidak pernah merasakan sama sekali jatuh cinta? pasti semua pernah.. tapi jatuh cinta tak seistimewa dilan dan milea, tak seindah ftv di televisi rumah. Mereka yang di mabuk asmara mengatakan bahwa jatuh cinta itu indah, namun bagi mereka yang berada di fase patah hati akan mengatakan jatuh cinta itu sakit.
Jatuh cinta sebenarnya gak sakit, objeknya saja yang buat sakit.
Kisahku berawal dari ketidaksengjaanku jatuh ke dalam cinta yang awalnya kuanggap biasa. Siklus cinta yang berawal dari perkenalan, lalu jatuh kemudian cinta. Dan setelah menjalani sebuah hubungan lama kelamaan mengenal kekecewaan ataupun kebosanan dan berujung berakhir.
Mengembara ke setiap hati membuatku mengerti bahwa jatuh dan cinta saja tidak cukup.
Ketika aku mengembara ke hatimu, aku tersesat dan menetap disana. Iyah., untuk pertama kalinya aku mengembara dan terhenti disini. Ingin menetap tapi terasa hambar, namun ingin pergi tapi masih sayang. Apa yang terjadi dalam dunia percintaan ini? ini mungkin yang dikatakan mereka yang menjalani suatu hubungan yang rumit. Entahlah, kalian yang tidak pernah merasakan ini mungkin akan mengatakan;
"Pergilah jika itu yang bisa membuat kalian bahagia"
Lalu apa yang kulakukan jika yang membuatku bahagia adalah untuk menetap dan tidak pergi.
"Lupakanlah, cari yang lebih baik"
Lalu apa yang kulakukan jika yang baru pun mungkin tidak lebih baik darinya. Bukankah setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan?
Sekarang mungkin kalian akan berkata "ini rumit"
Tunggu kelanjutan berikutnya yaa.
Tetap jalankan kegiatan #dirumahaja yahh :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Tak Rumit
Romance"Jatuh cinta itu indah" Itu kata mereka yang sedang berada di mabuk asmara. Aku tidak mengatakan kalimat itu salah, aku juga tidak menjudge mereka yang sedang di mabuk asmara. "Jatuh cinta itu rumit" Aku yakin, ini kata mereka yang pernah berada di...
