First Night

9.8K 221 1
                                    

♡?♥

Hufth...

Kurang lebih 3 jam, aku berdiri seperti patung liberty...

Kaki ku sangat pegal, aku tidak dapat duduk dengan nyaman karna melayani tamu yang ingin mengucapkan selamat kepadaku dan istri ku.

Dia juga tampak sangat lelah, aku bisa melihatnya walaupun dia berusaha menutupi nya dengan senyuman manis yang ada di wajahnya,

Sampai dimana saat yang sangat awkward, ketika mantan pacar gay ku, zian, mengucapkan selamat.

"Helo babe, I miss you, well happy wedding, longlast till the death come to you both." Errr ucapan yang mengerikan, walau maknanya "sampai maut memanggil."

"Well, thanks, you too, wish you can found someone better than me." Balas ku cepat.

"I already found it, so don't worry hon!" Balasnya lagi. Lalu ia bersalaman dengan istri ku.

Setelah sesi salam-salaman akhirnya selesai, maksudnya tamu nya sudah melonggar, aku dan tasha memutuskan untuk makan, dan berbincang dengan kerabat dekat.

"Hey, kalian biasa berinteraksi menggunakan bahasa inggris ya?" Tanya tasha, berbisik.

Awalnya aku tidak mengerti, lalu setelah beberapa detik aku mencerna perkataannya, aku mengerti. "Not really, hanya menutupi hubungan lampau kami saja tadi, ya walau saat kami di US hampir setiap waktu berbahasa inggris." Jelasku.

"Oh..." balas tasha. Lalu ia melanjutkan "di antara kalian berdua, pasti yang jadi peran cewe nya, kamu". "Kenapa?" Tanyaku. "Karna kamu yang paling keibuan dibanding dia." Balasnya. "Ah bisa saja" timpal ku lagi. "Pernah ada rencana untuk operasi transgender?" Tanyanya lagi.

Aku yakin, pertanyaan yang dimaksud adalah menuju kepadaku. "Almost. 'Till I met you, sweety!" Balasku dengan senyuman dan suara yang kubuat selembut mungkin.

"Gombal!" Balasnya. "Hey, I'm being serious!" Timpalku. "Whatever" balasnya lagi.

"Ekhem.." donny dan ziva berdehem, ahh mau apa lagi mereka?

"Iya deh kita tau, ada yang gak sabar buat malam ini" seru ziva, tuhkan?

"Terserah kalian lah, para jones, ewh." Gaassshhhh nada bicara ku kenapa jadi seperti ini lagi??

Dan istri ku bukannya membela ku, malah menertawakan ku, kapan sih sha kamu belain suami mu yang unyu-unyu ini sekali saja?. "Kenapa coba kamu ketawa?" Tanyaku sebal. "Kamu lucu hahhaah" balasnya di sela-sela tertawa imutnya.

Aku hanya bisa memutarkan bola mataku. "Awas, coplok tuh bola mata diputer-puter" timpal donny. Aku hanya balas meliriknya tajam, yang dilirik malah tersenyum puas mengejek, ah kesal!!!!!

***

Ini dia...

Malam yang aku takuti dan malam yang aku sebenarnya sama sekali aku belum siap. Karena malam ini lah, aku belum siap dengan momen me nikah.

"Sayang, kamu kenapa?" Tanya mas Andra.

"Gakpapa kok." Balas ku seperlunya.

"Tadi perasaan friendly aja sama aku, kok sekarang malah kaya orang ketakutan?" Serunya.

"Cuma perasaan kamu aja kali, aku gakpapa kok." Balasku meyakinkannya.

"Yakin?" Tanyanya lagi.

"Aku yakin... sayang...." balasku dengan nada yang sangat meyakinkan.

"Okey, kamu gak mandi dulu?" Tawarnya.

"Iya, aku mandi duluan ya?" Pamit ku.

"Okey"

I love You, My Cutie Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang