Chapter:01

38 6 6
                                    


Ini adalah minggu ke-2 Setelah Ibuku meninggal,akibat kecelakaan yand dialaminya saat mengemudi pulang kerumah,ibuku tewas karena di tabrak sebuah truk dari arah berlawanan,karena sadar telah menabrak seseorang,sang pengemudi truk memilih lari sebelum ada orang yang sadar akan kecelakaan itu.
Hal ini membuat keluargaku memilih hidup sendiri2,mereka semua sangat tertekan dengan kejadian itu,terutama kakak tertua ku yang begitu dekat dengn ibu.
Ayah ku lebih memilih tidak pulang kerumah,dan berkutat seharian dengan dokumen2 pentingnya di perusahaannya.
Kakak2 ku memilih ingin pindah ke rumah yang sudah lama tidak mereka kunjungi.di mana rumah itu memiliki kenangan yang bagitu berarti bagi mereka,seakan2 mereka kembali ke masa dimana mereka masih kecil dulu.walaupun aku tidak tau bagaimana masa kecil mereka.
Hingga Keputusan kakak2 ku yang ingin pergi dari rumah itu di tentang keras oleh ayahku.
Setelah kejadiaan itu ayahku semakin sering jarang pulang kerumah,jikalau pulang,itu pun sebulan 2 kali,dengan keadaan yang begitu buruk.bau alkohol yang menyengat yang berasal dari tubuhnya.
Membuat kakak ke-2 ku tak tahan dengan kondisi ayah yang makin lama,menjadi semakin buruk.
"Hyung!Kau yang tertua disini.bilang kepada Appa,kalau kita akan segera pindah!"kakak tertua kami,Kim seokjin menghela nafas dan memberi sorot mata lembut pada adiknya itu.

"Aku tahu kau tak tahan dengan semua ini.Tapi yoon,Hyung tidak bisa mengambil keputusan secara gegabah,masalah ini harus kita bicarakan dengan kepala dingin."Jin oppa memberi senyum manisnya kepad a yoongi oppa.

"Jika Hyung tidak mau bicara pada Appa,biar aku saja yang bicara!"Yoongi Oppa mengambil jacketnya yang tergantung di sofa dan mengambil kunci mobil lalu pergi meninggalkan kami yang ada di rung tamu.

Selain mengurus Pasiennya,Seokjin oppa juga harus mengurus semuanya,mengganti kan ibu.sekali2 aku dan Tae membantunya,membuatnya tersenyum adalah Tujuan kami ber2,bukn hanya Seokjin Oppa aku dan Tae juga berjanji mengembalikan semuanya.Agar tersenyum seperti Ibu membuat mereka tersenyum bahagia.

<<<<>>>>

Autho Pov.

Hari ini adalah hari yang berat bagi Seokjin,Adiknya Yoongi yang masih Terus bersikap Acuh saat ada dirumah,Jungkook yang berbuat ulah,karena mendengar berita dari tetangganya,kalau jungkook tak sengaja memukul teman sekelasnya,Hingga pasiennya yang marah2 karena tidak terima oleh kenyataan yang dikatakannya.
Hingga dia memutuskan mengakhiri Hari ini dengan menjatuhkan badannya di istana nyamannya.
Ia memejamkan matanya sebentar,lalu keriuhan terdengar dari bawah.membuat pria bermarga kim ini jengkel dan menutup telinganya dengan bantal yang ada disampingnya.
Bukannya reda,suara itu makin ribut dan terdengar sesuatu yang jatuh dan pecah.

>>>><<<<

"Ya ampun!!Oppa apa yang kau lakukan??"Jisoo terkejut saat piring yang ada dia tas meja dapur berakhir dengan jatuh dan menjadi beling2 yang membahayakan.

Namjoon melihat pechan piring itu dan kembali menoleh ke arah jisoo.
"Aishh!kenapa bisa jatuh,kalaupun aku melakukannya itu tidak sengaja kan?".

