Deva,
Artinya hujan.
Pria yang cukup menarik, namun dingin.
Tidak ada yang memahami bagaimana sebenarnya pria cerdas satu ini.
Pria yang sangat menikmati hidupnya. Hanya hidupnya.
Luna
Artinya bulan
Wanita yang sangat memikirkan sekelilingnya.
Tanpa pernah ia tau bagaimana dengan dirinya sendiri.
Luna terdiam duduk di ruang tunggu, sambil melihat jam casio retro pada tangan kirinya.
"Mba Luna, Bapak sudah siap untuk diwawancara" kata seorang wanita yang berhasil mengakhiri penderitaan untuk Luna. Ya, Luna sangat benci menunggu
"Oh baik Mba"
Luna berdiri, mengenakan rompi kebangganya, kostum tanda bahwa ia berhasil mewujudkan cita-citanya sebagai wartawan. kemeja putih, dengan dua kancing atas yang dibiarkan terbuka, dan celana bahan berwarna abu-abu yang mengikuti bentuk tubuhnya, sneakers yang membuatnya semakin lincah.
tok .. tok ..
"Silahkan masuk" jawab suara seorang pria yang cukup berat. cukup menarik untuk selalu didengarkan.
"Selamat siang, Saya Luna dari majalah penerbit"
"Saya Deva, CEO dari Malam Event Organizer"
Luna bersalaman dengan dengan pria suara berat itu. Ia juga memiliki dada yang bidang, punggung yang seperti karakter pada sebuah storytoon korea. Sayang perut yang sedikit buncit menggagalkan fokus Luna untuk menatap lebih lama pria yang berdiri di depannya.
"Nama Lengkap anda?"
"Deva Narendra"
"Umur anda?"
"29 Tahun"
"Sudah berapa lama anda mengelola Malam Event Organizer Ini"
"Sekitar 4 tahun mungkin"
"bisa diceritakan atau dijelaskan apa visi misi, dan suka duka dalam menjalankannya?"
"Mewujudkan impian semua orang, dan kesulitannya adalah fleksibel dalam perubahan"
Luna diam sejenak menunggu jawaban lebih lanjut dari Deva. Namun ternyata Deva tak melanjutkan pembicaraanya.
Diam. Dan malah saling menatap.
"Wawancara anda cukup menarik. Karena tidak ada pertanyaan personal" ujar Deva memecahkan keheningan
"Saya juga sangat senang mewawancarai anda, yang sangat singkat menjawabnya" senyum Luna, dan Deva pun tersenyum membalasnya
"Oh, sial mengapa sangat manis" umpat Luna dalam hati
"Boleh saya tanya sesuatu?" tanya Luna
"Silahkan"
"Kenapa harus Malam namanya"
"Karena saya sangat senang membuat acara malam hari"
"Hanya itu?"
"Ya, kenapa?"
"Saya kira anda akan menjawabnya secara dramatis"
Deva hanya tersenyum sambil menatapnya.
"cukup menarik" umpat Deva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Malam. Deva & Luna
RomansaBisakah kita bersama dilain waktu? Sampai kapan kita terus berjumpa dimalam hari?