Carissa yang sudah pulang sekolah dan ingin menghampiri ibunya, mendengarkan percakapan antara ayah dan ibunya. Ia juga heran mengapa ayahnya pulang lebih cepat hari ini.
"Gak bisa gitu dong, Bram. Anak kita udah mau masa ujian kita malah liburan."
"Ya, gak masalah. Sebelum dia stress ujian, kita kasih dia refreshing dulu."
"Tapi kenapa sih tumben banget kamu ajak kita liburan?"
"Aku kebetulan dapat waktu cuti sama anak kantor yang lain. Kapan lagi kan aku dapat waktu cuti? Bareng sama yang rekan dekat juga. Bisa nongki ala-ala nih"
"Gak usah sok gaul. Ingat umur! Sudahlah, nanti saja dibahasnya. Aku mau ke dapur."
Menyadari Veronik akan keluar kamar, Carissa langsung memposisikan dirinya seakan-akan dia baru saja pulang. "Loh, Ica udah pulang? Kirain kamu ada tambahan hari ini." "Oh, hari ini gak ada, Ma. Minggu depan baru tabahan. Gurunya lagi persiapan buat anak-anak yang ikut lomba OSN. Oh iya. Lihat deh, Ma. Hasil ulangan Fisika aku." Carissa menunjukkan kertas tersebut ke Veronik. Veronik sangat bangga melihatnya. "Bagus, Nak. Hari ini mama masak kesukaan kamu ya." "Esss... Asik bener. Terima kasih, Ratu Rumah."
Malam hari di group chat "Anyluv"
Olip : "Dih, kok jadi gue?"
Mayyy : "Ya kan biasanya lo. Kayak gak tau aja"
Carissa : "hey, guys! Gue mau cerita, nih"
Abih : "Napa, Sa? Ditembak Teddivio lo?"
Olip : "Hati-hati, bentar lagi di kick sama Ica sayang."
Carissa : "bukan. Ini soal bokap gue."
Mayyy : "Kenapa bokap lo?"
Carissa : "Kalian tau kan kalau bokap gue tipe orang yang jarang ajak jalan karena dia gila kerja? Tadi pas pulang, gue denger dia maksa jalan. Dan jalannya sama temen kantornya. Tumben banget ya."
Abih : "Ya, bagus dong. Bokap lu juga butuh quality time sama keluarga. Mana ada orang kerja gak cape?"
Carissa : "Ya, iya sih. Tumben aja bokap gue gitu. Tapi tadi pas makan malam gak bahas tentang itu."
Olip : "Tunggu aja. Paling bentar lagi dibahas."
Mayyy : "Ini biasanya kalau Oliv habis ngomong kayak gini, pasti gak lama lagi kejadian."
Carissa : "Iya, nih."
*Toktoktok*
"Ica, udah tidur belom?"
Carissa mendengar suara ketukan pintu dari ayahnya, Bram. Memang benar. Terkadang setiap Olivia selesai mengatakan sesuatu, tidak lama akan terjadi. Entah apa yang ada di dalam diri Olivia. "Sebentar, Pa."
"Kenapa, Pa?"
"Kamu udah ada jadwal tambahan belajar dari sekolah, belum?"
"Udah, Pa."
"Papa mau lihat"
Carissa mengambil jadwal belajar dan memberikannya kepada Bram. Lalu, jadwal tersebut difoto oleh Bram. "Terima kasih, ya. Tidur, udah malam." kata Bram.
Bab 3 - perseteruan?
Ikuti terus ya! jangan sampai ketinggalan!
KAMU SEDANG MEMBACA
Unicorn for Me
Fiksi RemajaCarissa adalah sosok perempuan yang sabar, pemikir, positive thinking, dan terbuka dengan sesama. Namun, kadang ia akan menjadi orang yang insecure dan merasa sangat bersalah jika ia melakukan kesalahan kecil. Walaupun begitu, ia adalah sosok yang p...