Jisoo menggeleng pasrah,besok2 ia janji tidak akan mengajak Namjoon untuk bekerjasama di dapur.

"Jisoo!Ayo bantu Oppa membereskan ini!"Tampak namjoon yang tengah membereskan pecahan piring itu.

"Oppa!"

"Hmm?"

"Berdoa lah Agar Jin oppa tak tahu!"Namjoon mengangguk setuju.

"Tidak Tahu apa??"

Jisoo dan namjoon menoleh,padahal baru 1 detik mereka membicarakan kakak tertuanya itu.tahu2 nya sudah ada didekat mereka.mereka berpikir pasti umur kakaknya satu ini panjang.

Seokjin melihat pecahan piring yang tergeletak dengan tidak elit di lantai.
Sejurus kemudian memberikan tatapan mengintimidasi kepada kedua adiknya.

"Tolong jelaskan!"

>>>><<<<

"Maafkan kami!"jisoo menunduk mengakui kesalahannya mengajak Namjoon si dewa perusak barang ke dapur.

"Tidak hyung!aku yang harus minta maaf ini salahku!"Namjoon mencoba membela sang adik perempuan,dan menyesali kesalahannya telah dengan tidak sengaja menjatuhkan piring itu.tidak2 itu bukan piring biasa,itu adalah piring yang selalu di gunakan seokjin jika ibunya sedang memasak masakan kesukaannya.

"Bagus kalau kalian mengakui kesalah kalian,untuk hari ini tidak akan ada hukuman,karrna menimbang ini sudah sangat larut.jadi besok temui hoseok dan minta hukuman kalian padanya.sekarang tidurlah.aku terlalu lelah hanya untuk memarahkan kalian."Jisoo dengan mata berbinarnya mengangguk dan pergi bersama namjoon menuju kekamar masing2.setidaknya hari ini ia bisa tidur nyenyak tanpa harus membersihkan rumah dan tidur dengan badan pegal pegal.

"

Selamat malam Oppa!!"Jisoo tersenyum ke arah seokjin yang tengah memijit pangkal hidungnya.

"Nee,Selamat tidur juga!"seokjin tersenyum,Jisoo meninggalkan seokjin dan masuk kekamarnya.

Seokjin menatap sendu pintu kamar berwarna pink yang dihiasi oleh sticker pikachu yang menambah lucu pintu itu.
Lalu seokjin menatap Bingkai foto besar yang terdapat di dinding ruang utama tumah itu.
Seokjin mendekati bingkai itu,mengelus lembut lukisan yang tertempel di dalam bingkai bergambar bunga sakura itu.

Sekelebat Kenangan muncul kembali di benaknya,membuat Pria bermarga kim itu tersenyum tipis dan meneteskan air mata.
"Eomma,Aku janji akan mengembalikan semuanya".

Seokjin menghapus setitik air mata di pipinya dan berjalan menjauh menuju kamarnya.

"Aku baru pertama kali melihatnya menangis".

°°<<<•>>>°°

Annyeong😘
Ini ff pertama aku..gak begitu bagus sih kayaknya....
Soalny aku tuh orangnya gak percaya diri..
Maaf kau banyak typo,kalau gak nge-fell,bererti aku bener..aku gak bakat buat cerita..
Tapi kalu coba2 kna gk apa ya🤭

Kadang juga aku orangnya Gaje😅
Oh iya jangan lupa VOMENT.

COMMENTNYA DI TUNGGU!!
aku jug mau nanyak,cerita ini bagusan Up-nya hari apa aja ya..kalau aku buat 2 kali seminggu gimana??
Tapi kalau ada saran yang lain boleh kok!
Gk maksa sih😄
Maaf ya pendek ceritanya😅

kalau aku buat 2 kali seminggu gimana??Tapi kalau ada saran yang lain boleh kok!Gk maksa sih😄Maaf ya pendek ceritanya😅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yay dapat salam dari babang Tae sama babang Jin^o^

Pai pai😘

---Taejin>_<

My Best Brother 🐾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang