Oh, she sweet but a psycho
A little bit psycho
At night she's screamin, "I'm-ma-ma-ma out my mind."
"STOP. Ale coba ulang bagian part ini lagi pakai hitungan, 5 6 7 8" ucap wanita pertengahan 30 tahunan namun memiliki badan seperti idol korea itu.
"tu wa ga pat ma nam ju pan, tu wa ga pat ma nam ju pan, tu wa ga pat ma nam ju pan"
"good.. ayo Grey coba lakukan seperti Ale tadi. Ale kau ajari Grey terlebih dahulu aku akan menuju anak-anak yang lainnya. 10 menit aku kesini Grey sudah harus menarikan gerakan yang benar. Paham?"
"yap coach. "
Ale menalihkan pandangannya menuju Grey, "yuk bisa yuk." Ucap mereka bersamaan.
Sepeninggalan coach Lidya, Ale dan Grey melanjutkan gerakan tersebut berulang kali. Ale yang dengan telaten dan sabar akan mengajarkan detail yang sedikit tidak sesuai pada gerakan Grey, apabila Grey melakukan kesalahan lagu otomatis dihentikan oleh Ale dan menyuruh Grey untung mengulanginya. Hal ini akan terus dilakukan Ale selama Grey masih melakukan kesalah. Sekitar 10 menit bertepatan dengan coach Lidya yang menuju mereka, Grey telah memperbaiki gerakannya dan terlihat lebih selaras dengan gerakan Ale.
Ale dan Grey mengulangi gerakan mereka sebanyak 5 kali dengan menggunakan lagu dihadapan coach Lidya. Kenapa 5 kali? Karena menurut coach Lidya, "jika kalian bisa menarikan gerakan ini sebanyak 5 kali dan benar. Maka selebihnya akan benar". Jika salah? Maka kalian menghitung ulang dari 1 lagi dan begitu seterusnya. Setelah Grey dan Ale menyelesaikan 5 kali putaran dengan benar barulah mereka dibolehkan untuk melanjutkan membuat gerakan.
Ale ditugaskan sebagai seorang koreografer untuk lomba yang akan diikuti oleh club dancenya, sehingga dialah yang bertanggung jawab atas pembuatan dance lagu "Sweet But Psycho" ini. Ale bukan satu-satunya koreografer disini, karena club dance Ale akan mengelurakan 4 grup untuk 4 lomba pada akhir tahun ini. Tiap grup berisikan anggota sebanyak 7 orang, dan Ale segrup dengan Grey- temannya dari masa SMA.
Ale yang ditugaskan sebagai koreografer lagu ini, haruslah menyelesaikan tariannya dalam waktu sekitar 1 bulan tepatnya sebelum latihan full team. Dalam waktu 1 bulan itu, ia harus menyelesaikan gerakan, pola lantai, edit lagu, dan kostum yang akan digunakan. Ya, menurut coach Lidya harus segera diselesaikan karena mengajari 6 orang untuk menarikan suatu gerakan dan menghasilkan gerakan yang sinkron membutuhkan waktu lama. Oh ya kalian pasti bertanya mengapa ada Grey yang seharusnya memulai latihan pada 1 bulan kedepan? jawabannya adalah, Grey dipaksa Ale untuk ikut latihan dan membuat gerakan agar nantinya bisa dibagi tugas, Ale mengajari 3 anggota dan Grey mengajari 2 anggota sisanya.
Pada akhir latihan, akan dilakukan evaluasi dari tiap-tiap koreografer lagu. Mereka akan mengatakan progresan, kendala, dan apa yang akan dilakukan pada latihan besok hari.
"ya, saya Ale dari grup SBP. Untuk hari ini, saya sudah mendapatkan gerakannya sekitar 1 menit. Untuk kendalanya mungkin akan ada beberapa gerakan yang akan diganti besok, dan saat melihat video rekaman dengan Grey tadi ada beberapa gerakan yang monoton. Untuk besok agendanya akan mengulangi latihan hari ini dan mengganti beberapa gerakan, jika dirasa sudah baik mungkin bisa melanjutkan gerakan hingga 1 menit 30 detik."
Evaluasi berlangsung selama kurang lebih 1 jam 30 menit, dan tepat pukul 11 malam latihan selesai. Ale dan Grey segera mengunci ruang latihan dan menuju parkiran untuk mengambil sepeda motor Grey.
Ale POV
Sesampainya aku dan Grey diruma kontrakan, kita segera membersihkan diri dan memakan nasi goreng yang tadi sempat kita beli didepan gang rumah. Ya, aku dan Grey satu rumah, dan asal kalian tau aku tidak ikut membayar rumah kontrakan ini, semua ditanggung orang tua Grey. Sebenarnya hal ini tidak sengaja terjadi karena aku tidak tahu kalau kita satu jurusan, kita diterima melalui jalur yang berbeda. Aku yang merupakan diterima dengan jalur SBM sedangkan Grey dengan jalur Mandiri. Grey adalah anak orang kaya, jadi dia bisa saja mengambil jalur mandiri. Sedangkan aku? Untung aku bisa diterima pada jalur SBM dan mendapatkan beasiswaku. Jika tidak mendapatkannya, dapat dipastikan sekarang aku sedang bekerja apa saja untuk mendapatkan uang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Feeling
Teen FictionMenceritakan pemuda tampan pemilik Cafe dan juga awal mula ia bertemu dengan Mentari-nya. Mahasiswa tingkat akhir yang ingin bekerja di Cafenya.