"Gimana sekolah kakak hari ini?"
"Lancar?" Tanya mami nya kepada chaca yang sedang mengunyah makanan nya itu
"Lancar kok mi" jawab chaca lalu tersenyum
Sekarang mereka sedang melakukan makan malam, makan malam yang seperti biasanya. Jika tidak ada yang memulai pembicaraan, pasti akan sepi sampai selesai makan. Udah kayak kuburan aja. Ngeri.
"Udah dapat teman?" Sekarang papinya lagi yang menjawab
"Dia mah pasti gak ada teman, yakin deh sama nathan" belum chaca menjawab nathan malah mengejek nya
"Apaan sih nath, ada kok, sok tau banget deh lo" jawab chaca dengan raut wajah yang sedikit kesal
"Lo kan nolep, mana ada orang yang mau temenan" ejek nathan lagi yang berhasil membuat chaca semakin kesal
"Udah-udah, kalo makan tuh gak usah ribut, makan aja yang benar" suara papinya berhasil membuat mereka terdiam
"Dan satu lagi, kamu nathan manggil chaca itu harus pake 'kak' dia itu lebih tua dua tahun dari kamu" ucap david memarahi nathan
"Iya pi" jawabnya tanpa memerhatikan papinya itu dan chaca pun hanya bisa tertawa puas melihat adeknya yang satu itu dimarahi
Setelah itu suasana makan malam pun menjadi sepi, sunyi seolah-olah yang makan itu adalah patung tidak bersuara sama sekali. Ketika mereka selesai semuanya pun kembali ke kamar masing-masing
Chaca sekarang sudah berada di kamarnya dan sibuk mengotak atik handphone yang sedari tadi tidak ada notifikasi itu. Dia hanya membaca webtoon sambil mendengar lagu. Setelah itu ada yang mengetuk pintu kamarnya dan ternyata itu adalah nathan
"Ngapain lo kesini?" Ucap chaca ketika sadar nathan lah yang mengetuk pintunya
"Gue tidur sini ya kak" jawab nathan dengan wajah yang memelas
"Gila lo?, Lo itu udah kelas dua SMP, masa masih mau tidur sama gue, sana balik ke kamar lo" balas chaca lalu mengusir nathan
"Kali ini aja kak, gue tidur pake kasur lipat deh, gue tidur dibawah nih" mohon nathan lagi
"Gak ada, sana balik ke kamar lo"
"Jangan-jangan lo takut ya" ejek chaca kepada nathan sambil tertawa
"Gak tuh gak takut gue, gue cuma gak bisa tidur aja"
"Bilang aja takut kenapa sih, susah amat, amat aja gak susah"
"Gak kak, gue gak takut"
"Yaudah, balik ke kamar sono kalo lo emang gak takut"
"Tadi bukannya lo izinin gue tidur sini?"
"Siapa bilang?"
"Ayo dong kak, kali ini aja"
"Bilang dulu kalo lo itu takut"
"Kol gitu sih kak, pake-pake gitu, gak mau gue"
"Yaudah sana pergi"
"Yaudah iya"
"KAK CHACA CANTIK, AKU BOLEH TIDUR SINI YA, AKU TAKUT BANGET, TAKUT BANGET TIDUR SENDIRI, BOLEH YA" ucap nathan dengan di setiap kata penuh penekanan
"Puas lo?" Tanya nya dengan raut wajah yang kesal
"Puas buangetttt"
"Ayo sini tidur, kasur lipat nya diatas lemari gue" lalu langsung mengajak nathan masuk
"Eh btw, pas gue di Yogya lo tidur sama siapa?" Tanya chaca yang sekarang sudah berada di tempat tidurnya begitu pula dengan nathan
"Sama mami sama papi" ucapnya dengan enteng nya
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA dan SAHABAT (NUCA's Story)
Подростковая литература[Slow Update🙂] -On Going- Nayara yang terkenal dingin, Umaira yang disukai karena sifatnya yang kalem dan pendiam, Clarisa seorang anak baru yang cuek dan jutek, dan Aileen yang sangat frontal dan pedas kata-katanya. Bagaimana mungkin empat orang g...