Sebuah daun yang berpisah dengan pohonnya,
Akan Terbawa angin jauh dari asal nya,
Seketika hayalan hancur untuk mendirikan,
Sebuah tempat teduh yg menjadi sangkar,Mencoba menjadi kan batu sebagai landasan,
Saat muara tawa menyelip dikejauhan,
Tapi besi mengekang dan menghancurkan,
Karna ego lebih kuat dari perkiraan,Kaki tak ingin pulang meninggal kan pelarian,
Karna rasa nyaman sudah menyatukan
Antara baik dan jelek menjadi kebiasaan.Tapi aku mulai sadar, rasa nyaman kebersamaan
Akan musnah ketika kepentingan sosial,
Menjadi hal utama dalam kepribadian.#alexsa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajakku Adalah Kamu
PoetryBerpesan lah dengan tulisan Jika kau tak mampu berpesan dengan suara