Tears Of Love (Completed ✔)

33. BUNGA MISTERIUS

▪▪▪

Seperti yang Seo Jin bilang, sahabatnya itu benar-benar datang ke rumahnya dengan rasa ingin tahu yang lebih dalam tentang bagaimana dirinya dan Kyuhyun, bagaimana ia dan Daehyun, dan bagaimana sikap kedua pria itu saat berada bersamanya. Dan mau tidak mau Hyun-Ra harus menceritakannya atau Seo Jin yang memang selalu heboh itu akan terus membuntutinya seperti hantu.

Dan lagi-lagi reaksi Seo Jin berupa pekikan histeris, teriakan alay, hingga mencubit-cubit kulit Hyun-Ra karena gemas dengan ceritanya. Bahkan Seo Jin sampai menjerit-jerit ketika saat itu sebuah pesan nakal masuk ke ponselnya yang dikirim oleh Kyuhyun.

Untuk malam ini saja biarkan aku tidur nyenyak, Hyun-Ra, kau selalu datang ke mimpiku dan membuatku harus terbangun dengan gairah yang menyiksa.

Untuk malam ini saja, biarkan aku tenang tanpa harus membayangkan nikmatnya menyentuh bibirmu.

Hingga semua itu berakhir dengan Seo Jin yang memaksa meminta nomor ponsel Kyuhyun.

Awalnya Hyun-Ra merasa ragu untuk memberikannya, terlebih karena tidak ada izin Kyuhyun, dan terlebih lagi karena itu nomor ponsel dari seorang artis papan atas yang sedang digemari jutaan remaja. Ditambah dengan skandal-skandal Kyuhyun yang selalu menjadi perbincangan hangat di setiap media, bagaimana mungkin Hyun-Ra menyodorkannya?

Namun pada akhirnya ia tak punya pilihan lagi selain memberikan nomor itu, karena Seo Jin berjanji akan menjaga privasi Kyuhyun dengan tidak mengudarakannya sekaligus menjaga rahasia yang kini sudah diketahuinya.

Tetapi semalam Kyuhyun justru datang ke rumahnya dengan wajah kesal dan bilang kalau ada nomor asing yang masuk mengganggunya.

"Apa kau membeberkan nomor pribadiku pada temanmu yang bernama Seo Jin?" Itu kata Kyuhyun semalam, dengan raut gusar, membuat Hyun-Ra tersadar dari kesalahannya. "Dia menggangguku, Hyun-Ra, dan aku tidak suka karena dia terus menerus mengirimiku pesan. Kenapa kau memberikannya? Aku izinkan hanya kau yang boleh menggangguku tapi kau malah memberikannya pada perempuan itu. Bagaimana kalau nomorku bocor ke orang lain lalu merambat ke mana-mana?"

Ya Tuhan, benar juga, Hyun-Ra semakin tersadar. Kenapa ia memberikan nomor Kyuhyun pada Seo Jin begitu saja? Seharusnya ia menjaga Kyuhyun.

Ia benar-benar ceroboh!

Tapi ini juga karena Seo Jin sudah berjanji tidak akan mengganggu Kyuhyun, dan sahabatnya itu juga berjanji akan menjaganya.

"M—maafkan aku, Kyu ... t—tapi aku akan pastikan dia menjaga privasimu."

"Dan bagaimana kalau tidak? Kenapa bisa-bisanya kau memberikan nomorku pada temanmu?"

"Dia memaksa."

"Kau bisa beralasan kalau aku tidak mengizinkan."

"Sudah kulakukan, tapi dia tetap memaksa."

"Kalau begitu kau harus bertanggung jawab. Karena ini bukan hanya tentang privasiku, Hyun-Ra, tapi juga karena aku tidak suka perempuan yang tidak aku inginkan mendapatkan nomor pribadiku. Kau harus bertanggung jawab."

"Tanggung jawab apa?"

Tiba-tiba Kyuhyun terlihat misterius, pancaran matanya menyala-nyala. "Menurutmu?"