🌼🌼🌼
Islam Bukan Agama Perang dan Haus Darah
🌼🌼🌼
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ، حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ، وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ، إِلَّا بِحَقِّ الْإِسْلَامِ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ (البخاري ومسلم)
"Saya diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersyahadat bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Jika mereka melakukannya, maka darah dan harta mereka terlindungi, kecuali karena ajaran Islam, dan urusan perhitungan mereka adalah oleh Allah." (HR. Bukhari Muslim)
Hadis ini digunakan oleh sebagian kelompok Islam untuk menyebar teror dan menyerang siapapun yg tidak beriman dan tidak bersyahadat tanpa peduli dengan situasi dan kondisi yang ada.
Hadis ini juga dijadikan bahan serangan oleh sebagian pihak untuk menuduh bahwa Islam adalah agama perang dan agama haus darah.
Tentang hadis ini Syekh Muhammad Sa'id Ramadhan al-Buthi menjelaskan:
Rasulullah menggunakan kata "Uqaatil" (yang artinya memerangi) dan tidak menggunakan kata "Aqtul" (yang artinya membunuh). Kata kerja قاتل - يقاتل berasal dari wazan فاعل - يفاعل yang mengharuskan adanya aksi dari dua pihak.
Jadi (makna hadis ini adalah), saya berdakwah mengajak kepada Allah, dengan jalan damai. Jika mereka membiarkan saya berdakwah menyebarkan Islam dengan damai ke berbagai daerah, saya (tidak memaksa) dan saya berkata kepada mereka "siapa yang mau beriman maka silahkan dan siapa yang tidak mau maka silahkan" sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta'ala, (maka saya tidak akan menyerang).
Tapi jika ada orang yang menghalangi saya dari dakwah yang saya sampaikan secara damai ini, melarang saya untuk mengucapkan kebenaran, maka saya diperintahkan untuk melawannya. Dan jika ternyata terjadi konfrontasi fisik hingga peperangan, maka saya diperintahkan untuk memeranginya.
Wallahu A'lam
🌼🌼🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalam Ulama Rabbani; Mengungkap Sisi Dakwah & Kepribadiannya ✓
SpiritualeMeneladani Kalam ulama dan Hikmah di Balik Sosok Seorang Ulama Rabbani. "Sungguh orang yg beriman dan beramal shalih , mereka itulah sebaik baik makhluk" (Qs. Al Bayyinah 7) Mereka itu adalah para nabi dan rasul, para syuhada, para ulama rabbani, pa...