"Cinta layaknya setangkai bunga yang tidak boleh disentuh, tetapi wanginya membuat taman menjadi tempat yang menakjubkan." – Helen Keller.
Created: Sabtu, 2 Mei 2020
--------------------------------------------------
Dianugerahi inteligensi yang tinggi menjadi idaman para akademisi. [Name] hanyalah murid biasa-biasa saja, malah harus berjuang keras demi meraih nilai terbaik. Namun, usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Berkat nilai rapor di atas rata-rata, [Name] ditawarkan mengikuti kelas akselerasi. Kelas yang dianggap ambisius nan genius untuk meraih prestasi.
"Apa kau benar-benar harus pindah kelas?" tanya teman sekelas [Name], Riku.
[Name] mengangguk pelan. Amat berat jika harus berpisah dengan teman baiknya itu. Keputusan orang tuanya merupakan prioritas melebihi apa pun. Sebenarnya, ia dan Riku juga rival nilai akademik. Saat [Name] diterima sebagai murid akselerasi, Riku ikut senang walaupun ia menerima penolakan.
"Kita akan tetap berteman walaupun sudah tidak sekelas lagi, bukan?"
Riku mengulurkan tangan. "Berjuanglah, tapi bukan aku ingin menakutimu. Lebih bisa dimaksud seperti mengingatkan. Kalau .... "
[Name] mengernyitkan dahi. Nada bicara Riku terdengar gelisah.
"Kenapa, Riku?"
"Murid kelas akselerasi dirumorkan amat licik, kejam, dan ambisius untuk meraih nilai tertinggi. Aku khawatir karena katanya ada sejumlah pembuli."
Alih-alih takut, [Name] terkekeh sambil menepuk bahu Riku. "Jangan khawatir. Aku ini pernah belajar aikido."
Riku tersenyum kecil. Tujuan Riku ingin sekelas dengan kakak yang telah lama berpisah. Sebuah rahasia yang disimpannya seorang diri, tetapi pada hari itu Riku menyampaikan kepada [Name].
"Jika kau menemukan seseorang bernama Kujo Tenn, tolong kabari aku."
[Name] sempat bingung karena Riku terlihat sedih dan penuh harap.
Sebuah permintaan yang sederhana.
"Semoga jika aku memang menemukannya."
Praktikum
Story © agashii-san
IDOLiSH7 © BANDAI NAMCO
Pair: High Schooler! Kujo Tenn (TRIGGER) x Reader
.
.
.
Kelas 2-1.
Dibandingkan kelas reguler, jumlah murid kelas akselerasi lebih sedikit. Ditambah dirinya sehingga seluruh siswa kelas akselerasi 2-1 berjumlah genap enam belas orang. Saat perkenalan pun, tidak ada satu pun yang tampak antusias bertanya. Keberadaannya seolah bagai angin lalu yang berembus.
Tentu saja disambut aura tak bersahabat.
[Name] jadi merinding. Ia takut rumor yang dimaksudkan Riku sungguh terjadi.
Kursi yang kosong terletak paling belakang. Cukup dekat dengan pintu keluar. Bukan posisi kursi yang disukainya, apalagi saat masih rajin-rajinnya sebagai murid reguler, ia selalu duduk di depan berhadapan dengan guru. Tidak akan ada perkara tulisan tidak jelas, terhalang kepala siswa lain, dan jarang sekali ia tidak mengerti pada suatu materi. Sayang, semua pengalaman tersebut hanya menjadi bagian dari masa lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
From 4 to 5 PM - Various Fandoms X Reader [END]
FanficKumpulan fiksi penggemar (baik drabble maupun oneshot) dari berbagai fandom yang diselesaikan agachii dalam dua minggu! Dirilis setiap hari satu bab antara pukul 4 sampai 5 sore WIB! Mulai: 28 April 2020 Selesai: 12 Mei 2020 Disclaimer: • IDOLiSH7 ©...