1. Yang Telah Terjadi Biarlah Berlalu

51 3 3
                                    

Kala itu adalah awal dari pertama kali aku mengenal nya hingga aku mulai mencintainya. Saat itu,hati ku benar-benar tidak bisa melupakan sosok bianca, yang pergi meninggalkan ku, dia pergi, dan aku terpaksa mengubur kenangan ku dan mimpiku bersama Bersama nya , Hidup ku seolah Serasa tidak berwarna, pagi menuju siang siang menuju malam semua berjalan begitu cepat, Malam Terasa begitu panjang, mengingatkan ku pada sosok Bianca. Malam ku Seperti Penjara bagi Hatiku, hingga akhirnya dia datang sebagai siswa baru di Sekolahanku, dia datang mengenakan seragam putih abu sambil berjalan melintasi lorong demi lorong sekolah, walaupun ia merupakan siswa baru ia sangat murah senyum,ia menebar senyuman manis bahagia terhadap semua orang yang di lewati nya termasuk aku yang saat itu sedang duduk di lorong depan kelas bersama teman-temanku.

"kriinggggg"

"kriingggg"

"kringggg"

"Ihsan,san,san.cewek itu anak baru ya?..." tanya ku.

" Iya Martin, setahuku namanya Vidya, orang tuanya baru saja pindah dari Surabaya,kebetulan juga rumah nya satu Blok dengan rumahku..." jelas ihsan.

"Ohh gitu, eh san kayaknya masuk kelas Ipa ya...?" tanya ku.

"Iyalah tin di lihat dari penampilannya menunjukkan bahwa dia suka hitung-hitungan haha" gurau ihsan.

"yaudah san kita cabut ke kelas, sekarang jam nya pak narto pasti dia gak ijinin kita ikut kelasnya lagi kalau kita terlambat masuk"

"Oh iya, mampus tugasku juga belum selesai, ayo tin mumpung ada waktu kita selesai in"

"Ayo, eh eh tapi bentar san"
"kenapa lagi tin??.. Eh aku tau pasti mau minta aku temenin kau buat kenalan sama Vidya kan?" gurau ihsan
"tau aja lu" jawab ku sambil tertawa bersama ihsan menuju ke kelas.

Jam istirahat pun tiba, ihsan menanyaiku tentang rencanaku ku yang ingin berkenalan dengan Vidya, niatku sih bercanda tetapi ihsan sudah menceritakan niat ku tadi dengan teman-temanku, Rio, Olivia, Mira, dan Dika. Mereka berempat adalah teman-teman terbaik sekaligus sahabatku, mereka selalu ada di setiap aku membutuhkan mereka termasuk permasalahan ku dalam percintaan mereka selalu menghibur ku dan membantu ku untuk melupakan masa lalu ku, maka dari itu jika aku ingin berkenalan dengan wanita mereka sangat antusias.

"Eh eh itu mereka ihsan sama Martin" sambut oliv sambil menyapa kami.
"Hay Mir, Iiv, Dika" sapa ku bersama ihsan sambil bersalaman ala persahabatan kami.
"Eh gaes Katanya ada yang udah bisa move on nih" ucap ihsan sambil tersenyum menggoda ku
"siapa san?"tanya oliv dan mira berpura-pura tidak tau.
"Ini lo yang 2 bulan ini masih Susah ngelupain masalu nya.." jawab ihsan sambil melihat ku.
"Ohh aku tau pasti Martin.."jawab Dika yang membuat kami semua tertawa.
"Hehe iya gaes, memang sulit tapi aku yakin bisa ngelupain Bianca .. "jawab ku
" Martin kita semua dan apapun pilihan mu, kami pasti pengen yang terbaik buat kamu tin, Ada aku, Oliv, Dika, Mira kita sahabat pasti pengen yang terbaik buat kau tin".. Jawab Ihsan.

"yups, bener tuh, eh eh bentar kok jadi gini ya suasana wkwk, ayo Martin siapa cewek yang kau naksir..? "potong mira sedikit tertawa.

" Oh itu lo Vidya anak Baru yang masuk kelas Ipa itu, kan sekelas sama aku anaknya suple, pinter juga dan kebetulan dia duduk di belakang ku pas, jadi sekarang rencananya mau nemenin Raka kenalan sama Vidya nih..? " - oliv." yaudah gaes kita cari si Vidya, eh tapi kita coba ke kantin dulu yuk, sekalian makan laper nih" - Dika.
"hehehe ayo" ucap kami bersamaan sambil menuju ke kantin

I Need You 🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang