"Saskey" Panggil Hinata menghentikan langkah Sasuke begitu pun yang lainnya."Apasi si cil" Ucap Sasuke heran.
Tak menjawab Hinata hanya menatap lurus kearah kursi yang berada di samping sebelah kanan taman, matanya membulat, mulutnya ikut menganga, ke-6 sahabatnya, dibuat bingung oleh Hinata, lalu mengikuti arah pandang Hinata.
Damn...
"Anjing pacar lo sas" Umpat Kiba.
"Sama mantanya si Nata asu" Giliran shino yang mengumpat.
"Samperin Sas" Ucap Shikamaru yang langsung berjalan duluan untuk menghampiri dia sejoli yang tengah berpacaran itu.
"Anjing banget" Ucap Kiba sambil terkekeh melihat kelakuan pacar sekaligus mantan kedua sahabatnya yang punya sikap seperti setan.
"Ini sikap asli lo" Ucap Sasuke tersenyum remeh, melihat kelakuan pacarnya ini.
"Sasuke!, aku bisa jelasin" Sangkal Sakura.
"Mau jelasin apaan, mau jelasin lo pacaran sama dia" Ucap Sasuke menunjuk kearah Garaa.
"Gausah tunjuk tunjuk" Ucap Garaa yang selalu mudah tersurut emosi.
Hinata hanya diam, menonton pertunjukan ini, terlalu sakit untuk berbicara, dan berbicara pun pasti ga ada gunanya, dan ga akan merubah apapun juga, dirinya mati matian berjuang untuk moveon dari Garaa, tapi Garaa malah lagi senang senang bersama pacar sahabat nya, ini rumit, kenapa harus Sakura, apa ga ada wanita lain, cukup dirinya saja yang merasakan ini, kenapa Sasuke juga harus ikut ikutan.
"Gue bilang jalang ya jalang, Sadar kan lo sekarang" Ucap Shikamaru.
" Lo ga ada bersyukur bersyukur nya ya jadi cewe" Giliran Sai yang membuka suara.
"Hah? Apa lo bilang? Bersyukur?, harus gitu gue bersyukur punya cowo yang malah perduli cewe lain ketimbang pacarnya" Timbal Sakura.
" lo nyadar ga si sas, gue cape sama lo, yang ada di otak lo cuma si Hinata Hinata Hinata, sampe enek gue dengernya, seistimewa apa si dia, sampe lo harus tunduk sama dia" Ucap Sakura.
"Dan lo Hinata, pake pelet apa si lo, sampe cowo cowo nempel banget kayaknya sama lo, benci gue sama lo, dan harus lo tau, sengaja gue rebut Gaara dari lo, Ga suka gue liat lo bahagia, jalang yang sesungguhnya nya itu temen lo ini, lo semua udah di kasi ngewe ya sama si Hinata, makanya ga bisa gitu jauh jauh sama dia, murahan banget jadi cewek" Ucap Sakura yaang sudah melewati batas.
Hinata, pastilah sakit harus mendapat cacian seperti ini, Dia berbicara yang tidak tidak tentang dirinya, harga dirinya sedang di injak injak,Hinata sudah tidak sanggup mendengarnya.
Plakk.
Hinata menampar Sakura dengan sangat keras, kurang ajar sekali mulutnya berkata seperti ini.
Sakura hanya meringis kesakitan di pipinya, kesakitan itu ga ada bandingannya dengan ucapan ucapannya yang melukai perasaan Hinata.
" Kenapa emang, kenapa?, masalah buat lo? Masalah buat hidup lo? Masalah juga buat keluarga lo? Iri lo sama gue? Sampe sampe lo rebut pacar gue, mungkin Garaa mau sama lo juga gara gara udah lo kasi ngewe juga kan?, gausah so suci ANJING , sikap lo yang kaya gini ga jamin bikin lo masuk surga juga" Ucap Hinata demi apapun dia sudah sangat kesal dan marah sama kelakuan pacar sahabatnya ini, fitnah macam apa ini.
"Anjing banget si ini cewe, lo kalo ga tau apa apa gausah banyak bacot anjing" Ucap Kiba, jengkel sekali mendengar ucapan makhluk satu ini, ingin melabrak Sakura, namun keburu di tahan oleh yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Instagram NaruHina
General FictionLagi Revisi dulu Banyak bahasa absurd, kasar, toxic, please kalo yang baperan, yang gasuka jangan baca!!