Free Space For Me??

0 0 0
                                    

Hari pertama masuk kampus telah tiba.Aku bergegas memakai Sweater Biru kesayanganku dan Celana Jeans hitam yang baru kubeli kemarin malam.Segera aku keluar dari kamar dan pergi kearah ruang makan kediaman kerajaan.
"Pagi,Trudy.Bagaimana kabarmu"tanyaku seperti biasa kepada pelayan kerajaan yang menetap disini.Dan senyuman ramah selalu kudapatkan seperti hari-hari biasanya.

"Sangat semangat untuk menyiapkan hari anda,Pangeran"ujarnya dengan tangan mengepal didepan dada.Aku terkekeh seraya menggeleng melihatnya.Segera kuhabiskan Sarapan kerajaanku,yang sebenarnya tidak bisa dibilang sarapan,karena hidangannya adalah Steak Panggang dengan Kentang Tumbuk.Cocok untuk makan siang,menurutku,namun itu berlaku sebaliknya disini.

"Tuan Brian,Limo jemputan anda sudah menunggu dihalaman.Anda sebaiknya bergegas tuan"Josh masuk dari arah ruang tamu dan menghampiriku yang tengah menikmati sarapan.Ia memandangku dengan teliti.
"Maaf Tuan.Tapi,apakah anda lupa pakaian resmi kerajaan anda??"tanyanya ketika suapan terakhir memasuki mulutku.Dengan cepat aku menggeleng dan segera meneguk air putih yang sedari tadi telah disiapkan.

"Ayolah,Joshua.Kau tahu kan bahwa ini hanyalah mata kuliah biasa,bukan seperti yang ada di Royal Military"ujarku bangkit diikuti Trudy yang memasangkan Tas Ransel dibelakangku.
"Anda mungkin benar,Tuan.Tapi saya takut jika ada bahaya yang mengancam anda selama perjalanan dan juga saat berada di kampus"ujarnya kembali,namun aku tetap sama dengan pendirianku sebelumnya dan menggeleng.

"Aku yakin tidak akan ada yang terjadi"ujarku mendekati Josh,kemudian menepuk pundaknya.
"Selagi semua protokol kerajaan telah kulakukan,dan sudah kupastikan tidak ada yang terlewatkan,bagaimana kalau nanti malam kau dan Trudy kutraktir Dominos??"penawaran dariku terdengar menarik bagi Trudy,namun biasa-biasa saja untuk Josh.
"Baiklah,ayo kita segera berangkat.Aku tidak mau mendapatkan ucapan tidak mengenakan dari dosen dihari pertamaku"Josh tersenyum mendengarnya,kemudian menuntunku menuju Limo yang telah terparkir dihalaman Kediaman Kerajaan,kemudian dengan cepat kami keluar dari sana.

Kalian tahu?Ada keuntungan tersendiri menjadi anak seorang pemimpin negara.Contohnya,Jalanan didepanku terlihat sangat lengang karena suara Sirine yang memekakan telinga.Ya,kami dikawal oleh 2 Mobil Polisi dari Departemen Kepolisian Chicago.Mobil-mobil lain terpaksa harus memberikan Jalan untukku ditengah waktu berangkat kantor yang sangat sibuk ini.Hanya butuh waktu sekitar 15 menit untuk mobilku membelah kemacetan hingga akhirnya sampai di Kampus dengan keadaan matahari belum terlalu terik.
"Ingatlah untuk menghubungi kami setiap terjadi hal yang tidak-tidak"ujar Josh membawakan tasku dari dalam Limo.

"Aku akan melakukannya.Namun untuk sekarang hingga nanti sore,bisakah aku mempunyai waktuku sendiri??"ujarku memberikan saran kepada Josh.Josh hanya tersenyum seraya menggeleng.
"Inilah alasan kenapa Paduka Raja memilih anda sebagai penerusnya,dan juga alasan kenapa Ratu memutuskan untuk menyuruh anda melanjutkan pendidikan di Kota ini.Saya yakin dengan kemampuan anda,Pangeran"ujar Josh menganggumi.Aku tersenyum dan kembali menepuk pundaknya.

"Terima kasih atas pujiannya,tapi jangan terlalu berlebihan"ucapku.
"Baiklah,aku masuk dulu.Sampai jumpa nanti sore"segera aku bergegas masuk kedalam Komplek Kampus yang luas itu.

(Alice POV)

Setidaknya hari ini aku tidak akan dimarahi oleh Mrs Reginson berkat bantuan Tara😥😥.Jujur aku sangat takut ketika Tara memberitahuku bahwa jika sekali lagi aku melakukan kesalahan,maka dapat dipastikan Nilai Kelulusanku dibawah rata-rata😱😱.Mendengarnya saja membuatku merinding,apalagi mendapatkannya secara langsung.

Hari ini kelas baru akan dimulai Jam 9 karena para Dosen sedang melakukan rapat.Entah apa yang mereka bahas,tetapi setidaknya itu membuatku bisa bersantai sejenak seraya mengobrol ria bersama sahabatku.

"Mana anak baru yang katanya putra kerajaan itu??"
"Seperti apa ya rupanya??.Kemarin aku lupa untuk melihatnya"
"Apakah ia sangat tampan??"
Dan percakapan yang membahas hal yang sama itu terus bergulir,membuat kepalaku serasa ingin pecah😤😤.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Prince DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang