point 4

1.1K 9 0
                                    

Keadaan semakin menegang dan akhirnya kak rafa yang dari tadi hanya diam mengeluarkan suara..

.
Ya aku setuju_jawabnya singkat_
.
.
Ayah dan bunda terlihat sangat bahagia sekali tercermin dari wajah nya dan hanya aku yang merasa sedih,kesal,bingung,bahagia, campur aduk..
.
Seminggu lagi kita langsungkan pernikahan dan besok kita adakan pertunangan di vila  puncak, kediaman oma . tutur ayah
.
Setelah itu kami diajak ayah untuk makan malam , selama makan malam aku hanya terdiam dan kak mika pun terdiam seribu bahasa.

Aku meminta ijin untuk kekamar duluan .
.
Langsung aku baringkan tubuhku dan seketika itu air mata ku mengalir tak kunjung henti entah sudah berapa lama aku menangis hingga bengkak  di pagi hari.
.
.
Tok
Tok

Lalu pintu kamar ku terbuka, dan aku mendengar suara mengunci pintu, aku pun langsung menoleh dan tak disangak kak rafa yang masuk.
Aku pun langsung berbalik muka membelakanginya tanpa bangun dari tempat tidur menyembunyikan mata ku yang bengkak dan sembap di bawah selimut..
.
Bangun bi.... (suara perintah dari kak rafa)
.
.
Aku menggeleng di dalam selimut..
.
Bangun atau aku bertindak kasar sama kamu bentak nya..
.
Aku langsung bangun dan duduk menyiila di tempat tidur sambil menunduk takut dan malu.
. .
Cepat mandi kita ga ada waktu lagi dan haru ke toko perhiasa untuk beli cincin dan langsung ke puncak , jelas nya
.
Aku hanya tertuduk tanpa bisa bilang apa2 dan terdiam, entah kak rafa berdiri dimana aku pun tidak menghiraukannya..
.
.
Tiba2 tangan yang kekar menarik lengan atas ku dan menarik ku hingga aku mengikuti langkahnya ke kamar mandi.
.
Buka baju mu sekarang
..
Aku langsung mengangkat muka ku dan mata kami bertemu,
Ngga mau, aku bisa mandi sendiri,sekaarang kak rafa bisa keluar (sambil mendorongnya keluar).

Dengan sebal aku langsung mandi dan bersiap untuk berangkat...
.
.
Aku turun ke bawah dan yang ada hanya kak dafa yang menunggu ku di ruang tamu.
.
bunda mana? Tanya ku.
.
Semua sudah berangkat pagi2 dan kita yang terkahir.
.
Setelah itu kami menuju toko perhiasan dan langsung menuju ke puncak untuk melalukan pertunangan, selama perjalanan aku hanya diam, ya aku memang selalu diam bila pergi dengan kak rafa, karna aku selalu canggung jalan dengan kak rafa beda halnya aku jalan dengan kak mika yang aku bisa teriak2 sambil nyanyi.
.
.
Perjalanan ke puncak membuat aku terlelap..
Aku terbangun dan mobil sudah di parkirk di halaman yang luat di vila oma.
Kak rafa mambuka pintu di sampingku dan tiba2 kak rafa membungkuh hingga muka nya sangat dekat denganku, jantung ku berdetak kencang dan kaget setengah mati, napas ku tahan.

Bernapaslah dengan normal perintah kak rafa, sambil membuka sabuk pengaman ku,
.
Aku langsung melepaskan napasku yang kutahan, dan tiba2 ada yang menyentuh bibir ku..
Ohhh my God ini ciuman pertama ku dan sudah di ambil kak rafa.
Aku pun langsung menoleh ke kanan dan kak rafa sudah memengang erat kepalaku supaya tidak bergerak dari ciumannya.
Aku hanya bisa diam merasakan lumatan lembut yang dibuat kak rafa..
.
Sampai akhirnya kak rafa melepas ciumannya dan menyuruku masuk ke vila.
.
Aku hanya menurut dan berlari ke dalam vila dengan hati yang tak karuan..
Bisa2 nya kak rafa nvelakuin itu ke aku dan tanpa penjelasan apa pun...

Kakak Ku Suami KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang