AKSARA

AKSARA 1

𝓪𝓴𝓼𝓪𝓻𝓪

Ting!

Bunyi lift yang baru saja berhenti dan terbuka bersamaan dengan lima orang mahasiswa berhambur keluar berjalan menuju pintu utama gedung tersebut. Dua mahasiswa yang tadi juga terlihat keluar dari lift sekarang berhenti di dekat selasar gedung fakultas tersebut.

Dengan langkah gontai Alana dan Sasa terus berjalan menyusuri selasar gedung tersebut. Jadwal kuliah sejak pagi hingga siang hari cukup menguras tenaga. Apalagi Alana dan Sasa merupakan mahasiswa baru, meskipun kuliah mereka sudah berjalan hampir empat bulan tetapi Alana dan Sasa harus tetap menyesuaikan diri. Sungguh kehidupan perkuliahan tidak semenarik bayangan anak SMA yang kebelet lulus.

"Gue denger hari ini jadwal pertandingan futsal Fakultas kita ya di AST?" tanya Sasa seraya melihat jam di pergelangan tangannya.

"Kata siapa?" bukannya menjawab Alana justru bertanya balik.

"Tadi gue liat di story instagram siapa gitu, lupa."

"Kita nonton yuk Al," pinta Sasa.

"Males. Gue laper mau ke kantin aja." Tolak Alana berjalan mendahului Sasa.

"Nggak asik banget deh lo," cibir Sasa.

Sasa berjalan menyamai langkah Alana, "Kalo gitu habis makan. Lagian pertandingannya juga masih break kayaknya." Tawar Sasa, Alana mengangguk setuju.

Sesuai janji, setelah makan Sasa segera menarik Alana keluar dari kantin. Sasa berjalan sedikit cepat seraya menarik Alana, ia sudah tidak sabar untuk segera menonton AST.

Di benak Sasa saat ini tak jauh dari membayangkan wajah-wajah ganteng dengan badan atletis yang sedang berlarian di lapangan sambil berebut bola untuk menang. Kapan lagi ia bisa melihat kating-kating ganteng dari fakultas maupun universitas lainnya.

"Sa bisa santai aja nggak jalannya?"

Sasa tidak menjawab, namun tak urung gadis tersebut memelankan jalannya seraya melepas tangannya dari lengan Alana.

Alana sudah sangat hapal seperti apa antusias gadis tersebut ketika akan menonton pertandingan olahraga yang pemainnya laki-laki semua.

Sudah mengenal dan bersahabat sejak SMA membuat Alana dan Sasa tau seperti apa sifat mereka satu sama lain. Dulu waktu SMA mereka juga sering datang menonton pertandingan olahraga seperti ini karena pacar Alana adalah salah satu pemain tim futsal sekolahnya.

Beberapa menit kemudian Alana dan Sasa sampai di depan Gor Universitas Amerta, tempat berlangsungnya pertandingan futsal yang di maksud Sasa. Jarak fakultas mereka dengan Gor tidak terlalu jauh sehingga mereka tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di Gor. Segera Alana dan Sasa menuju gate untuk mengantre tiket dan pemeriksaan barang bawaan.

𝓪𝓴𝓼𝓪𝓻𝓪

Suasana di dalam Gor sangat ramai, terlihat dari dua tribun utama dan satu tribun netral yang hampir penuh oleh mahasiswa yang juga sedang menonton pertandingan futsal.

Sasa mengedarkan pandangannya mencari celah kosong diantara orang-orang untuk dapat menonton futsal yang sebentar lagi akan dimulai. Setelah menemukan tempat yang pas ia mengajak Alana untuk segera kesana sebelum ke duluan oleh orang lain. Mereka berdua berjalan dengan sesekali mengucapakan permisi untuk sekadar meminta jalan untuk mereka lewat.

Dari posisi Alana dan Sasa saat ini mereka dapat melihat dengan jelas pertandingan futsal di lapangan yang berada di tengah Gor juga melihat tribun lawan di seberang mereka.

Alana melihat sekilas tribun di depannya membaca tulisan yang ada di spanduk kain yang dipasang di pembatas depan tribun.

'Administrasi,' batin Alana.

Artinya saat ini pertandingan tersebut pertandingan futsal antara fakultasnya dengan fakultas tetangga karena memang posisi gedung fakultas mereka bersebalahan di Universitas.

𝓪𝓴𝓼𝓪𝓻𝓪

Pertandingan sudah di mulai sejak delapan menit yang lalu. Suara sorakan ketika ada pemain yang hampir mencetak gol maupun teriakan tak terima ketika ada yang kurang sportif dengan kontak fisik mengiringi pertandingan tersebut.

Alana dan Sasa, mereka turut andil meramaikan dengan ikut bersorak ketika yang lain juga bersorak. Meskipun sudah dari SMA mereka menonton pertandingan olahraga seperti futsal namun tetap saja mereka hanya tau mencetak gol dan pelanggaran yang sekiranya terlihat jelas, sisanya mereka tidak tahu istilah-istilah apa saja yang ada dalam pertandingan tersebut. Girl is still girl.

𝓪𝓴𝓼𝓪𝓻𝓪

- en,