Pagi ku diawali dengan teriakan haha.sudah biasa bagiku,karna memang setiap hari aku lupa untuk bangun dari tidur lelapku.
"Putriiiiiiiiii..... 1 menit lagi gak keluar dari kamar.mama bakal lempar bom atom ke dalam kamar kamu".ucap mamaku yang bernama Rita
"Hahh.. iya iya ini aku lagi beresin tempat tidur". balasku tak kalah kencang padahal aku masih terlena di alam mimpi "maafkan Putri ma hahaha".
Uppss lupa.. kenalin namaku Putri Yemima Manik. Manik itu marga ku dari papa,ya kalau papa gak marga manik trus aku anak darimana,yaa gitulah jalan ceritanya itu,hehe. "Lanjut putri.lama baat dah"sela author
"Ini dah mau lanjut Thor,bawel amat".
Aku murid kelas XI di SMA pelita jaya,salah satu sekolah ternama di kotaku,oh iya aku tinggal di kota Batam.itu aja gak usah panjang panjang hehe.."Astaga ini anak belum bangun juga,mau mama lempar bom atom kamar kamu?ini mama udah beli bom nya".teriak mama marah
"Masih pagi mah ingat gak boleh marah marah " tegur papa karena dengar teriakan mama
"Denger tuh mah.." ucapku sambil mengeluarkan kepala dari kamar hanya untuk membuat mama tambah marah
"Diem kamu.." ucap mama sambil pergi meninggalkan kamarku
"Hahahaha...." Tawaku dan papa karena telah menjahilin mama
Skip meja makan
"Isshh Abang jangan dirusakin rambutnya"marahku padaku abangku yang super super bikin gedek
"Hahaha..muka kamu kayak orang lagi sesak berak hahaha" tawanya puas mengerjai ku
"Mama ahk,abg ini bikin emosi pagi pagi ahhkk" ucapku sambil Mandang mama dengan muka memelas
"Ya biarin siapa juga tadi yang menjahilin mama,itu namanya K A R M A haha" tawa mama
"Udah udah ayo berangkat nanti telat"lerai papa
"Ayokk"ucapku barengan sama abg lalu saling tatap dan buang muka dalam waktu bersamaan huh,itu lah kebiasaan pagi kami di dalam rumah
"Hati hati"ucap mama setelah kami berpamitan dengan mama di depan rumah
Skip mobil
"Jagain adek mu di sekolah ya bg"ucap papa
"Ngapain di jagain yang ada aku malah di ganguin sama Abang terus lah"sarkasku pada papa sambil menatap Abang dengan Sinin
"Yaudah.."ucap Abang dengan muka sok marah.oiya lupa nama abangku itu Joel Eliezer Manik dia kelas XII dai sering ganggu aku,tapi aku sayang dia.
"Dah sampai,belajar yang rajin ya...jangan nakal di sekolah.ingat itu!"tegas papa sambil senyum
"Siap boss"ucap kami barengan sebelum papa akhirnya meninggalkan pekarangan sekolah
"Putriiii...."teriak para monyetku heh "kualat lu ngatain temen lu sendiri woi setan"author
"Elu juga ngatain gue taik kambing"balasku"Lha malah bengong si taik.." ketus nya
"Apaan sihh.. gangguin orang lagi ngehalu masa depan aja" sinisku
"Hehehe sok punya masa depan kau kambeng" ucap Nono .dia mulutnya paling ceplas ceplos tapi baik kalau lagi curhat
"Paskah itu" serempak Lasri dan Caca hampir sama sih dengan Nono mereka berdua
"Aaa udah masuk kelas yuk,debat mulu peraasan dahh" leraiku.kami langsung menuju kelas
Hallo gaeess ini cerita baru.sebenarnya tema ceritanya masih gak tau alurnya gimana.jaid sewaktu waktu bisa aja ubah alur🙂 semoga suka sama alurnya.MAKASIH GAESS🤗❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam!
Romance"menangis lah jika kau tak sanggup mengungkapkan nya" sela angkasa membuyarkan lamunanku "aku tak selemah itu".balasku