Part 14

870 127 10
                                    

Di ranjang yang nyaman itu Younghoon tengah berbaring menanti kantuk datang sambil asik bercerita pada Yuju yang sedang duduk disampingnya

"Sayang, kau tidak perlu repot-repot memikirkan hadiah untukku. Buatkan aku kue saja itu sudah cukup." Ujar Younghoon sambil menatap langit-langit kamarnya

"Aku rasa kue buatanmu akan terasa lebih spesial dibanding hadiah apapun."

Yang sedang ia bicarakan itu adalah hari ulang tahunnya besok, sejak kecil Younghoon memang selalu antusias setiap menanti hari ulang tahunnya

"Kau mau 'kan membuatkanku kue?" Tanya pria itu

"Sayang?"

Sejak tadi Yuju sama sekali tak menyimak apa yang sedang suaminya itu bicarakan, ia hanya sibuk dengan ponselnya

"Sayang!" Ucap Younghoon yang kemudian menyadarkan wanita itu

"Ah iya?"

"Kau tidak mendengarkanku?" Tanya Younghoon kesal

"Maaf, aku sedang chatting dengan temanku." Yuju tertawa kecil

"Siapa?"

"Temanku."

"Siapa!"

"J- Juyeon." Kata Yuju sambil mematikan ponselnya

"Ini sudah malam, apa yang kalian bicarakan? Dan kalau aku perhatikan akhir-akhir ini kalian sering sekali mengirim pesan satu sama lain."

"Tidak, aku hanya menanyakan jadwal untuk konsultasi berikutnya."

"Kau yakin hanya itu?"

"Iya, lihatlah sendiri kalau tidak percaya." Kata Yuju sembari menyodorkan ponselnya

"Tidak perlu." Younghoon beranjak bangun dan pergi meninggalkan kamar

"Hei, mau kemana?" Tanya Yuju yang tak mendapat jawaban

Younghoon pergi ke ruang keluarga dan menyalakan televisi disana, sebenarnya pasti tidak ada acara yang bagus jam segini tapi ia sudah suntuk di kamar

Yuju menyusul Younghoon ke lantai satu, ia duduk di samping pria itu dengan tatapan memelas. Younghoon sama sekali tak menghiraukannya dan tetap sibuk menonton pertandingan sepak bola di salah satu siaran tv

"Sayang, aku minta maaf." Kata Yuju sambil bersandar di bahu Younghoon

"Sudah seminggu ini kalian sering sekali berbalas pesan." Ujar Younghoon dengan wajah datar

"Kan sudah ku bilang, aku hanya konsultasi tentang perkembangan psikologisku."

"Aku bersumpah tidak macam-macam dengan Juyeon. Lagipula dia pria yang baik, jadi tidak mungkin dia mengganggu wanita yang sudah menikah." Lanjut Yuju

"Tapi kau tidak tau isi hatinya 'kan?" Kata Younghoon

"Percayalah, kami tidak ada apa-apa. Kau tau aku kan?"

"Aku tidak mungkin mengkhianatimu, Kim Younghoon." Kata Yuju sambil tertawa kecil

"Kau mau memaafkanku kan?" Sambungnya

"Hm." Jawab Younghoon singkat

"Yang keras!"

"Iya..."

"Bagus. Aku yakin kau juga tidak akan macam-macam di luar sana." Kata Yuju sambil mencubit pipi Younghoon

•••

Younghoon sedikit berlari sambil sesekali melihat arlojinya, ia sudah terlambat karena tadi malam lagi-lagi Yuju mengajaknya untuk menonton film hingga larut

Gustas Tu [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang