01||Asrama??

323 23 9
                                    

Hai,semoga suka
Selamat membaca🌼
-----●-----

Cahaya matahari masuk melewati celah celah kamar,membuat salah satu empu terbangun.
"Siapa yang bukain tirainya anjir"gumamnya
"Udah bangun Neth?"tanya pria tampan didekat pintu.
Anneth Genicca Gavriel,gadis itu sontak membuka mata dan berlari menuju pria itu.
"What!ini beneran lo Sam?kakak gue?bener kan?"ucap Anneth bertubi tubi.
Samuel Aldric Gavrel,pria itu terkekeh mendengar pertanyaan Anneth,wajar ia tidak memberitahu adiknya tentang kepulangannya.
"Iyaa ini guee,sana bangunin adik adik lo"suruhnya
"Lu gak kangen gue apa?"kesal Anneth,Sam pun terkekeh dan merentangkan tangannya tanda ingin memeluk Anneth yang melihat itu sontak memeluk kakak kesayangannya itu dengan penuh kasih sayang.
"Bangunin adik adik lo sana" suruhnya lagi kini Anneth mengangguk menuruti permintaannya.
"Cha cha bangun woi"
"Lima menit" ujarnya
"No!liat ada kakak lo tuhh"
"Apa sih Neth?si Sam?dia kan di Jerman Neth udah deh gausah ngehaluu"ujar gadis cantik yang notabenya adik Anneth.
"Gue kagak ngehalu bego!bangun makanya" kesal Anneth menggoyang goyangkan tubuh adiknya kesal.
"Aish ganggu gue tidur aja lu apa sih apa?" Ucapnya kesal
"Liat belakang"
Charisa Camila Gavriel/Ucha, dengan malas Ucha menengok kebelakang dan...

KYAAAAAAAA

"KYAAAAA"celetuk adik Anneth satu lagi yang setengah sadar
"ANJIR APA APAAN SI CHA TERIAK TERIAK KAGET TAU GA!"ucapnya kesal
"Tau ga Jo?"
Joaquine Adena Gavriel/Joa, sontak menjawab pertanyaan adiknya dengan kesal.
"Ya ga-.SAM ANJIR INI LO!KAPAN LU PUNYA NYET?!YAAMPUN MAKIN GANTENG AE LU" Heboh Joa menghampiri Sam dan memeluknya Anneth hanya tersenyum melihat adik adiknya.
"Tadi jam tiga,udah yuk makan?"ajak Sam yang diangguki oleh ketiga adiknya.
Kini mereka turun menuju ruang makan yang sudah terdapat Arkan dan Alena,orangtua mereka.

"Pagii ma pa" sapa Anneth
"Pagii sayang" balas keduanya
"Yuk makan"ajak Alena.Mamanya,mereka pun sarapan dengan tenang kadang ada candaan yang dilemparkan oleh Sam mau pun Arkan. Setelah sarapan mereka pindah keruang keluarga untuk berkumpul kini mereka sedang mendengarkan cerita Sam yang menemui gadis cantik tapi perjuangannya sia sia,berlanjut ke Ucha yang mengalami mimpi bertemu dengan idolanya,Joa yang bercerita tentang dalgona coffe yang sudah ia buat kemarin,dan terakhir Anneth yang mengeluh tentang sekolahnya.
"Kok gak nyaman??" Tanya Arkan
"Muridnya pada nakal paa" celetuk Ucha
"Iya paa Anneth jadi gak nyaman banyak yang ngerokok dibelakang sekolah terus bandel bandel pokoknya" tambah Anneth
Arkan mengangguk ngerti mungkin ini saatnya kuharus berubaah ai won tu bi e fak boiii
"Waktu itu papa sama mama ga sengaja liat liat asrama,asramanya gak jauh dari sekolah masih selingkungan kalian pindah kesana aja ya?kan mama papa juga tiga hari lagi mau ke Jerman paling sebulan disana" tawar Arkan
Anneth mengangguk toh dia ingin keluar dari sekolah jahanam itu;(
"Boleh deh pa" ujar Joa,yang lain pun mengangguk menyetujui.
Setelah masalah itu selesai.Hari berganti hari saatnya Anneth  dan yang lainnya masuk asrama yang terkenal  dengan nama Grifinória Boarding School,tetapi Alena masih melihat tiga anak gadisnya tidur pulas padahal sekarang sudah pukul sepuluh.Memang kebo-,
"Anneth bangun Anneth"
"Joa Ucha juga bangun"
"Hem" sahut Ucha
"Ayo  bangunn sekarang kaan kalian ke asrama"  ujar Alena menggoyang goyangkan tubuh Anneth Joa dan Ucha,membuat ketiganya terbangun.
"Yaudah sekarang siap siap sana!" ujar Alena
"HAH SEKARANG?"
Pletak
"Jangan kenceng kenceng kalo ngomong!" Kesal Joa menjitak adiknya,Ucha.
"Ya maap kaget saya" cengirnya,mereka pun bersiap siap.
Tepat pukul tujuh mereka berangkat,dimobil hanya ada keheningngan yang ditemani oleh lagu Dan-SheilaOn7,satu jam telah dilewati oleh mobil sport putih kini masuk kedalam bangunan gedung megah dan terparkir cantik diparkiran gedung.
"Yuk turun"ajak Arkan keluar dari mobil diikuti oleh semuanya
"Ma tungguin disini dulu ya sama anak anak papa mau ke kantornya dulu"pesan Arkan Alena mengangguk sebagai jawaban.Ucha yang gugup menemui Alena dan berbincang bincang,disisi lain.
Bagasi Mobil
"Ini nih bantuin" ujar Joa mengangkat kopernya.
"Bentar bentar"sahut Sam yang membantu Joa menurukan koper.
"Ini ini kejepit tolong"
"Awass koper gue mau turun"
"Ini barang  siapa?"
"Ih itu punya gueee"
"Awas remuk makanan gue"
"Itu satu tas lagi bawain maap"
Setelah perbincangan ramai dibagasi mobil,kini pindah kedepan dimana Ucha dan Alena berada.
"Nih koper lu" ujar Sam memberikan koper Ucha yang ia turunkan
"Makasih",tak lama Arkan datang dengan seorang perempuan cantik.
"Yaudah kita langsung ke asramanya nanti kita jalan jalan dulu nunggu agak sorean" Ucha mengangguk semangat diikuti yang lainnya.
"Oh yaa ini ka Nabila wali asrama kalian"tambah Arkan.
Sekarang mereka berada diasrama yang sepii,dilihat lihat nyaman juga.
"Nah dilantai dua ini buat kelas sepuluh dan dilantai atas buat kelas sebelas dan dua belas,kalo lantai bawah tadi buat kalian makan"jelas ka Nabila
Author kasih gambarnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FAMILY GAVRIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang