Lee Family Diary (HAESICA)

1 | Papa

.
.
.

Hai perkenalkan,
Ini papa, Lee Donghae namanya. Papa yang tampan dengan sejuta pesonanya.
Meski sudah menikah dan punya anak, papa tetap saja digilai banyak wanita.
Walau begitu, papa bilang.. cinta papa hanya untuk mama.

Papa itu.. tipe orang yang benar-benar lembut dan sangaaatt penyayang.
Terkadang, papa bisa sampai menangis ketika orang-orang yang disayanginya jatuh sakit.
Apalagi jika mama yang jatuh sakit. Aku bisa lihat seperti apa sedihnya papa ketika mama sakit.

Papa juga orang yang sangat perhatian.
Setiap kali berada di luar kota, ataupun sedang jauh dari keluarganya, papa tidak pernah absen untuk menanyakan 'sudah makan?' dan juga 'jaga diri kalian baik-baik!'
Papa juga selalu berusaha untuk mewujudkan apa saja yang diinginkan mama dan anak-anaknya.
Oleh karena itulah papa selalu bekerja keras, bahkan sampai tengah malam.

"Boys will be boys"

Kata-kata itulah yang selalu papa ucapkan padaku.
Iya, hanya padaku.
Karena selain papa, akulah laki-laki yang tinggal di rumah.

Mau bagaimanapun sifat seorang pria, papa bilang.. laki-laki itu punya sifat aslinya.

Yah.. terkadang papa sering marah jika mama mengganggunya ketika sedang bermain game.
Papa sangat senang bermain game.
Apalagi, jika papa sudah mengajakku bermain bersama.
Kita bisa sampai lupa waktu, dan lupa segalanya.

Papa sering mengajakku pergi jalan-jalan.
Hanya berdua saja, papa bilang.. ini urusan laki-laki.
Jangan bayangkan jika kita pergi menonton bioskop!
Oh ayolah memangnya kita ini orang yang sedang berkencan?
Dan.. jangan bayangkan juga jika kita berjalan-jalan di mall.
Karena kita, juga bukan wanita yang gila belanja.

Biasanya, kita hanya pergi ke tempat penyewaan komputer.
Bermain game di sana sepuasnya tanpa omelan mama.
Aku dan papa sudah sangat kenal dengan si penjaga tempat sewa komputer itu.
Aku juga senang jika papa mengajakku ke sana.

Jika kita tidak pergi ke tempat penyewaan komputer, biasanya papa mengajakku pergi ke Myeongdong.
Dan kita makan jajanan sepuasnya. Tanpa omelan mama yang selalu mengatakan bahwa jajanan itu tidak sehat.
Atau terkadang.. papa juga mengajakku makan di restoran berkelas.
Jika mama tahu, mungkin mama akan marah.
Karena mama paling tidak suka menghambur-hamburkan uang hanya demi kepentingan perut.

Jika boleh ku katakan..
Papa itu sangat mesum dan begitu nakal pada mama.
Terkadang.. tanpa malu-malu, papa selalu menggoda mama di depan anak-anaknya.
Dan membicarakan tentang rencana malamnya dengan mama dihadapan anak-anaknya.

Dan satu lagi.
Menurutku, papa itu adalah papa yang sangaatt.. hebat!
Papa bilang, aku harus mewarisi apa yang papa punya.
Termasuk dengan trik-trik mendekati para gadis.
Satu ajaran papa yang sangat aku sukai dan selalu aku pelajari.

I love you papa..
Bagaimanapun papa,
Baik buruknya papa,
Papa tetaplah ayah terbaik untukku.

.
.
.

Swipe ⬇️