BAB 3

15.3K 806 12
                                    

Happy Reading🌿

Pertunjukan kolaborasi antara Zahwa dan Kendrick semakin mendekati, dan ketegangan di antara mereka tumbuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertunjukan kolaborasi antara Zahwa dan Kendrick semakin mendekati, dan ketegangan di antara mereka tumbuh. Meskipun dalam pelatihan musik mereka selalu berbicara tentang seni, perasaan Kendrick semakin sulit untuk dia sembunyikan. Obsesinya telah menjadi moncong yang semakin tajam, dan ia merindukan Zahwa bahkan ketika mereka berada dalam ruangan yang sama.

Zain juga merasa tidak nyaman dengan kehadiran Kendrick dalam hidup mereka. Dia memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut tentang pria misterius ini, karena dia merasa bahwa sesuatu tidak beres. Zain mengetahui lebih banyak tentang bisnis senjata yang dimiliki oleh Kendrick dan menyadari bahwa itu adalah dunia yang sangat berbahaya.

Suatu sore, Zain menemui Zahwa di ruang latihan mereka, tempat mereka sering berlatih musik bersama. "Zahwa, aku harus bicara denganmu tentang Kendrick."

Zahwa menghentikan bermain biolanya dan menatap Zain dengan serius. "Ada apa, Zain?"

Zain menjelaskan kekhawatirannya tentang Kendrick, terutama mengenai bisnis senjata yang dia kelola. Dia merasa bahwa ada sesuatu yang tidak benar, dan dia ingin menjaga Zahwa agar tetap aman.

Zahwa terdiam sejenak, merenungkan kata-kata Zain. "Aku juga merasa ada yang tidak beres, Zain. Obsesi Kendrick terhadapku membuatku semakin khawatir. Tapi kita perlu fokus pada pertunjukan ini, lalu kita akan mencari tahu lebih banyak tentangnya setelah itu."

Sementara itu, Kendrick semakin merencanakan langkah-langkahnya. Dia tahu bahwa pertunjukan mereka bersama akan menjadi kesempatan besar untuk mendekati Zahwa. Obsesinya semakin menguasainya, dan dia mulai merencanakan untuk membuat perasaan Zahwa terhadapnya tumbuh.

Dalam latihan terakhir sebelum pertunjukan, Kendrick tiba-tiba memberikan komentar yang sangat pribadi tentang permainan biola Zahwa. Dia mengatakan, "Zahwa, ketika kamu bermain, aku bisa merasakan hatimu yang tulus dalam setiap nada. Ini adalah salah satu hal yang membuatmu sangat menarik."

Zahwa merasa tidak nyaman dengan komentar itu, tetapi dia mencoba untuk tetap profesional. "Terima kasih, Kendrick. Mari kita fokus pada latihan."

Kendrick tersenyum dengan licik, merasa bahwa dia sedikit demi sedikit berhasil mendekati Zahwa. Obsesinya telah membuatnya berpikir bahwa Zahwa adalah miliknya, dan dia tidak akan membiarkan siapa pun menghalanginya.

Sementara itu, Zain terus menyelidiki lebih lanjut tentang Kendrick. Dia mulai berbicara dengan beberapa teman dekatnya yang memiliki pengetahuan tentang dunia bisnis senjata. Informasi yang dia dapatkan semakin membuatnya khawatir. Dia merasa bahwa mereka berdua dan Zahwa berada dalam bahaya. Malam pertunjukan tiba, dan kegelisahan semakin terasa di udara. Zahwa dan Kendrick harus tampil di depan ribuan penonton. Di dalam diri masing-masing dari mereka, perasaan campur aduk tumbuh. Zahwa khawatir tentang pertunjukan yang akan datang, sementara Kendrick semakin yakin bahwa inilah saatnya untuk mendekati Zahwa.

Apakah pertunjukan ini akan menjadi awal dari kisah yang berbahaya, atau apakah obsesi Kendrick akan mengantarnya pada keputusan-keputusan yang lebih berbahaya? Ini adalah malam yang akan mengubah segalanya, dan tak seorang pun tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

________________________

Pertunjukan yang dinanti-nanti akhirnya dimulai di panggung besar teater kampus. Zahwa dan Kendrick memasuki panggung dengan penuh percaya diri, Zahwa membawa biola Stradivariusnya yang indah, dan Kendrick membawa gitar elektriknya. Mereka adalah kolaborasi yang tak terduga, antara musik klasik dan rock.

