"Percaya sama gw, maka semua kekhawatiran lu gak akan ada artinya kak, gw yang bakal ngelindungin lu"
A Poem Tilted You Present
.
.
.
Chanhee masih berkutat di tangga dimana kelas sangyeon berada dengan membawa beberapa makanan serta minumanBekal yang ia buat tadi pagi sebelum berangkat kuliah
Masalahnya chanhee masih canggung, sangat canggung mungkin benar dia kaku untuk sebuah hubungan asmara
"Ya terus ya Joy gw labrak dah tu pelakor seru juga anjir bikin adek tingkat nangis!" Kata suara seseorang
Chanhee menoleh lalu menemukan 2 perempuan yang berjalan santai satu arah dengannya
"Yaelah segitu doang? Lu kan bar-bar yer masa gitu doang!"
"Bangsat bener lu Joy!"
Chanhee hanya mengikuti mereka pelan-pelan sambil sedikit tersenyum mendengar perdebatan mereka
Tiba-tiba salah satu dari 2 perempuan tadi menoleh ke chanhee saat mereka sudah sampai di kelas sangyeon
"Ha-lo" chanhee menyapa sopan yang membuat salah satu di antara 2 perempuan itu berteriak
"Joy, dia sangyeon eh maksud gw gebetan nya sangyeon bukan?"
"Iya Rin, eh buset cakep amat pantes si datar doyan!"
"Yeuuu tolol!"
"Eh halo juga adek manis cari siapa?" Tanya salah satu perempuan yang chanhee ketahui bernama Joy
"Eh goblok ya cari sangyeon lah emang ngapain cari lu gitu?"
"Ya siapa tau kan, Yerin?"
Dan sekarang chanhee tahu siapa nama satunya lagi
"Ah, iya kak nyari kak sangyeon, tapi kayaknya mau ada kelas lagi ya?"
Joy menggeleng
"Gak dek, emang kita kalo abis kelas suka masih pada di sini ngerjain skripsi biasa lah"
"Gaya lu Joy, lu kan masih bikin judul"
"Lu juga masih bab 1"
Chanhee hanya tertawa canggung mendengarkan perdebatan mereka, entah mereka yang sudah tidak punya malu atau memang sikap mereka seperti ini?
"Oh iya dek cari aja si sangyeon, di pojokan sih biasanya!" Kata yerin
Chanhee lalu menyerahkan bawaannya kepada mereka membuat mereka berdua mengerutkan dahi
"Bisa minta tolong titip aja gak kak? Aku takut ganggu kak sangyeon"
"Gak bakal dek gak bakal! Gw tiap hari gangguin dia aja dia masih keep smile apalagi lu gebetan nya dan lagi lu bawain dia makan ya?" Kata Joy
Chanhee mengangguk, Joy menarik chanhee pelan membuat chanhee sedikit terkejut
"Tuh orangnya, udah samperin aja kita gak nerima titipan!" Kata yerin namun setelah itu ia tertawa menandakan kata-katanya hanya bercanda
Chanhee tersenyum canggung lalu pamit kepada 2 kakak tingkat super ajaibnya itu dan berjalan ke meja sangyeon
Dia menghela nafas lalu kemudian memegang pundak sangyeon pelan membuat sangyeon yang fokus, terkejut lalu menatap chanhee dengan matanya yang terbingkai kacamata bulat yang menambah kesan tampan dan dewasa dari seorang lee sangyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
A Poem Titled You
FanfictionTentang kamu dan segala aksara yang menggambarkan mu Tentang kisah cinta anak manusia yang sederhana namun di buat rumit oleh lakonnya Lantas bisakah cinta mereka berjalan dengan lancar? Karena kamu layak nya ribuan aksara para pujangga terlalu inda...