Kehidupan

9 1 1
                                    

Assalamualaikum.

Selamat membaca.

Sebuah jalan berujung ke hancuran. Kita memilih untuk di lahirkan, berarti kita harus siap menjalani kehidupan kejam. Siap untuk sakit, siap untuk hancur, dan semuanya.

Semua pasti pernah merasakan yang namanya ke gagalan. Namun, jadikan itu sebuah pembelajaran untuk jadi lebih baik. Bukan jadikan itu sebuah masalah, kehidupan ini memang begitu kejam.

Jika kau salah mengambil arah. Yang kamu dapatkan bukanlah sebuah ketenangan, melainkan sebuah ke gelisahan. Hidup itu ibaratkan seperti jarum jan yang terus beputar setiap detiknya. Namun, jika sudah habis massanya, jam akan berhenti berputar.

Begitu pula dengan kehidupan. Jika kita sudah jatuh ditik paling jauh, itulah akhir dari semuanya. Hidup memang penuh dengan drama, dan scenario yg sudah di buat. Dengan latar dan alur yang berbeda-beda setiap orangnya.

Kita sebagai peran utama hanya bisa mengikuti, alur mainnya. Dengan semua yang sudah di setting. Di awal memang pasti sulit, tapi cobalah. Terima semuanya, jadilah orang yang kuat tanpa memikirkan hal-hal yang rumit.

Banyak di luar sana, yang berjuang untuk hidup. Namun, kenapa kamu yang sehat, kamu yang hidup. Ingin mendahului takdir, coba pikirkan semuanya lagi dengan matang. Jangan sampai kau menyesalinya.

~¤~

Dengan cara mendahului takdir, apa kamu pikir itu akan menyelesaikan masalah. Ckk ... semua itu blusit omong kosong semata, gak ada yang namanya menyelesaikan masalah dengan cara memdahului takdir.

Dengan kamu melakukan itu. Yang kamu dapatkan akan lebih menyakitkan dari dunia, apa kamu yakin kamu akan bahagia di sana? Kamu yakin dapat ketenangan di sana? Pikirkan semuanya baik-baik, penyesalan akan ada di akhir. Jika penyesalan ada di awal hidup akan damai-damai saja gak ada persoalan.

Ini hanya sebuah pengalan kisah yang kudapat dari seorang kerabat di sekitarku. Hidupnya yang hitam putih, tanpa arah dan tujuan. Begitulah kehidupan, jika tidak bisa bertahan akan berujung fatal.

Cobalah melihat ke belakang sedikit. Selama ini kamu sudah berjuang dan bertahan samapai titik ini, jika kamu lepas begitu aja. Percuma kau bertahan dari sejak dulu. Lalu coba lihatlah lagi, orang-orang di luar sana. Yang sedang melawan penyakitnya.

Mereka tidak menyerah, mereka tetap tersenyum dan terus berdoa. Melawan penyakit mereka, mereka ingin hidup layaknya manusia normal. Lalu bagaimana dengan kita, yang masih bisa menikmati indahnya dunia. Masih berbincang sana - sini, malah ingin mendehului takdir.

Ckk ... sungguh lemah, apa buktinya kalau kalian kuat. Yang kalian bilang sekuat baja. Ckk ... menurutku itu omong kosong, kalian gak sekuat orang yang berjuang mati - matian. Hanya karna dia ingin sembuh dari penyakitnya, mereka sama sekali tidak menyerah demi bisa hidup layaknya manusia normal biasanya.

Coba kalian juga lihat bagai mana perjuangan orang pekerja. Yang rela hujan - hujanan bahkan panas - panasan, demi menafkahi keluarganya. Jadi seberapa berat masalahmu seberapa sulit itu. Jangan menyerah, semangat terus untuk berjuang.

Karena di depan sana ada pintu terbuka lebar, untuk mubahagia. Jangan mau kalah dengan keadaan, masih banyak di luar sana yang menyangi mu. Jika tidak ada juga, masih ada Allah yang menyayangimu.

Jadi dekatkan lah dirimu pada Allah. Karena Allah tidak pernah memberi hambanya cobaan diluar kekuatannyamu. Allah memberi mu sebuah cobaan itu. Tandanya Allah tau kalau kamu itu kuat bisa melewati semua itu.
...

Terima kasih
Semoga kalian suka. Dan dapat memotivasi kalian. Jangan lupa nih follow dan vote cerita aku ya.

Tungguin prat part selanjutnya. Yang pastinya akan berbeda beda cerita setiap partnya.

See you, wasslamualaikum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Goresan lukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang