Jika aku membenci salah satu wanita karena sikapnya apakah boleh aku menganggap semua wanita sama saja?- miko
_____
"Mamah!!!" Panggilan Hendra sukses membuat wanita paruh baya itu menoleh kebelakang karena kini ia berada diposisi samping mobil mewah tersebut.
"Sayang ada apa?" Tegas pria seumuran pada mamanya yang keluar dari mobil dan hendak mengajak Nisa, yang mana adalah ibu kandungnya itu masuk.
Sudah pasti wanita itu kaget melihat siapa orang yang menyebutnya mama tadi. Tatapan sendu dan kangen bisa terlihat jelas dengan air mata yang mulai membendung di dalam mata wanita ini. Melihat hal tersebut Hendra berencana berjalan menuju tempat mamanya berdiri. Namun diurungkan karena mamanya kemudian berpaling ke arah lain dan memasuki mobil mewah tersebut didampingi dengan pria selingkuhan atau apalah itu dan berpaling dari tatapan Hendra.
Kecewa sudah pasti, menangis mungkin tidak ada gunanya, dan marah pun sangat ingin dilakukan Hendra. Dirinya merasa terhianati oleh ibu kandungnya itu. Kehidupannya mungkin tidak akan bisa memasuki fase harmonis lagi setelah melihat kelakuan ibunya yang sekarang.
Hendra cukup tau saja dan tidak mau membuang- buang waktu untuk memikirkan hal yang dirasa tidak perlu. Kemudian ia masuk ke mini market dan membeli rokok dan juga minuman dingin. Saat ini sudah dini hari tepatnya pukul 01.30 , jam dimana kebanyakan manusia sedang berlibur di pulau kapuk (tidur) malah digunakan Hendra untuk beraktivitas keluar. Sejenak ia duduk di taman searah dengan mini market tempatnya beli rokok tadi.
Memang pikirannya bisa sejenak mereda. Sembari merokok ia juga sesekali menyesap minuman kaleng yang dingin berharap dapat mengurangi pikirannya.
"Ck, dunia ini memang picik!" Tegas Hendra.
Hendra menengok ke arah kanan sembari tangannya memegang seputung rokok. Disana ia melihat seorang perempuan yang penampilannya hampir mirip dengan wanita yang dibencinya baru- baru ini tengah berbicara sendiri dengan tidak jelas sembari diikuti oleh oleh dua orang pria berada dibelakangnya.
Sebenarnya Hendra berniat membantu cewek ini karena ia pikir kedua cowok dibelakangnya akan melakukan suatu hal untuk menyakiti cewek berpakaian mini tersebut. Namun pada saat ia berjalan, ia berhenti hampir setengah perjalannannya menuju tempat kejadian perkara (TKP).
"Sial, ng-ng-ngapa lo pada ngikuti-i-in gue brengsek!" Tegas cewek itu seperti mabuk kelas berat yang kemudian memukul kedua pria berumur tersebut tanpa ampun.
Tidak hanya sampai disitu, kedua pria tersebut mulai geram dan hendak melakukan serangan balik, eh bukan serangan balik soalnya kan tadi mereka yang hendak menyerang cewek itu. Tanpa takut sama sekali cewek itu melepas high hills yang dikenakannya dan melemparkan keduanya ke arah pria- pria haus nafsu tersebut. Ditambah lagi cewek ini memberikan tendangan serta bogeman yang akhirnya membuat kedua pria tersebut lari terbirit- birit.
Hendra melihat hal tersebut cukup takjub, bagaimana bisa seorang cewek berpenampilan seksi dan glamor ini bisa mengalahkan 2 pria dan tidak membiarkan mereka mendapat spasi untuk melawannya.
"Em, uhuk!" Cewek tersebut tampak batuk dan kemudian jongkok seperti ingin muntah. Sontak Hendra datang hendak membantunya berdiri, dan membawanya ke kursi yang ada didekatnya.
"Kamu nggak apa- apa mbak?" Tanya Hendra memastikan.
Tangan Hendra ditebasnya karena hendak mengulurkan tangan ke arahnya. "Lo, temen mereka kan. Anjing!" Dilanjut tamparan panas di pipi sebelah kiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Me
De TodoIni adalah di jaman milenial, jika kamu tidak bisa mengikuti dan menyesuaikannya maka kamu akan ditinggal dan merasa terkucilkan oleh orang lain. Itulah prinsip tahun 2020 ini. Cewek berusia 18 tahun yang sekarang ini hampir lulus karena sudah menja...