Tree Shoot End

4.2K 328 26
                                    

.
.






















Budayakan VOTE DAN KOMEN tangan lu jempol semua ? Susah klik bintang ?

.
.







































Three shoot end

Kembali ke chapter sebelumnya dimana sekarang adalah waktunya pelepasan lampion ke udara, Lim dan Irene sudah memegang satu lampion yang akan mereka berdua terbangkan.

"Hanna Dul sett , kajja" aba-aba kakek Lim, lalu Lim dan Irene pun melepaskan lampion nya bersamaan dan di susul oleh semua masyarakat Joseon yang ikut menerbangkan lampion dari dalam istana maupun di pelosok desa setelah melihat lampion kerajaan terbang tinggi.

Dan pemandangan indah pun mulai terlihat di seluruh langit Joseon. Dimana semua lampion yang terbang mulai terbang dan menyebar ke langit yang gelap dan jangan lupakan malam inipun cuacanya sungguh mendukung, karena cuacanya sejuk dan angin tidak terlalu besar bahkan bisa dikatakan sedang.

"Yeppeo" ucap Lim yang tidak sengaja pandangan nya menatap wajah Irene, dan Irene pun tersenyum masih dengan pandangan menatap langit

"Ne , lampion-lampion itu sungguh yeppeo " jawab Irene

"Anniya, lampion memang yeppeo tapi yang ku maksud yeppeo adalah kau gongju" ucap Lim yang masih terpesona pada Irene dan Irene yang mendengar itupun menunduk malu dengan pipi yang memerah.

"Gumawo Daegun" ucap Irene, dan jawaban Irene pun mulai sadar dari keterpesonaan nya pada Irene, hingga tidak sadar memuji Irene

"A ah ne" ucap Lim gugup

"Aigoo bibir latah .. puk.. memalukan..puk.. " ucap Lim pada dirinya sendiri sambil menepuk-nepuk mulutnya yang telah lancang, dan Irene yang melihat itupun terkekeh melihat Lim yang salting Karen keceplosan.

Para keluarga kerajaan dan beberapa masyarakat yang melihat interaksi Lim dan Irene pun ikut tersenyum gemas

"Aigoo~ mereka terlihat cocok sekali, bukan begitu Wang?" Tanya kakek Lim pada appa Irene, raja silla Wang Bae Joong Ki , karena senang melihat interaksi cucu dan calon istrinya dan di balas anggukkan senang oleh appa Irene.

"Ne ne.. aku tidak sabar melihat putriku menikah, dan memiliki cucu, lihatlah mereka sungguh menggemaskan" ucap appa Irene dan di angguk setuju kakek Lim
.
.



















Skipp






















.
.
Taman belakang kerajaan
Sesudah acara pelepasan lampion, acara menikmati hidangan, semua orang mulai sibuk dengan semua acara yang di sediakan oleh pihak kerajaan untuk semua rakyat nya, tapi berbeda dengan dua orang anak muda berbeda jenis, mereka sekarang sedang memisahkan diri dari keramaian dan lebih memilih berjalan-jalan di taman belakang menikmati suasana taman istana di malam hari.

Flashback

Acara kedua yaitu acara makan-makan, semua orang saling menikmati hidangan yang tersaji di depan mereka, tapi berbeda dengan Gongju/putri Irene yang dari tadi selalu memperhatikan calon suaminya Daegun/pangeran Lim yang sesekali memakan makanannya apabila iya hampir ketauan memperhatikan Daegun Lim.

Daegun Lim yang tau Irene dari tadi mengawasi dirinya, hanya diam saja, sebenarnya dia mulai risih, kalau terlalu lama di tatap intens seperti itu.

Wang Lim (three shoot) LisReneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang