Not Your Business (KDY . KJN) ✅

FIRST

Doyoung terlihat ragu memasuki sebuah mini market yang berada dekat dengan sekolah manusia. Wajahnya sudah ia rias sedemikian rupa hanya untuk menutupi wajah pucatnya.

Sebagai seorang vampir tentunya akan terasa asing bila memasuki sebuah mini market yang dikelola oleh manusia. Walaupun tidak ada larangan masuk untuk vampir seperti dirinya.

"Hei. Kenapa tidak masuk?"

Telinganya menangkap suara yang begitu familiar untuknya. Kedua sudutnya terangkat dan menunjukkan deretan gigi rapihnya.

Doyoung berbalik dan melihat manusia yang telah mencuri hatinya. Gadis yang masih mengenakan seragam sekolahnya padahal jam sudah menunjukka pukul enam sore.

"Aku ingin membeli makan malam. Tapi apa tidak apa-apa kalau aku hanya membeli roti isi terus di sini?" tanya Doyoung bohong.

Gadis itu mengernyit bingung. "Kenapa memangnya? Tidak akan yang melarangmu untuk membelinya."

"Hanya saja. Aku takut bila petugas mini market itu memandang rendah diriku hanya karena membeli roti isi selama tiga hari berturut-turut."

Gadis itu kian menatap tajam Doyoung. "Kau hanya makan malam roti isi selama tiga hari? Pantas saja tubuhmu kurus sekali. Ikuti aku."

Doyoung melihat kedua tangannya yang digenggam oleh gadis itu. Untunglah sejak tadi tangannya menggenggam hot pack yang di dalam celananya. Setidakny itu dapat membantu tangannya terasa hangat dalam beberapa saat.

"Roti isi di sini memang enak. Tapi tidak seharusnya kau hanya makan itu. Tunggu di sini, aku akan membawakanmu ramyun."

Doyoung tersenyum. Namun, senyum itu luntur saat menyadari sesuatu. Lidahnya tidak bisa merasakan makanan manusia.

Seandainya aku terlahir sebagai manusia. Pasti bisa menikmati ramyun dan roti isi bersamanya.

Doyoung menggerakan bibirnya. Terasa pegal karena ia harus menyembunyikan kedua taringnya. Sejujurnya ia merasa tidak nyaman. Namun semua ini ia lakukan untuk bisa bersama dengan gadis bernama Kim Sejeong itu.

***

M

ay 1st, 2020