Happy reading
Don't forget to vote 🌟,comment 💬,and followSetelah selesai makan, rombongan tersebut memutuskan untuk langsung pulang.
"Hun,Lo udah gak lemes lagi kan?"tanya Jisoo.
"Gak kok. Gue udah biasa aja."jawab Sehun.
"Lo langsung pulang? Gue anterin?"tawar Sehun.
"Nggak papa Hun, gue bisa balik sama temen-temen,kok."jawab Jisoo lalu kembali bertanya,"Lo bisa pulang sendiri atau dianterin temen Lo aja."
"Iya Hun,gue aja yang nyetirin mobil Lo."
"Oh,ok."
👻
Jisoo baru saja sampai di rumah. Ia langsung bergegas ke kamarnya.Setelah sampai,ia merebahkan dirinya di atas kasur empuknya.
"Eh iya, Krystal Lo kemarin ilang katanya gara-gara masuk perangkap. Perangkap apaan maksudnya?"tanya Jisoo antusias.
"Oh itu aku, sebenarnya nolongin kamu. Jadi, sebenernya perangkap itu tuh buat kamu. Tapi aku sengaja masuk ke situ. Biar kamu gak terperangkap."jelas Krystal.
"Jadi Lo terperangkap gara-gara nolongin gue? Makasih ya , Lo udah nolongin gue."Jisoo lekas memeluk Krystal dan dibalas oleh Krystal.
👻
Keesokannya,Jisoo bangun terlambat. Itulah sebabnya sekarang ia keteteran. Sedangkan Krystal hanya diam menyaksikan Jisoo yang terlihat panik."Aduhh,5 menit lagi bel masuk. Sedangkan gue masih di rumah, belom di jalan sama sekali."keluh Jisoo.
Krystal yang geram akhirnya memainkan hp Jisoo. Dan sengaja menelfon Sehun.
"Halo."
"Hah,buku matematika gue dimana?!"Jisoo terlihat panik sekarang.
Krystal hanya diam , membiarkan Sehun mendengarkan keributan yang terjadi di rumah Jisoo.
"Maa,mobil aku belum dikeluarin ya?"teriak Jisoo.
Seorang wanita separuh baya membuka pintu kamar Jisoo.
"Belum, makanya dibangunin tuh langsung bangun."omel Eomma Jisoo.
"Iya."
"Ya udah,Eomma keluarkan dulu mobilnya."ujar Eomma Jisoo.
"Gak usah ma. Aku mau lari aja. Biar cepet sampe. Takutnya macet."Jisoo mengikatkan tali sepatunya dan memakai tasnya. Tak lupa ponselnya langsung dimasukkan ke saku.
"Aku berangkat dulu."pamit Jisoo.
"Iya."
Sedangkan Sehun di kelasnya tertawa mendengar semua keributan yang dibuat oleh Jisoo.
"Lo kenapa,Hun?"Suho celingak-celinguk mencari sesuatu yang membuat Sehun tertawa.
"Pinjem motor Lo dong."ujar Sehun tanpa menjawab pertanyaan Suho.
Suho menunjuk tasnya yang berada di belakang,"Iya ambil aja tuh di tas. Eh, Lo mau kemana?udah mau masuk lho."
"Nanti motor Lo gue tinggal di kafe Deket sekolah gak apa ya."
"Iya,"ucap Suho mengiyakan.
Sehun melenggang pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun.
👻
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission Indigo
Fiksi PenggemarJisoo yang tertarik dengan dunia indigo akhirnya membuka mata batinnya. Namun ia terjebak selamanya menjadi seorang indigo. Tanpa disangka Sehun si cowok misterius dan dingin juga seorang indigo. Bersama Sehun dan teman-temannya Jisoo menyelesaikan...