Selamat membaca...
seorang gadis kecil yang memiliki manik mata yang sangat indah dan juga memiliki pipi gembul sedang duduk di atas ayunan yang ada di sekolah ibunya berkerja sebagai guru,ia merasa bosan karena telah lama menunggu ibunya mengajar maka dari itu ia memainkan ayunan sendiri dan tak lama kemudian datanglah seorang anak laki-laki
"hai boleh aku duduk disebelah mu?"ujar anak laki-laki itu dengan senyuman di bibirnya yang sangat manis ia tampilkan kepada gadis kecil itu,
"eh boleh kak sini"ujar gadis kecil itu
sambil menggeser posisinya agar anak laki-laki itu bisa duduk disebelahnya"baik terimakasih,kenapa kamu disini sendirian?"tanya anak laki-laki itu sambil menatap manik indah yang dimiliki gadis kecil itu
"aku tidak mempunyai teman disini,ibuku sedang mengajar jadi aku merasa bosan"ujar gadis kecil itu sambil menggoyang"kan kakinya dengan keadaan kepala menunduk
"oh seperti itu,emm bagaimana kalo kita berteman?jadi aku bisa melindungi mu dan bisa menjadi temanmu biar kamu tidak bosan mau tidak?"ujar anak laki-laki itu sambil menatap mata gadis itu
gadis itu nampak sedang menimang-nimang ucapan anak laki-laki itu karena kata ibunya ia tidak boleh langsung percaya atau dekat dengan orang yang baru ia kenal namun tak lama kemudian ia berfikir dan berbicara didalam hati "kenapa aku harus takut sepertinya dia baik buktinya dia mau menemani aku sudahlah aku mau berteman sama dia sepertinya seru" lalu ia mengucapkan"iya aku mau berteman dengan mu,emm tapi kamu engga bakal jahatin aku kan?ujar gadis kecil itu dengan tatapan was-was
"tidak ,aku tidak jahat seperti yang ada di film-film itu kok" sambil terkekeh lalu ia melanjutkan ucapannya lagi "aku akan melindungi aku janji"ujar anak laki-laki itu sambil memberi kan kelingkingnya
"emm baik kalo seperti itu" sambil tersenyum dan mengaitkan kelingkingnya lalu gadis itu berucap kembali "yey aku akhirnya mempunyai teman terimakasih ya kamu sudah mau menjadikan aku teman" sambil tersenyum dengan mata yang berbinar itu sangat lucu Dimata anak laki-laki itu
"kamu lucu sekali" ujarnya sambil mencubit pipi gadis kecil itu
"aduh sakit tau ish" ujar gadis itu sambil mempoutkan bibirnya
"aduh aku minta maaf sudah-sudah jangan marah ya perkenalkan aku gean umurku 8 tahun aku sekolah di sini aku sekarang kelas 2 itu disanaa kelas ku" ujar anak laki-laki itu sambil menunjuk ke arah ruangan yang ada tulisan kelas 2
"oh begitu ya"ujar gadis itu sambil mengangguk-angguk lucu lalu berucap lagi "perkenalkan aku ara emm umur ku 5 tahun" sambil menunjukan 5 jari tanganya
****
Sehabis mereka berkenalan ibu arra yang bernama Bu Nina itu pun datang dengan langkah tergesa-gesa dan langsung menghampiri arra dan gean yang sedang duduk di bangku taman sekolah
"ya ampun arra kamu kemana saja ibu sudah mencarimu ke seluruh ruangan disekolah ini tidak ada jangan seperti itu sayang ibu khawatir ibu mohon jangan jalan-jalan sendiri disini oke?maafkan ibu kalau ibu lama tadi mengajarnya"ujar Bu Nina dengan suara yang terdengar lirih dan menatap arra sendu
"Tenang aja Bu Nina arra tadi sama saya kok tadi saya liat arra sendiri jadi saya datang untuk temenin arra" ujar gean dengan senyum yang sangat sopan
"Eh ya terimakasih ya saya sangat berterimakasih kepada kamu kamu kelas berapa?kok tidak belajar?"ujar Bu Nina
"Iya Bu perkenalkan nama saya geanandra artawijaya tadi saya sehabis mengerjakan tugas dari Bu Rina lalu Bu Rina bilang kalau yang sudah mengerjakan tugas dipersilahkan untuk keluar ruangan pas saya keluar ruangan dan ingin ke taman saya melihat arra lalu saya menemaninya saya tidak menyangka jika arra itu anak ibu nina dan itu kelas saya di kelas 2 b itu Bu disana " ujar gean sambil menunjuk ke arah kelas 2b
"Iya bu arra seneng banget akhirnya kalau ibu mengajar Sekarang arra ada temanya Bu asikkk banget yey" ujar arra dengan suara imutnya dan tatapan berbinar itu membuat ia semakin menggemaskan
"Baik ibu tidak keberatan kalau kalian berteman nah, sekarang ibu sudah selesai mengajar ayo arra kita pulang"ujar Bu Nina dengan senyum tulusnya
"Iya bu em kak gean rumahnya dimana?Deket engga sama rumahnya arra?arra mau main bareng sama kak Gean" ujar arra
"Rumah ku di komplek arcidia blok a no 6"ujar Gean
"Waaaaa kita seperumahan kak kalo arra itu blok a no brp yah lupa duh emm Bun kita rumahnya nomor berapa sih?10 ya?"ujar arra dengan menunjukkan sepuluh jarinya
"Ya ampun anak ibu kok lucu sekali hahahaha"ujar Bu Nina sambil terkekeh lalu melanjutkan ucapannya yang terpotong "rumah kita itu blok a no 3 ra"ujar Bu Nina
"Nah itu tuh nomor 3 heem bener kalau gitu kak gean pulangnya bareng arra aja ya ayok langsung main kita asikkk" ujar arra sambil lompat-lompat kesenangan
"Duh arra tidak boleh seperti itu nanti kamu jatuh sudah duduk saja jangan lompat-lompat seperti itu lagi pula kan gean belum boleh pulang nanti saja setelah kak geanya pulang ya?yang penting kita sudah tau rumahnya gean oke?nanti kalau kamu mau main sama gean ibu antar ya sekarang kita pulang dulu"ujar Bu Nina
"Ih ibu mah ish arra mau main sama kak gean hiks Sekarang bu hiks arra gamau hiks.."ujar arra sambil menangis
"Duh arra jangan menangis gean janji nanti gean mencari rumah arra dan kita bermain kan sekarang gean sedang sekolah arra mau kalau gean bolos nanti gean dihukum?"ujar gean untuk membujuk
"Nah iya betul itu arra ayo sayang kita pulang" ujar Bu Nina
"Hiks em t-tapi kamu j-janji ya-aaa hiks yaudah arra m-auu pulang d-dulu hiks"ujar arra dengan terbata-bata dan sambil menghapus air mata yang jatuh di pipi gembulnya itu
"Iya aku janji arra hati-hati ya Bu "ujar gean sambil memberi tangannya untuk bersalaman kepada Bu Nina
"Oh iya nak nanti pulang sekolah kamu sama siapa? hati-hati loh nanti"ujar Bu Nina dengan senyum tulusnya dan mengambil uluran tangan gean untuk menyalimi nya
"Sama ayah saya bu,iya Bu terimakasih ya saya ke kelas dulu dada arra"ujar gean sambil melambaikan tangan kepada arra dan tak luput senyuman yang terukir di bibirnya
"Dada kak geann"ujar arra sambil membalas lambaian gean
Semenjak hari dimana arra dan Gean dipertemukan mereka jadi sangat dekat dan akrab, mereka selalu bersama-sama,dan gean selalu melindungi arra...
akankah dimasa remaja salah satu dari mereka terjebak didalam cinta dengan sahabat???
NEXT?VOTE AND KOMEN AGAR AUTOR SEMANGAT UNTUK MELANJUTKAN KISAH ANTARA GEAN DAN ARRA SEMOGA KALIAN TERHIBUR...

KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friends..
Jugendliteratur"geannnn!!!!,bangun ishh udh sianggg!!" "Gean bangun ini hari Senin, gua juga mau sekolahh kali gua gamau telattt, tadi emak Lo nyuruh gua bangunin Lo woyy kebo banget!!! "Geannnn kalo ga bangun liat aja ya... 1,2,3 BANGUN!!!!" yap bisa kalian tebak...