Love And Destiny

1. Pertemuan Tak Terduga

Pagi hari yang cerah, kumulai kisahku dari sini. Menjadi gadis yang berusia 25 tahun bukanlah sesuatu yang mudah. Masa" kuliahku sudah berakhir. Masa indah yang kuhabiskan dengan senyuman merona dibibir.

Sekarang aku dihadapkan dengan Masalah kerjaan dan masalah lainya yang silih berganti datang menghampiri. Aku dikenal dengan gadis yang selalu ceria, Aku selalu tersenyum dengan semua masalah tersebut. Aku tak pernah kalah dengan semua masalah pekerjaan dan masalah lain.

Hanya sebuah satu masalah yang bisa membuatku menangis. Iya masalah yang menyangkut tentang dirinya.

Dia? Aku tak tahu bagaimana kabarnya, apakah dia menjadi gunung es yang tidak bisa di daki? ataukah dia menjadi gunung dengan pemandangan yang indah?

Pagi hari ini aku berlari mengelilingi RS. karena pasien yang kutangani tiba tiba menghilang.

Pasien yang kutangani adalah seorang nenek yang mempunyai penyakit dimensia. Bukan hal yang tabuh lagi, ketika aku setiap pagi selalu mencari nenek warti.

Dan tidak membutuhkam waktu yang lama untuk aku menemukan nenek warti. Beliau selalu ke taman untuk menunggu keluarganya, yang tak kunjung datang.

Sesampainya di ruang perawat aku bertemu dengan sahabat baik ku indah, aku terheran kenapa indah sangat marah hari ini.

"Indah kenapa mukamu seperti itu? Kau kelihatan kesal hari ini."

"Bagaimana aku tak kesal anya, hari ini di ruang UGD sangat banyak pasien yang harus kutangani."

"Memang itu resiko penempatan kerjamu di ruang UGD. Tapi Bukanya UGD sudah ada dokter baru yang masuk? Seharusnya kerja mu bisa lebih ringan"

"Dokter baru itu sangat menjengkelkan anya, dia baru masuk seminggu ini tetapi dia hanya merawat pasien yang membutuhkan operasi saja"

"Kudengar dokter tersebut sangat ahli dalam operasi?"

"Iya dia memang sangat ahli. Omg..... Anya aku lupa memberitahukan dia ada pasien baru yang membutuhkan operasi, sebentar aku kabari dokter alvin "

Alvin? Mendengar nama tersebut anya hanya bisa berdiam. Seketika hatinya menjadi tak karuan. Apakah dia alvin?

Bagaimana mungkin alvin bisa disini,

Saat anya terdiam indah menghampiri seseorang

"Dok kenapa masih di sini. Ada pasien gawat darurat yang membutuhkan operasi doktor segera."

"Baiklah,.."

Suara itu menggema di telinga anya, tak salah lagi dia adalah alvin. Orang yang pernah berbagi takdir dengan anya..

Halo guys, ini pertama kalinya aku menulis sebuah dicerita di wattpad. Hope you enjoy to this story.
Kira" apa ya hubungan anya dan alvin dimasa lalu? Untuk chapter selanjutnya menceritakan tentang masa lalu mereka 😁