🌺KhAlxeira 8🌺

64 28 5
                                    

Selamat membaca 🌺

.
.
.

🌻🌻🌻

.
.

Dua minggu Khanza menghilang tanpa ada kabar sama sekali! Setelah kejadian P.Axel memanggil Khanza waktu itu, tak pernah ada lagi kabar tentang Khanza. Mereka bertiga sudah berusaha untuk menghubungi nya, dan hasilnya? Luar biasa!! Tak ada jawaban sama sekali!.

P.Axel? Beliau hampir sama dengan Khanza, beliau tak pernah datang ke sekolah sejak dua minggu yang lalu dan asistennya lah yang menggantikan tugas P.Axel selama dua minggu terakhir ini.

Tetapi melihat berita yang selama ini beredar, seperti nya P.Axel dan keluarga nya memang dalam keadaan yang cukup buruk. Mengingat apa yang di katakan Kaka waktu itu benar adanya. Wartawan baru mengetahui fakta tersebut tiga hari yang lalu, bertepatan dengan kabar meninggal nya ibu dari dokter bedah terkenal dr.Andika Putra Wijaya, sekaligus menantu dari keluarga Angkasa. Suami dari putri sulung keluarga Angkasa, Anastasya Greya Angkasa dan kakak ipar dari kepala sekolah A.H.S, Axelio Flenzo Angkasa.

Kabar mengejutkan itu cukup membuat heboh satu bandung, karena dr.Andika sendiri adalah, dokter bedah yang di kenal cukup baik di kalangan masyarakat, dan keluarga Angkasa sendiri sudah di kenal dengan kebaikan nya dalam membantu warga yang kurang mampu, dan dengan senang hati membantu siapa saja yang membutuhkan pekerjaan.

Kematian ibu dari dokter Andika ini pun cukup membuat tanda tanya besar bagi masyarakat? Mereka menanyakan alasan meninggal nya ibu laras ini?

Disitulah para wartawan mulai mengetahui kabar ini, tiga hari yang lalu putra kedua dari keluarga Angkasa mulai membuka suara, dan menjawab pertanyaan beberapa wartawan.

--

"Tuan Axel, bisa jelaskan bagaimana peristiwa itu terjadi?" tanya salah satu wartawan berita.

"Sebenar nya saya sendiri tidak terlalu mengetahui detail kejadian, karna hari dimana kakak, dan Alm.b laras mengalami kejadian tersebut, saya sendiri sedang berada di sekolah. Dan kakak ipar saya? Tentu saja dia ada si rumah sakit ini. Dan dua ponakan kembar saya juga sedang bersekolah waktu itu."

"Lantas siapa yang menemukan korban pak?"

"Yang menemukan kakak, dan Alm.b laras waktu itu adalah dua ponakan saya yang baru saja pulang sekolah." ucap Axel, mengingat kejadian penuh luka itu.

"Lalu apakah tidak ada satu orang pun yang mengetahui kejadian tersebut?

"Tidak ada! Kejadian itu berlangsung pagi hari, bertepatan dengan jam sekolah, dan jam bekerja!"

"Bagaimana dengan luka nya? Apa luka dari kedua korban cukup parah?"

"Kakak saya sendiri mendapat luka pada bagian kepala nya, membuat nya mendapatkan beberapa jahitan. Ibu laras sendiri mendapat luka tusukan pada bagian perut. Menurut kakak ipar saya sendiri, sebenarnya luka yang di dapat oleh istri dan ibu nya tidak terlalu dalam sebenar nya! Tetapi, kita tak pernah tau bahwa sang maha kuasa telah berkehendak lain? Sehari sebelum b.Laras meninggal. Kakak dan b.Laras tiba-tiba kejang dan setelah nya jantung kakak saya sempat di kabarkan berhenti untuk beberapa saat, dan b.Laras? Yang kondisi nya terlihat lebih baik dari kakak saya, dan berhasil melewati masa kritis, siapa yang tau akhirnya? Ternyata Allah lebih sayang pada nya!"

KhAlxeiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang