Bara

209 37 0
                                    

♡♡♡♡

Keysha pun sampai dikampusnya kemudian pamit kepada sang ayah dan berjalan di koridor kampus dengan lesu. Tak seperti hari hari biasanya memang namun kali ini tak ada semangat baginya.

Di tengah perjalanan Bara memanggilnya kemudian mereka berjalan beriringan.

"Key lo kok jadi pendiem banget sih gak kaya biasanya."

Heran Bara.

"Emang iya yah aku gak ngerasa gitu kok. Cuman aku lagi cape aja banyak banget tugas."

"Hmmm udah berani bohong nih anak."

"Bohong gimana?"

"Ck kalau ada masalah bilang aja Key akang siap kok jadi sandaran."

"Idiiih akang akang an lagi."

"Ih serius nih emang kamu ada masalah apa sih?"

"Hmm masalah apa yah males cerita gue."

"Yaudah deh."

Tak terasa mereka berjalan mereka sampai di kelas mereka dan Bara pun berkata.

"Key pulang nanti ada makul lagi gak?"

"Gak tuh emang kenapa."

"Jalan kuy ma gue."

"Oh boleh deh sekalian ajak Rosita yah."

"Eh jangan Tarzanwati kan ada kumpul sama club voly." Tolak Bara sebenernya dia ingin berdua saja dengan Keysha. Dia ingin menikmati waktu dengan sang pujaan hati yang telah ia tunggu lama kesempatan mendekat tinya.

"Yaah gak asik kalau berdua doang."

"Ya gapapa gue traktir deh gimana?"

"Janji traktir yah?"

"Janji deh."

Mereka pun sampai dan duduk dikursi mereka

Keysha selesai dengan makul kali ini. Rosita sendiri saat ini absen karena ukm Voly akn mengadakan lomba di gor. Jadi seperti janjinya pada Bara dia harus pergi dengannya.

"Key yuk pergi."

Kata Bara yang sudah siap dengan tas yang tadi ia bereskan.

"Iya sabar ini juga lagi tak beresin."

Selesai berberes beres Keysha pun berdiri kemudian keluar kelas bersama Bara dan menuju ke parkiran.

Disana Bara menggunakan motornya seperti biasa. Dia juga membawa dua helm entah dari mana dia mendapatkan helm itu.

"Nih pakai."

Menyodorkan helm itu kepada Keysha dan kemudian Keysha memakainya. Setelah selesai dengan itu Bara pun mengintruksi agar dirinya naik keatas motor.

"Gimana Key? Lo dah siap?" Tanyanya dan Keysha berkata.

"Iya udah tapi jangan ngebut ya Bar." Pintanya

FLOWER DIARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang