NOW PLAYING | Just You - Teddy Adhitya
Hai guys!!
Setelah satu minggu gak UP karena satu lain hal, akhirnya hari ini aku bisa UP lagi yeyyyy!! 💃💃Apa kalian merindukan ku?
(Pasti enggak :v)
Baiklah :)Sebelum membaca alangkah lebih baiknya untuk klik bintang⭐
Udah?
Oke.
Selamat Membaca ^^
****
Bel istirahat sudah berbunyi namun Ayla tak berminat untuk ke kantin, ia malas sekali kalau harus kesana sendirian. Ketiga sahabatnya sedang ada aktivitas masing-masing. Ketty dan Olive sedang mengikuti rapat marching band, sedangkan Sarah ke kantin bareng Aldo. Sebenarnya Ayla ditawari oleh Sarah untuk ke kantin bersama, tapi Ayla menolaknya karena ia tak mau jadi nyamuk diantara mereka.
Ayla memilih duduk di bangku panjang di koridor depan kelasnya, seraya membaca novel yang baru ia beli tiga hari lalu yang baru sempat ia baca hari ini. Suasana disana juga tampak sepi.
Namun tiba-tiba terdengar suara seseorang, suara itu jelas terdengar ke telinga Ayla.
"Gue pikir, lo butuh waktu cukup lama untuk menerima tantangan gue. Bahkan gak sama sekali!" suara itu terdengar lantang.
Ayla menghentikan bacaannya lalu menoleh ke asal suara tersebut, ternyata pemilik suara itu adalah Jessie, gadis yang berpenampilan sangat modis diantara semua siswi di SMA ini berjalan ke arahnga dan kini sudah berdiri tepat di samping Kanan Ayla.
"Apa maksud lo?" ucap Ayla terdengar santai.
Jessie melipat kedua tangannya di depan dada, kemudian menyandarkan tubuhnya ke tiang pondasi yang berada di sebelahnya. "Gue tau, kemaren lo dianterin pulang lagi kan sama Kenan? Dan gue yakin pasti itu adalah tak-tik lo."
Ayla mengendus napas pelan, gadis itu tak berbicara apapun, malah ia mengalihkan pandangannya ke novel ditangannya seolah tak perduli dengan apa yang dikatakan Jessie.
Jessie menghela napas berat, sekarang wajahnya tampak serius. "Lo serius mau deketin Kenan?"
Ucapan Jessie itu membuat Ayla mematung sejenak, beberapa detik kemudian ia menatap Jessie lekat.
Kali ini Ayla membuka suara. "Gue serius!" tegas Ayla.
Jessie tertawa kecil mendengar jawaban Ayla, lebih tepatnya tertawa meremehkan. "Hah, Ayla-Ayla. Ternyata lo mau juga ya ngikutin omongan gue."
Setelah mendengar perkataan Jessie tadi membuat Ayla menyesal telah mengatakan itu. Sumpah demi apapun Ayla merasa seperti dipermainkan oleh Jessie.
Ayla menerima tantangan Jessie bukan tanpa alasan. Jessie memberikan tantangan itu saat pertengkaran ia dan Ayla di toilet. Jessie menantang Ayla untuk mendekati Kenan dan membuat Kenan suka kepadanya. Jika Ayla berhasil, Jessie bersedia mengakui kesalahannya atas terlibatnya ia dalam kematian Dinda serta akan meminta maaf kepada keluarga Dinda.
Entah, Ayla pun tak paham mengapa tantangan itu yang di berikan Jessie. Mengapa Jessie harus menyuruhnya mendekati Kenan serta mendapatkan hati Kenan. Padahal Ayla sama sekali tak menyukai cowok itu. Dan Ayla juga tau kalau Jessie cinta mati kepada Kenan. Ayla melakukan itu juga demi Dinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENAYLOVE (On Going)
Teen Fiction[ Update sesuai mood] Ayla memutuskan untuk pindah dari Jakarta ke Bandung bersama dengan kedua orang tuanya sejak kematian sahabat dekatnya yang membuat ia benar-benar terpuruk. Namun 3 tahun kemudian mereka memutuskan untuk pindah ke Jakarta kem...