Carissa mengetahui bahwa Edward sudah kembali ketika ia melihat nama lengkap Edward di biodata buku catatan siswa, atau yang biasa disebut "buku malapetaka" karena isinya adalah pelanggaran siswa. Nama lengkap Edward adalah Edward Barnaby Gunawan. Carissa juga hafal dengan tanggal lahirnya. Dari penampilan, Edward jelas berubah. Mungkin karena menetap lama di Ausi, ia nampak seperti orang asli Australia, bahkan sikapnya juga. Terkadang, jiwa individualisme-nya muncul dan sulit dihilangkan. Tapi ia menjadi "cogan" di sekolah. Idaman banget kalau kata para siswi.
Entah apa istimewanya Edward sehingga menjadi idaman para siswi. Badan terbentuk? Menurut Carissa biasa saja. Karena ia anak pindahan dari Ausi? Itu lebih aneh. Dari segi ketampanan, boleh dibilang memasuki kategori siswa tertampan. Buat Carissa, Edward adalah sosok yang biasa. Mungkin karena Edward sudah pernah melihat Edward sebelumnya, jadi tidak ada yang istimewa di mata Carissa
*****
Saat sedang pelajaran seni musik, Carissa iseng menunjukkan sebuah foto yang ia bawa
"Edward. Lihat deh."
"What's that?"
"Ini foto waktu kita field trip ke Jungle Land. Lu nangis karena gue tinggalin di deket roller coaster."
"Hah? Apaan sih?"
"Ini coba lihat dulu"
"Ini dimana kata lu?"
"Di Jungle Land. Inget gak? Nih lu berdiri disamping gue"
"Kenapa sih, kayaknya dari kemarin lu selalu nunjukin foto anak kecil yang sama dan beranggapan bahwa itu gue?"
"Ya karena lu temen kecil gue"
"Se yakin itu kalau gue temen kecil lu?"
"Iya lah. Gue tuh gak mungkin lupain temen lama"
"Hey, Carissa gak tahu anak siapa. Gue udah pernah bilang sama lo. Gue lahir dan besar di Ausi. Gue gak pernah menginjak tanah Indonesia sebelumnya. Gue baru tahun ini ke Indonesia. This is my new experience in Indonesia, in Jakarta. This is new place for me. I'm sorry. "
"Uhm.. okay."
**************************************************************
Waktu telah membawa Carissa menuju gerbang sekolah. Seperti biasa, ia menunggu teman-temannya untuk pulang bersama. Olivia dan Mayline keluar terlebih dahulu. Mereka satu kelas di 12 IPS 2. Tak lama kemudian, Abilene keluar. Ia selalu keluar paling akhir karena ia sibuk sebagai anak pintar di IPA yang akan mengikuti lomba OSN Biologi se kecamatan. "Mana cowok lo, Sa?" tanya May kepada Carissa. "Apaan sih? Siapa cowok gue?" "Ya ampun. Lo lupa ya? Yang naksir sama lo kan banyak. Itu kemarin yang nge-chat lo siapa namanya? Teddivio ya?" lanjut Abi. "Lupain aja orang itu. Gak jelas." Mereka bertiga menertawakan Carissa. Lalu, mereka pulang bersama dengan menaiki mobil Olivia.
Sesampainya di rumah, Carissa ingin menunjukkan kertas ulangan fisikanya kepada ibunya, Veronik. Ia melihat Veronik sdang berbincang dengan ayahnya di kamar mereka. "Tumben banget Papa udah pulang. Ada apa ya?" Lalu ia mencoba mendengar percakapan berdua.
"Gak bisa gitu dong, Bram. Anak kita ......"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unicorn for Me
Teen FictionCarissa adalah sosok perempuan yang sabar, pemikir, positive thinking, dan terbuka dengan sesama. Namun, kadang ia akan menjadi orang yang insecure dan merasa sangat bersalah jika ia melakukan kesalahan kecil. Walaupun begitu, ia adalah sosok yang p...