Ketika lampu panggung menyala, kerumunan penonton yang hadir menyambut mereka dengan tepuk tangan meriah. Zahwa dan Kendrick melangkah ke tengah panggung, dan Zahwa memperkenalkan mereka berdua. "Selamat malam, teman-teman. Kami akan memainkan sesuatu yang berbeda untuk kalian malam ini."

Mereka mulai memainkan medley musik yang menggabungkan melodi klasik dan elemen rock. Zahwa dengan anggun memainkan biolanya, sementara Kendrick memetik gitar elektriknya dengan energi yang luar biasa. Suara mereka bersatu dalam harmoni yang tak terduga, menciptakan suasana yang memukau.

Ketika lagu mencapai puncaknya, Kendrick memutuskan untuk melangkah ke depan dan menyanyikan lirik yang menggambarkan perasaannya yang mendalam. Dia menatap Zahwa dengan mata penuh hasrat sambil menyanyikan kata-kata yang menggambarkan cinta yang tak tergoyahkan.

Zahwa terkejut oleh perubahan drastis dalam penampilan Kendrick. Dia merasa seperti dia sedang terjebak dalam momen yang tidak dia inginkan. Saat Kendrick menyanyikan lirik yang begitu penuh obsesi, perasaan ketidaknyamanan yang tak terhindarkan mulai merayap dalam dirinya.

Pertunjukan berjalan hingga akhirnya mereka menyelesaikannya dengan aksi panggung yang dramatis. Lampu panggung memudar, dan penonton memberikan tepuk tangan meriah. Namun, Zahwa dan Kendrick tahu bahwa sesuatu telah berubah di antara mereka.

Setelah pertunjukan, saat mereka kembali ke ruang latihan mereka, Zahwa memutuskan untuk berbicara dengan tulus kepada Kendrick. "Kendrick, pertunjukan itu luar biasa, tetapi aku merasa lirik yang kamu nyanyikan tadi memiliki nuansa yang aneh. Apakah semuanya baik-baik saja?"

Kendrick tersenyum dengan manis, tetapi mata matanya memancarkan obsesi yang semakin kuat. "Zahwa, aku hanya mencoba untuk menyampaikan perasaanku. Aku merasa dekat denganmu."

Zahwa merasa cemas dan mencoba menjelaskan perasaannya. "Kendrick, kamu harus mengerti bahwa aku melihatmu sebagai teman dan mitra musik. Aku tidak ingin hubungan ini menjadi lebih dari itu."

Kendrick merasa kecewa tetapi mencoba untuk meredakan perasaannya. "Aku mengerti, Zahwa. Tapi aku berharap kita bisa menjadi lebih dari itu suatu saat."

Sementara itu, Zain yang tetap mencurigai Kendrick, memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang latar belakangnya. Dia menghubungi teman-teman di kota besar tempat Kendrick berbisnis senjata dan mendapatkan informasi yang mengejutkan. Kendrick ternyata memiliki sejarah yang gelap dalam dunia bisnis senjata ilegal.

Zain merasa bahwa dia harus memberitahu Zahwa tentang temuannya, karena keamanan sahabatnya berada dalam bahaya. Namun, dia tahu bahwa akan sulit meyakinkan Zahwa untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap Kendrick.

Ketika dia menghadapi Zahwa dengan fakta yang telah dia temukan, Zahwa merasa kaget dan bingung. Dia ingin mempercayai teman lamanya ini, tetapi juga merasa ada sesuatu yang tidak benar dalam kehadiran Kendrick di kehidupannya.

Obsesi Kendrick terhadap Zahwa semakin kuat, dan saat pertunjukan berikutnya semakin mendekat, bahaya yang mengintai semakin nyata. Zahwa, Zain, dan Kendrick terjebak dalam sebuah intrik yang semakin rumit, dan masa depan mereka menjadi semakin tidak pasti.

_____________________

King Of Possessive [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang