She is Birthday?🎂

11.1K 1.2K 158
                                    

Jaemin baru saja menyelesaikan mandi nya setelah membantu Renjun membersihkan kolam renang tadi.

Sekarang ia sedang mengeringkan rambutnya, ia memikirkan Hara. Apa kira - kira yang di lakukan gadis kecil nya itu sekarang.

Jaemin mendekat ke arah Yuna, salah satu pelayan di situ, " Bi Yuna" , panggil Jaemin kepada Yuna yang sedang asik menonton series.

" Ada apa?", jawab Yuna tanpa mengalihkan fokusnya dari series yang sedang ia tonton.

" Apa yang di lakukan Hara saat ini dikamar nya?" , Yuna hanya mengidikkan bahu nya. Ia tak peduli dan tak mau tau.

" Mungkin sedang merayakan ulang tahun nya seorang diri". Jawab Yuna acuh.

Deg

Jaemin kaget, jadi hari ini ulang tahun Hara?, ah pantas saja ia menggunakan gaun tadi, kasihan sekali putriku itu .

" Yak Jaemin", panggil Renjun dari arah dapur. Jaemin kemudian berjalan ke arah dapur menemui Renjun.

" Kau memasak ya, aku harus pergi mengambil paket dari suami ku"

Jaemin sebenarnya tak mendengar apa yang di katakan Renjun, ia memikirkan Hara saat ini.

Renjun yang menyadari bahwa Jaemin sedang melamun, menyenggol siku pria manis itu. Membuat Jaemin refleks kaget, sambil menaikkan alis sebelah nya. Meminta penjelasan.

" Apa yang kau pikirkan Jaem?" , tanya Renjun peka dengan kondisi teman nya itu saat ini.

" Apa hari ini ulang tahun Hara?", tanya Jaemin pada Renjun yang masih menatap nya.

Renjun menghela nafas, ia jadi bingung mengapa Jaemin sangat peduli sekali dengan Hara. Teman nya itu tak mungkin kan tertarik dengan seorang anak kecil.

" Mengapa kau selalu menanyakan Hara Jaem? Kau suka dengan gadis itu?".

Tanya Renjun mengundang tawa Jaemin. Apa - apaan, Hara itu sudah Jaemin anggap seperti anak nya sendiri. Renjun menyalah artikan perhatian Jaemin pada Hara rupanya.

" Yak hyung, aku ini hanya ingin tau saja. Kan aku akan menjadi bagian dari rumah ini"

Jaemin masih setia tertawa, meniggalkan Renjun yang melihat kesal ke arah nya.

" Iya hari ini dia ulang tahun yang ke enam belas, puas kau Jaem?"

Ketus Renjun pada Jaemin, sedangkan Jaemin masih tertawa tapi ia mengangguki jawaban Renjun.

" Dengar kan aku Jaemin" , Renjun merendahkan suaranya, membuat Jaemin berhenti tertawa dan menatap Renjun penasaran.

" Aku mau mengambil paket dari suami ku, keluarga ini makan malam sekitar jam 07:30, memasak lah dengan baik. Aku sudah menaruh list masakan di kulkas. Aku harus pergi sekarang"

Jaemin mengangguk mengerti, lalu Renjun segera bergegas pergi untuk mengambil paket dari suami nya itu.

Jaemin terdiam di dapur lalu ia menatap ke lantai dua tepatnya ke arah kamar gadis kecilnya, pasti ia sangat kesepian dan sedih. Batin Jaemin menangis meratapi keadaan Hara.

" Apa aku beli saja hadiah untuknya ya" , Jaemin mulai bermonolog. Kemudian mengalihkan attention nya pada jarum jam .

Ini baru menunjukkan pukul 4 sore, artinya ia masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan makan malam.

WHY HE?  [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang