3-Sabar

398 26 0
                                    


✴❤✴❤✴

"Kevaaa" Teriak seseorang dari atas

"Ii-iya sebentar" Keva bergegas menghampiri suara tersebut

"Ada apa ray?"

"Lo bego atau gimana sih? Gue kan nyuruh lo buat beres beres kamar gue" Rayen meninggikan suaranya

"Iya ray maaf. Tadi aku harus mencuci piring dulu" Keva berusaha sabar menghadapi rayen yang sifatnya sudah keterlaluan

"Lo sebenarnya istri gua apa bukan sih? Kalo suami nyuruh, ya lo harus laksanain" Rayen mendorong badan keva hingga membentur dinding

"Awhh-" Keva meringis

Sebenarnya, ada rasa tak tega di diri Rayen, saat melihat istri nya terbentur tembok karena ulahnya. Ia tak tega melihat perempuan meringis kesakitan.

"Ga usah cengeng. Gue ga suka cewek manja"

Sabar kev sabar. Ini ujian sabar... Sabar...~batin keva

Setelah perdebatan besar selesai, rayen langsung berjalan ke taman belakang. Sementara keva, membereskan kamar nya rayen lalu beranjak ke halaman depan untuk menyapu halaman.

"Permisi non" Ujar pak ujang, si satpam kompleks

"Eh iya ada apa pak?" Keva berbalik menghadap lawan bicaranya

"Ini katanya ada yang mau ketemu sama den Rayen" Pak ujang

"Hai kev, makin cantik aja lu hehe" Goda bryan, sahabat nya rayen

"Oh dia sahabat suami saya pak, yasudah bryan, geldin dan andra kalian masuk aja. Rayen ada di taman belakang" Tunjuk keva

"Oke" Geldin beranjak pergi

"Nanti aku buatin es teh buat kalian" Ujar keva

"Makasih kev" Bryan tersenyum

✴❤✴❤✴

Tiga sejoli, Bryan, geldin dan Andra datang ke taman belakang. Dan benar saja disana sudah terdapat rayen yang tengah duduk melamun di sebuah kursi.

"Ekhem... Ngelamunin apa sih bro?" Goda Geldin

"Rhhh lo berdua kapan dateng?" Rayen terkejut

"Ellah so' so' an terkejut lo" Andra langsung duduk disamping rayen.

"Ray gimana, enak gak jadi suami?" Tanya Bryan

"Lo pikir aja sendiri"Sinis rayen


Suara hentakan kaku datang dari arah belakang, sontak semua nya menoleh ke arah belakang. Keva tengah berjalan membawa nampan. Keva sangat begitu cantik, paha mulusnya terekspos karena ia memakai celana jeans setengah paha. Dan memakai t-shirt putih.

"Ini minuman kalian. Maaf kalo kemanisan" Keva menaruh es teh tersebut di meja yang ada di taman belakang

"Widih thanks loh kev. Baik banget sih luu" Geldin meminum es teh tersebut

Suamiku Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang