Nol

11 3 4
                                    

*Tenonet tenonet tenenonenonettt..
Suara yang biasa dipakai penjual eskrim itu nyaring terdengar disuatu ruangan. Berasal dari sebuah ....
Dering ponsel?
Siapa yang memakai nada penjual eskrim untuk nada dering ponselnya?

Selimut itu nampak bergerak.

"Astagaaa... Kenapa bisa hp gue bunyinya begitu." Teriaknya, ia segera mencari ponsel nya dan mengangkat panggilan tersebut.

"....." Hening. Tak ada suara

"Di...."

"Winduuuuuuuuuuuuuuuu!!!" Sebuah suara yang sangat nyaring membuat windu terkejut dan menjatuhkan ponsel nya. Ia mengelus dada nya dan mengambil napas. Segera ia ambil kembali ponsel nya, dan bersiap mengomeli pelaku.

"Kamu. Sekarang jam berapa lihat dinding kamu. Kamu fikir aku kelelawar, Adira Kayla!"

"Udah?" Saut suara diseberang sana

"Udah apanya. Kamu ganggu aku malam malam begini, ralat dini hari. Dan jangan bilang kamu sengaja bikin nada dering ku begini. Jawab!"

"Hehe, piissss. Jangan marah ya Windu. Dira kan sengaja. Upsss. Jangan ngomel mulu nanti cepet tua kaya mommi.."

"Terserah terserah. Aku mau tidur!"

"Ehh Windu. Bentar duluuu! Kita kan udah lama tak bertemu ."

"Lama ndasmuu. Baru juga 6 jam." Windu langsung memotong ucapan Dira

"Jahat. Jahat. Dengerin Dira dulu napa sihh pak!" Suara Dira terdengar manja. Ah Windu akan luluh kalau begini.

"Iya iya, apa!"

"Lama tak bertemu aku ingin mencolok matamu. Oh Sawindu, apa kah kau mau mengantarku menonton bisokop, aku liat ada buku baru yang ingin aku dengarkan."

"Nambah gesrek ya lo Ra!"

"Aa aa aa, Windu mah.. Dira marah nih ngambek nih, ga mau ngomong sedetik!"

"Bodo amat! Aku mau tidur!"

"Ih Windu Pratama!!!!! Besok pokoknya Dira tunggu jam 10 jangan telat!"
*Tuttt

Panggilan diputuskan oleh Windu. Dia memandang ponsel nya. Lalu melemparnya kesamping.

*Duh untung kekasur, kasian handphone nya Ndu kalo jatuh kelantai*

Windu kembali menutup selimutnya dan melanjutkan tidurnya.

~~~~~~~~~

Mari duduk, rebahan juga boleh. Akan aku ceritakan kisah pemuda pemudi yang berdarah muda, darah nya para remaja, teroreettt.. *ehh?
  Jangan bully ya! Cuma penulis amatiran, yang mau menceritakan kisah receh yang moga aja bisa bikin kalian tersenyum sambil berurai air mata, hikss.
Cekiiidottt.. lanjutkan..

*Tambahkan ke perpustakaan mu ya'✓'

TRICKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang