Makan,Hyung?
"°°°°°"
Berdiri sambil berpose,terlihat ia sangat profesional. Kamera dipencet mengeluarkan kilat cahaya sering ia temui. Membuat ekspresi sealami mungkin yang adem dipandang mata. Memakai gaun indah yang sangat pas di tubuhnya,tetap cantik meskipun sedang berbadan dua.
"Sudah selesai." Si Photografer memerhatikan hasil potretnya. Ia mengacungkankan jempol untuk Jean,model yang tak pernah mengecewakan. "Seperti biasa,selalu perfect!"
Jean mengangguk sambil mengulum senyum tak lupa mengucapkan terima kasih. Berjalan menghampiri seseorang yang rela menunggunya selama empat jam.
"Bin!" Menepuk pundak Bintang. Pria itu tidur dengan posisi duduk. Jean merasa bersalah karena membiarkan Bintang menunggunya padahal lusa suaminya akan terbang ke AS untuk membahas bisnis. Seharusnya hari ini untuk Bintang istirahat,lalu besok untuk mengemas dan lusa tinggal berangkat.
"Udah selesai?"
"Udah,yuk pulang." Jean mengapit lengan suaminya. Mereka menuju parkiran dan mobil langsung melaju.
Jean menatap koper kecil yang berada di sudut kamar lalu beralih menatap suami yang sedang selonjoran di lantai. Mulut Bintang sibuk mengunyah buah anggur tapi pandangan fokus menonton drama Fight For May Way. Ada Kim Ji Won soalnya. Aktris yang menginspirasi Bintang membuat lagu-lagu galau. Kenapa nggak Jean? Karena kata Bintang,Jean nggak pernah bikin dia galau. Berbeda dengan Kim Ji Won,Bintang galau berhari-hari setelah melihat kiss scene di setiap drama yang aktris itu perankan. Bahasa anak mudanya,potek.
"Mau kemana,Bin?"
Bintang menoleh. Memerlihatkan mangkok yang sudah kosong. "Isi ulang anggur."
"Aku aja yang ambil-"
"No!" Bintang mendudukkan kembali Jean. "Kamu kan lagi hamil,nanti si Jubin capek naik turun tangga."
Jean menghela napas. Selalu seperti ini saat ia hamil. Sikap protektif Bintang level maksimal. Nggak boleh ini itu,jemput Yaga sekolah aja nggak boleh nanti Jubin capek padahal Jean nggak jalan kaki loh. Asal usul Jubin itu:junior Bintang,aslinya Bintang junior tapi kalau disingkat jadi Binju sama kayak nama tukang sayur yang suka keliling komplek. Calon anaknya kan calon sultan biar kayak keluarga Jean Bintang,bukan calon tukang sayur. Jadi,papa muda itu menukar penempatan kata. Jadilah si Jubin. Sebenarnya Bintang juga tidak mengizinkan Jean bekerja model saat hamil. Alasannya karena baju yang Jean pakai untuk pemotretan itu bagus,bagus banget malah,tapi gombor-gombor,nanti kesrimpet terus jatuh kan gak lucu. Padahal kan kebutuhan keluarga bisa tercukupi tanpa Jean harus kerja. Royalti terus mengalir di rekening Bintang,bro. Tapi Jean suka bantah dan bilang:
KAMU SEDANG MEMBACA
Finito? | KHB✔
Fanfiction˝Bunga plastik ini kan nggak bisa layu. Ini pertanda cintaku ke kamu,Jen. Nggak pernah layu! Meskipun aku udah meninggal,perasaanku masih tetap ada buat kamu. Kayak spidol yang permanen.˝ Finito dalam bahasa Italia berarti selesai. Di cerita ini Bin...