Beberapa menit kemudian seseorang muncul dari balik semak-semak dan tiba-tiba menyerang Jackson dengan gerakan yang sangat cepat. Jackson mampu menghindari serangan orang itu, kemudian Jackson menarik hoodie hitam orang yang menyerangnya tersebut dan setelah menarik nya..dia langsung dijatuhkan oleh Jackson ke tanah.
Setelah dibuka hoodie nya.. dia adalah seorang perempuan, Jackson juga menyibakkan rambut dari perempuan tersebut dan ternyata dia adalah juga seorang vampire.
"errrrgghhh...lepasin gue" teriak vampire perempuan yang pundak nya di cengkram oleh Jackson.
"lo..vampire..?" tanya Jackson dengan heran, karena dia melihat seorang yang memiliki taring panjang dan mata yang berwarna merah menyala.
"errrgghhh..iya gue vampire, kenapa tenaga lu sangat kuat dan kenapa lu juga gak takut sama gue, gue bisa aja gigit lu sekarang juga" jawab vampire perempuan itu.
"..." Jackson hanya diam dan di mulai mengambil nafas panjang dengan memejamkan mata nya, akhirnya Jackson sudah menunjukkan jati diri aslinya yang juga seorang vampire.
"lohh..juga seorang vampire..?" tanya vampire perempuan itu.
"iya..gue vampire, gue udah lama di Indonesia..kalau lo macem-macem gue akan habisin lu sekarang juga, karena dari penciuman gue, lu vampire baru" kata Jackson dengan mengendus di depan vampire perempuan tersebut.
"oke...gue gak akan serang lo, sekarang lepasin gue" pintah vampire perempuan tersebut.
"lo harus telan obat ini dulu, baru gue akan lepasin lo" jawab Jackson dengan mengeluarkan obat yang biasa dia minum dan memberikan ke vampire perempuan tersebut. Vampire perempuan itu meraih obat yang diberikan Jackson dan menelannya tanpa air, dan...tiba-tiba...tubuh vampire perempuan tersebut bergetar, kemudian dia juga mengeram...dan beberapa detik kemudian vampire perempuan itu diam.
"yaaa...lu gak papa..?" Jackson mendekati vampire perempuan tersebut dan menggoyangkan tubuhnya, untuk mengecek..apakah vampire perempuan tersebut bai-baik saja.
"wuuuaahh...hah..hah..hah" jawab vampire perempuan tersebut dengan nafas yang terengah-engah.
"lo..gak papa..gimana lu udah baikan?" tanya Jackson. Dia ikut duduk di sebelah vampire perempuan itu.
"gue..gak papa, tapi apa yang lu kasih ke gue...rasanya seperti ada yang menekan gue" jawab vampire perempuan tersebut.
"ah..itu obat penekan nafsu sifat vampire" jawab Jackson.
"apa..? gue baru denger ada hal semacam itu" kata vampire perempuan itu dengan sedikit nada tinggi.
"gue...mau bertanya sama lo, tapi gak bisa disini, lu harus ikut gue" Jackson mulai berdiri dan mengajak vampire perempuan tersebut kesuatu tempat.
"kemana...? gue gak bisa nemuin tempat yang aman selain disini" jawab vampire perempuan tersebut, dengan melihat Jackson yang sudah berdiri.
"ke rumah gue dan temen-temen gue...disana juga lebih aman" kata Jackson.
"oke.." jawab vampire perempuan tersebut.
*Rumah Jackson, Bambam, dan Jinyoung*
"ayo..masuk jangan takut.." kata Jackson.
"yaaa...hyung kenapa lu baru dat...?" tanya Bambam yang kata-kata nya terpotong gara-gara perempuan yang dibawa pulang Jackson.
"ho..lagian gue suruh lu ke tkp malah sudah pulang duluan" jawab Jackson.
"apanya..gue udah kesana tadi tapi lo gak ada di tkp, ya jadi gue pulang lah" kata Bambam membela diri, terhadap tuduhan Jackson yang diarahkan ke dia.
"tapi..hyung, dia siapa..dan kenapa hyung malah mengajaknya ke sini?" tanya Jinyoung yang tiba-tiba berdiri dari kursi tempat dia dari tadi duduk.
"oh..ya..ini gue juga belum tau nama dia siapa..tapi dia sama seperti kita" jawab Jackson menyeret lengan vampire perempuan itu maju ke depan.
"gue Lisa..nama gue Lisa" celetuk vampire perempuan itu yang ternyata namanya adalah Lisa.
"vampire..? hyung apa yang hyung bilang beneran ada vampire selain kita...muncul dari mana..?" tanya Bambam yang juga diikuti rasa penasaran yang tinggi.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire detective [Got7_Blackpink] END
VampirosPada tahun 2000 Sekelompok remaja yang datang dari negara Korea Selatan ke negara Indonesia dengan tujuan mencari vaksin untuk menghilangkan sebuah virus yang ada di dalam tubuh nya. Salah satu dari mereka adalah peneliti yang hebat, sementara 2 lai...