Untuk Tuhan.
Engkau mengerti betapa sakitnya hati ini. Engkau tahu betapa pilunya jiwa ini. Engkau mengerti tentang sendu. Tentang pilu. Tentang luka.
Bukankah Engkau faham tentang perihnya sebuah goresan??Kembalikan semua keluargaku ke sini. Kedalam pelukanku.
Bukankah Engkau yang menciptakan rindu??
Setidaknya... Mika saja.
Disc : MikaYuu dan seluruh karakter Owari no Seraph milik Takaya Kagami!
Sementara jalan cerita hanya milik Zee!"Yuu!"
"Kembalikan Mika!"
Guren terperanjat sejenak. "Apa maksudmu?"
"Kembalikan Mika!"
Guren mengernyitkan alis. "Ada apa denganmu? Mika--"
Brak!
Yuu terbangun dengan nafas tersengal.
"Yuu!" Gadis bernama Shinoa itu terkejut. "Untunglah kau sudah bangun.."
Yuu terdiam. Menatap sekujur jasadnya yang dililiti kabel dan alat-alat kesehatan.
Yuu menggumam. Memanggil gadis 17 tahun itu, namun agaknya Shinoa tak terlalu mendengarnya.
"Sebentar ya. Kau harus makan." Shinoa malah keluar.
Yuu memejam mata, berat. Menggerung.Pintu terbuka. Yuu menggerung. "Shi.."
Sosok Yoichi tersenyum tipis di muka pintu.
Yuu menghentikan gerungannya. "Mika.."Yoichi terdiam. Mendekat ke ranjang Yuu pelan. Membawa serta senampan berisi bubur yang mesti Yuu makan.
Remaja sekelas Yuu itu duduk di kursi, menata meja dan membantu Yuu duduk. Namun Yuu menatap matanya, bergumam kecil.
"Mika..?"Yoichi mengigit bibir atas. Yuu tak bisa bicara dengan jelas. Dan dari nadanya, jelas sekali Yuu menanyakan keberadaan Mika.
"Mika..?" Lagi-lagi Yuu bergumam.
Nada sendu itu. Suara serak pilu itu. Memberitahukannya sulit. Yoichi mengerti tentang sakitnya kehilangan itu."Makan dulu.." suara Yoichi tercekat.
"Hngg.." Yuu menggeleng. "Mika.." kembali menanyakannya.
"Makan dulu.." bujuk Yoichi.Yuu terdiam. Membalikkan badan, membelakangi Yoichi. Menggerung. Mungkin mengeluh dalam hati. Yoichi berusaha membujuk lagi. Yuu kali ini berontak saat Yoichi menyentuh bahunya.
Yuu menepis tangan itu pelan. Meringis.
"Mika..!" Nadanya naik. Remaja yang nyaris bisu disebabkan trauma itu protes.Yoichi hanya bisa terdiam. Bulir bening itu mulai bermain di pipinya.
"Mika.. baik-baik saja.." suara Yoichi basah.
"Hngg?" Tak perlu isyarat. Yoichi tahu artinya itu. Yuu menanyakan keberadaan Mika.
Ah, iya. Yoichi hampir lupa bahwa Yuu memiliki sifat keras kepala. Tentu ia tak mau percaya bila tak melihat Mika di depan matanya.
Yuu berbalik. Menatap Yoichi yang buru-buru mengusap air mata. Tatap mereka bersirobok.
Ada mendung di mata Yoichi."Ayo makan dulu.." suara Yoichi serak.
"Di mana..Mika."
Yoichi menyerah.
"Mika kritis." Guren bersuara sebelum Yoichi membuka mulut.
Manik hijau Yuu membulat sempurna. Tersontak, ia duduk. Menatap tajam Guren.
Lelaki 27 tahun itu menatap balik Yuu dengan tenang. Tak ada yang tahu, dibalik wajah datar itu tersembunyi lautan hati yang bergejolak memberontak. Sakit.
"Guren!" Pekik Yuu serak. Bangkit dengan tenaganya yang tersisa.
Yoichi segera menahan Yuu. Membujuk.
Mendung tercipta di wajah Yuu. Air memercik dari matanya.
"Guren!" Ia berontak pilu. "Mana Mika?!" Membentak pelan.
"Yuu!" Yoichi masih menahan tangan Yuu.Yuu menangis. Tersedu sedan. Melepaskan diri dari Yoichi. Guren mendekat. Membawa kepala Yuu dalan rengkuhannya. Yuu berontak. Menangis. Menjerit-jerit, memukuli lelaki yang dulu menyelamatkannya dari kecelakaan itu.
Guren bergeming. Tetap memeluk Yuu bersama diam. Meminta Yoichiro keluar dan menutup pintu."Dia akan baik-baik saja.." bisik Guren berkali-kali.
Yuu menjerit sendu. Tanpa sadar Guren ikut menangis, menepuk-nepuk lembut punggung kecil Yuu. Perlahan Yuu berhenti berontak, balas memeluk erat Guren.
"Mika.. Mika.. Gureen.. hks.. hks.. Guren!"
"Semuanya akan baik-baik saja.."
Tbc
Yo! Ini adalah project baru Zee yang akan di up 2 pekan sekali, mungkin? Atau. Entahlah. Mungkin sesuai mood. Hehe.
Baiklah. Terima kasih sudah membaca!
Jangan lupa vote dan komen ya!
Salam merah Rosella
KAMU SEDANG MEMBACA
" Sakit. "
RandomSakit Tuhan, sakit.. Belum cukup lagikah?? Fanfic Seraph of The End / Owari no Seraph. Warning! Bl soft yaoi! Nggak suka jangan baca!