"S
yafa?!" Suara yang tak asing itu menyambar keheninganku....
Arsa, memang dia terkadang bisa menjadi teman yang paling menyebalkan!.
"Jangan Melamun Dek, entar materinya lupa loh," timpal Ahmad dengan senyuman khasnya, yang mampu menghipnotis bagi siapa saja yang melihatnya.
30 menit perjalanan akhirnya kami sampai di tempat tujuan.
AMERICAN CORNER UNIVERSITAS KHATULISTIWA
"Syafa, turun dulu, aku mau parkir" Rini terlihat tergesa-gesa.
"Peserta Brain Battle Competition ya dek? Parkirnya di sana, bukan di sini" Satpam menunjuk ke arah yang ia maksud.
"Oh iya, baik pak terima kasih" Rini menjawab tetapi di balik kaca helmnya, ku rasa ia menahan malu.
Rini, Irsyad, Arsa, Mila, dan yang lainnya bergegas memarkirkan kendaraan nya, tinggal aku dan Ahmad yang jalan kaki.
"Ini kenapa hanya aku dan Ahmad sih yang jalan kaki? Kan seharusnya tadi ramai-ramai" aku kesal, ku percepat kan langkah kaki ku untuk melampiaskan itu.
"Dek jangan cepat-cepat jalannya, santai saja" Ahmad mengiringi agar selaras jalan tepat di sampingku.
Tak ku gubris. Dia hanya tersenyum melihat ulahku yang aneh.
Gedung megah kokoh berdiri dengan dua lantai, tentunya dengan desain yang menarik.
Aku mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan tanpa ada sisi yang tertinggal.
"Masya Allah," hanya itu yang dapat terucap.
Sekitar 10 menit kami menunggu di suatu ruang sembari menunggu peserta utusan sekolah lain hadir. Akhirnya ruangan ini pun mulai terisi.
"Baiklah selamat datang para peserta Brain Battle Competition, semoga sehat selalu ya, dan tetap semangat hingga perlombaan ini selesai," wanita berparas cantik itu membuka sesi technical meeting pada pagi ini.
"Baik, pada pagi hari ini izinkan saya Aini sebagai MC untuk mengumumkan pembagian sesi untuk perlombaan," semua peserta sangat antusias mendengarnya.
"Nanti saat perlombaan berlangsung kalian akan dibagi menjadi 2 sesi, yakni sesi A dan sesi B Di mana sesi A bertanding terlebih dahulu hingga menyisihkan 3 calon finalis, selanjutnya akan dilanjutkan oleh sesi B," Jelasnya.
SESI A
"Arsa Pangestu"
"Ahmad Alfatih"
"Irsyad Pratama"
"Jamilah Nur Assyifa"
"Fawwaz Atthariz"
SESI B
"Rini"
"Syafa Azmiqa"
"Dafa"
"Gina"
"Alya"
Sontak Aku dan Rini refleks saling bertatapan, masih tak menyangka dapat satu grup. Aku sudah tidak fokus mendengarkan nama peserta lain, aku hanya fokus pada peserta yang menjadi perwakilan sekolah kami.
"Besok para peserta diharapkan datang 30 menit lebih awal sebelum perlombaan di mulai, karena akan dilakukan registrasi. "
"Cukup sekian Techical Meeting pada hari ini, tetap semangat jaga kesehatan, sampai jumpa besok" tutup Aini.
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Di Masa SMA
Teen FictionMemang benar bahwa setiap pertemuan akan ada perpisahan, setiap yang memiliki akan kehilangan , setiap persamaan akan ada perbedaan dan setiap yang diawali pasti akan ada akhirnya. Jika suatu hari nanti semua hal itu menimpa kita , harapanku kita...
